Berita Nasional

Bela Palestina Tak Berarti Harus Serukan Boikot Terhadap Produk

Aksi Bela Palestina Tak Berarti Harus Serukan Boikot Terhadap Produk yang Terafiliasi Israel. Jangan Terpengaruh Framing Negatif.

|
Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Bela Palestina Tak Berarti Harus Serukan Boikot Terhadap Produk 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gencarnya serangan terhadap Aqua melalui seruan boikot tampaknya sudah disadari konsumen yang melihat ini sebagai framing dan kampanye negatif terhadap merek minuman yang lahir dan besar di Indonesia.

Karyawan swasta di Ciputat, Misbakhudin mengatakan, ia tetap menggunakan Aqua sebagai air minum sehari-hari, baik di rumah maupun di tempat kerjanya.

Alasannya Aqua masih yang terbaik dari semua jenis air minuman dalam kemasan hingga saat ini.

“Saya susah beralih ke jenis yang lain karena memang sejak kecil sudah minum Aqua,” ujar pria yang bekerja sebagai risk manajemen di sebuah perusahaan di daerah Ciputat.

Baca juga: Polisi Mengaku Tengah Mendalami Kasus Siswa SMP Menghina Palestina

Dia menuturkan bahwa sama sekali tidak tahu menahu soal apakah Aqua itu terafiliasi dengan Israel atau tidak.

Baginya, air minum yang dikonsumsi itu yang penting sehat saja.

Misbakhudin menyebutkan bahwa mendukung Palestina itu bisa dilakukan dengan dengan cara lain.

Contohnya dengan berdoa bersama atau memberi bantuan kemanusiaan tanpa harus mengorbankan para karyawan Indonesia yang sudah bekerja di perusahaan-perusahaan yang disebut terafiliasi dengan Israel.

“Kalau kita ikut-ikutan dengan memboikot produk-produk itu, sama saja kan kalau kita malah membuat penderitaan baru juga bagi saudara-saudara kita sendiri. Para pekerja akan kehilangan pekerjaan yang mungkin mereka-mereka itu menjadi tulang punggung di keluarganya,” tuturnya.

Baca juga: Prabowo Bertemu MBS di Arab Saudi, Diskusi Panjang Lebar, Palestina, Pertahanan, hingga Perdagangan

Dia malah menduga seruan boikot terhadap Aqua untuk bela Palestina itu bisa saja dimanfaatkan pihak-pihak tertentu melalui beberapa ormas yang sengaja bertujuan untuk menjatuhkan Aqua.

Di acara demo bela Palestina akhir pekan lalu, banyak juga peserta yang ikut demo dukung Palestina sambil menenteng dan menikmati Aqua.

Zulkarnaen, salah satu peserta demo mengatakan tidak malu jika harus membawa Aqua sebagai persediaan air minumnya.

“Tidak masalah, karena bagi saya Aqua ini jauh lebih sehat dari jenis minuman lainnya,” tukasnya.

Menurut mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan ini, isu Aqua sebagai produk yang terafilisasi Israel itu hanya framing yang dilakukan pihak-pihak tertentu saja terhadap Aqua.

“Hal itu jelas terlihat di media dan sosmed melalui narasi berulang dengan mengutip organisasi yang tidak jelas, karena tidak terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM,” ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan Ahmad asal Depok yang ikut dalam demo bela Palestina ini.

Terlihat dia dan rekan-rekannya yang lain juga mengonsumsi air minum Aqua untuk melepaskan dahaga mereka selama mengikuti demo.

Ia menyatakan bahwa, aksi bela Palestina itu adalah aksi kemanusiaan. Ha yang penting itu adalah bagaimana menunjukkan kebersamaan agar Israel tidak lagi melakukan aksi bejatnya kepada rakyat Palestina.

"Yang ada seharusnya kita melakukan doa bersama dan memberikan sumbangan bagi Palestina untuk membantu saudara-saudara kita yang menderita di sana,” tuturnya.

Baca juga: Din Syamsudin: Ratusan Ribu Orang Akan Geruduk Kedubes AS, Desak Hentikan Pembantaian di Palestina

Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Verrel Uziel, menegaskan aksi solidaritas bela Palestina yang dilakukan mahasiswa UI sama sekali juga tidak menyerukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi Israel.

Menurutnya, alsi yang dilakukan mahasiswa UI lebih sebagai bentuk solidaritas mahasiswa UI untuk mendukung masyarakat di Palestina dan mahasiswa di Amerika Serikat yang direpresif karena menyuarakan hal yang sama tentang Palestina.

‘Jadi, tidak ada seruan boikot sama sekali dalam aksi tersebut. Saya tidak mendengar ada seruan boikot. Bagi BEM UI sendiri, jelas aksi ini adalah bentuk solidaritas bagi saudara kita di Palestina dan mahasiswa di AS yang direpresif karena menyuarakan hal yang sama tentang Palestina,” ujarnya baru-baru ini.

Verrel berpendapat aksi Bela Palestina ini harus dilakukan karena menilik dari bunyi pembukaan UUD 1945 yang dimiliki bangsa Indonesia.

Maka dari itu, menyuarakan isu kemanusiaan Palestina ini harus terus dilakukan sampai Israel mau menghentikan agresinya ke Palestina.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved