Viral di Media Sosial

Anies Kecam Kucing-Kucing Dimasukkan ke Plastik di GBK: Jauh dari Nilai Beradab dan Kemanusiaan

Anies Baswedan menyebut tindakan memasukkan kucing ke dalam kantong plastik sangat tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan

Wartakotalive.com/ Yolanda Putri Dewanti
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tindakan memasukkan kucing ke dalam kantong plastik sangat tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Hal itu dikatakan Anies usai menyambangi markas Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) DKI Jakarta di Kompleks Pemda Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Viral sebuah video yang memperlihatkan dua orang petugas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) sedang menangkap kucing liar di kawasan tersebut.

Kucing-kucing yang ditangkap lalu dimasukkan ke dalam plastik.

Video tersebut membuat netizen geram.

Sebab kedua petugas GBK itu menangkap kucing liar yang ada di sekitaran GBK, lalu di masukkan ke dalam sebuah plastik begitu saja.

Baca juga: Butuh Dukungan untuk Calonkan Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Minta MP Hagai Kunjungi Parpol Lain

Menanggapi hal itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tindakan memasukkan kucing ke dalam kantong plastik sangat tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.

"Gini loh begini, kucing adalah juga makhluk hidup yang memiliki hak untuk bisa hidup dengan baik, dan kita punya tanggung jawab di Jakarta ini menjamin semua makhluk hidup bisa hidup dengan layak," ucap Anies usai menyambangi markas Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) DKI Jakarta di Kompleks Pemda Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Sebagai pecinta kucing sejati, Anies menekankan janganlah memandang kucing sebagai hama karena bintang tersebut juga ciptaan Tuhan.

"Jadi, jangan memandang kucing ini sebagai hama, kucing ini adalah binatang ciptaan Tuhan dan kita manusia pasti punya tanggung jawab untuk mengelola ini semua, termasuk memelihara kucing-kucing itu dengan baik," ujar Anies.

"Jadi, jangan pernah melakukan tindakan seperti itu, itu sama sekali jauh dari nilai beradab, itu jauh dari nilai-nilai prinsip dasar kita bicara tentang manusia yang memiliki sifat cinta kasih," jelas dia.

Eks capres nomor urut 1 itu menyarankan pihak pengelola GBK untuk bekerja sama dengan komunitas pecinta binatang guna mencari solusi yang tepat.

Sebab, menurut Anies, komunitas pencinta kucing pasti memiliki pengalaman dalam mengelolanya.

“Karena mereka memiliki pengalaman inovasi, terobosan, jaringan, dan sumber daya yang akan bisa membuat apa yang diduga sebagai masalah justru tidak jadi masalah,” ucap Anies.

Baca juga: Anies Sambangi Markas Pemuda Pancasila Jelang Pilkada Jakarta 2024

Sementara itu, pengelola Gelora Bung Karno (GBK) buka suara menanggapi video viral petugas yang memasukkan kucing liar ke dalam karung plastik.

Mulanya, video relokasi kucing liar ini viral di Instagram.

Salah satunya video tersebut juga diunggah oleh akun Instagram Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Dalam video yang beredar, terlihat dua orang pria tengah merelokasi kucing-kucing liar di kawasan GBK.

Setelah ditangkap, kucing-kucing tersebut dimasukkan ke dalam karung plastik.

Dalam unggahannya, JAAN menyebutkan bahwa memasukkan kucing dalam karung bukan solusi mengurangi populasi kucing.

Cara ini, kata mereka, dinilai bukan cara yang manusiawi dan tidak memperhatikan kesejahteraan hewan.

"Kucing bukan hama, mengapa ditangani pest control?" tulis JAAN.

Video itu pun menjadi viral dan ditanggapi oleh banyak netizen.

Banyak dari mereka mempertanyakan proses relokasi tersebut karena tak memenuhi hak kesejahteraan hewan.

Melalui akun Instagram resminya @love_gbk, GBK mengaku sangat menyayangkan peristiwa tersebut.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor Insekta.id di kawasan GBK yang tidak sesuai standar," tulis GBK lewat Instagram Story yang diunggah Selasa (18/6).

GBK juga mengaku sangat terbuka dengan berbagai saran dan perhatian yang ditujukan.

Selain itu, GBK juga mengaku telah menegur pihak vendor, yang dalam hal ini adalah Insekta, atas tindakan yang tidak sesuai standar tersebut.

"GBK menegur keras pihak vendor akibat tindakan yang tidak sesuai prosedur serta melakukan evaluasi," tulis pihak GBK lewat Instagram Story yang diunggah Selasa (18/6).

Dalam waktu dekat, GBK juga akan mengundang komunitas pencinta dan pemerhati hewan untuk berdiskusi.

"[Kita] mencari solusi terbaik dan melibatkan aspirasi GBK People untuk memastikan kesejahteraan hewan di kawasan GBK tetap terjaga," imbuhnya.

Sementara itu, akun vendor pest control Insekta juga telah mengunggah video dan menuliskan bahwa kucing-kucing tersebut dalam keadaan baik dan sehat tanpa siksaan.

Pada video, dua orang petugas menunjukkan kucing berada dalam wadah serat kandang dan tidak dalam kondisi luka atau sakit.

Pihak Insekta menambahkan kritik dari pencinta hewan bakal dijadikan bahan evaluasi petugas.(m27)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved