Berita Nasional
Bahlil Jadi Olok-olok Denny Siregar, Soal Starlink Cuma 3 Karyawan Sampai Investor Asing di IKN Nol
Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjadi bahan olok-olok pegiat media sosial Denny Siregar, soal Starlink dan Investor asing IKN noL
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjadi bahan olok-olok pegiat media sosial Denny Siregar.
Pernyataan Bahlil soal investasi Starlink yang hanya Rp 30 miliar dan cuma serap 3 karyawan serta belum adanya investor asing yang masuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) dianggap Denny menunjukkan kebodohan dan membongkar kebohongan pemerintahan Jokowi belakangan ini.
"Hahahahaha... Lawaakkkk," kata Denny di akun X nya @Dennysiregar7, beberapa hari lalu sembari menautkan link pemberitaan pernyataan Bahlil bahwa Starlink hanya investasi Rp 30 miliar dan pekerjakan 3 karyawan saja.
Denny juga menyinggung kala Elon Musk pemilik Starlink datang ke Indonesia yang disambut bak raja oleh para menteri termasuk Bahlil.
Seperti dibohongi, setelah disambut bak raja, Elon Musk hanya menginvestasikan Rp 30 miliar saja lewat Starlink dan hanya menyerap 3 tenaga kerja saja.
"Udah didatengin di kantornya.. Pas datang kesini disambut bak raja.. Menteri2 dengan bangga berfoto bersamanya.. Eh, investasinya cuman Rp 30 miliar saja. Serap tenaga kerja cuman 3 manusia. Hahahaha..," kata Denny dengan menyematkan emoticon tertawa terbahak-bahak.
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut Starlink Milik Elon Musk Serap 3 Tenaga Kerja Indonesia
Denny kemudian memposting ulang cuitan mantan Menko Polhukam Mahfud MD yang menanggapi pernyatan Bahlil soal belum adanya investasi asing yang masuk ke IKN.
Karenanya Denny menduga Presiden Jokowi dibohongi para menterinya sebab Jokowi pernah menyatakan bahwa banyak investor asing yang mau masuk ke IKN bahkan sampai antre.
"Oooh, sampai saat ini belum ada ya? Cari terus, Mas Bahlil. Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan," kata Mahfud sembari menautkan link pemberitaan Bahlil yang menyatakan investasi asing di IKN belum ada.
Baca juga: Politisi PDIP Sebut Harvey Moeis dan Helena Lim Mafia Tambang, Bahlil: Saya juga Lagi Bingung
Cuitan Mahfud diposting ulang Denny Siregar.
Denny Siregar lalu kembali menertawakan pernyataan Bahlil itu sembari menautkan link berita yang menyebutkan Jokowi kaget bahwa investor asing di IKN membeludak sampai oversubscribed.
"Gua rasa, dulu si bapak diboongin deh ama menterinya yang itu..," ujar Denny sembari kembali menyematkan emoticon tertawa terbahak-bahak.
Seperti diketahui pernyataan Bahlil soal investasi Starlink di Indonesia cukup mengejutkan dan membuat miris.
Bahlil Lahadalia mengungkapkan nilai investasi Starlink di Indonesia hanya sebesar Rp 30 miliar.
Bahkan, kata Bahlil, jumlah tenaga kerja perusahaan layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk ini hanya memiliki tiga karyawan.
"Saya jujur ini Starlink ini investasinya Rp 30 miliar ini data OSS ya tenaga kerjanya 3 orang yang terdaftar," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Namun Bahlil tidak dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai investasi Starlink di Indonesia karena tidak menangani secara langsung.
"Selain dari data yang kami punya saya tidak menjelaskan tambahan karena saya takut memberikan penjelasan tambahan yang nantinya melahirkan multiinterpretasi tapi karena ini investasi juga merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk menjelaskan," ucapnya.
Sebagai informasi, Elon Musk meresmikan peluncuran Starlink di Bali pada Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Heboh MK Hapus Ambang Batas, PPP Ingin Langsung Diterapkan, Denny Siregar: Biar PSI Masuk DPR
Pendiri SpaceX tersebut mengatakan, dirinya sangat bersemangat untuk menghadirkan layanan internet ke daerah-daerah dengan konektivitas terbatas atau tidak ada sama sekali.
Menurut dia, konektivitas internet dapat menjadi penyelamat hidup bagi masyarakat terutama di klinik medis terpencil.
"Penting untuk menekankan pentingnya konektivitas internet dan, hal ini dapat mengubah hidup dan menyelamatkan hidup," ucap Musk.
Menurutnya Indonesia merupakan negara dengan lebih dari 17.000 pulau, dan harus menghadapi kesenjangan konektivitas perkotaan-pedesaan dimana jutaan orang yang tinggal di daerah pedesaan memiliki akses terbatas atau sama sekali tidak memiliki layanan internet.
Musk mengatakan saat Anda memiliki akses internet, anda bisa mempelajari apa saja, tetapi jika anda tidak memiliki konektivitas internet, sangat sulit untuk mempelajarinya,
"Dan jika Anda memiliki barang dan jasa yang ingin Anda jual kepada dunia, dan meskipun anda berada di desa terpencil, kini Anda dapat melakukannya dengan koneksi internet," kata Musk.
Setelah mengungkapkan fakta mengejutkan itu, Bahlik juga kembali jujur bahwa sampai saat ini investasi asing di IKN ternyata belum ada sama sekali.
Padahal sebelumnya Jokowi menyatakan kaget karena banyak investasi asing yang ingin masuk ke IKN dan membeludak sampai oversubscribed.
Ketika Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Bahlil mengatakan belum ada investor asing yang masuk ke IKN.
Selain dari pendanaan APBN, Bahlil menyatakan bahwa seluruh fasilitas dan infrastruktur di IKN Tahap I masih didanai oleh investor lokal.
Bahlil beralasan penanaman modal asing (PMA) di IKN baru akan masuk di pembangunan IKN Tahap II, alias setelah upacara 17 Agustus 2024.
Dia mengakui, sejauh ini memang belum ada kepastian investasi asing itu.
"Kalau ditanya kenapa belum ada investasi asing? Desain kita itu adalah cluster pertama ini selesai, yang disebut dengan jalan utama ya, lingkaran satu. Sudah selesai, baru masuk investasi asingnya itu di lingkaran kedua, tahap kedua," jelasnya
Bahlil menyatakan bahwa pemerintah sudah melakukan enam kali groundbreaking, yang seluruhnya adalah penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Namun, infrastruktur IKN yang belum rampung 100 persen menjadi alasan belum ada groundbreaking dari asing.
Baca juga: Bahlil Ejek Sandiaga di Depan Jokowi karena PPP Tidak Lolos ke Senayan Padahal Bayar Pajak Tinggi
Meski begitu, dia mengakui sudah ada komunikasi dengan investor asing yang berminat masuk ke IKN.
Namun, pemerintah menekankan bahwa mereka baru bisa memulai pembangunan setelah upacara.
Bahlil enggan membeberkan daftar perusahaan mana saja yang telah berkomunikasi dengan pemerintah dan kapan nota kesepahamannya akan diteken.
Dia hanya menawarkan jawaban tertulis kepada Komisi XI DPR.
"Tapi kita katakan bahwa setelah tanggal 17 Agustus baru kita lihat, karena infrastruktur mereka di cluster kedua itu baru bisa clear," katanya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Alasan Anggota Komisi VI DPR tolak Wacana Merger Pelita Air dengan Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Menolak Lupa, Sumarsih Singgung Kekerasan TNI Dalam Aksi Kamisan ke-877 di Depan Istana |
![]() |
---|
Kebijakan Purbaya yang Akan Tarik Dana BI Hingga Rp200 Triliun Disorot Media Asing |
![]() |
---|
Bencana Banjir Bali Ternyata Mirip Bekasi, Disebabkan Glombang Rossby dan Kelvin |
![]() |
---|
Sudah Lama Ingin Mundur dari Jabatan Menkeu, Sri Mulyani Menangis Disamakan dengan Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.