Pembunuhan Vina Cirebon
Babak Baru Kasus Vina Cirebon, Namanya Disenggol Netizen Eks Kapolri Sibuk Klarifikasi
Nama sejumlah anggota keluarganya dikaitkan dalam kasus Vina Cirebon, mantan Kapolri Da'i Bachtiar memberikan klarifikasi.
Saat terjadinya pembunuhan Eky dan Vina Cirebon 27 Agustus 2016 lalu, Kapolres Cirebon Kota kala itu dijabat oleh Indra Jafar yang pada saat itu berpangkat AKBP.
Kasus yang awalnya ditangani oleh Polres Cirebon Kota, kemudian ditarik di Polda Jabar sehingga berkas perkara beserta para tersangka tidak ada lagi di Polres Cirebon Kota.
Pada Oktober 2016, kasus pembunuhan Eky dan Vina ini divonis oleh pengadilan.
Baru pada Desember 2016, anak dari Da’i Bachtiar yaitu Adi Vivid Agustadi yang pada saat itu berpangkat AKBP dimutasi menjadi Kapolres Cirebon Kota.
Baca juga: Diperiksa Polisi 7 Jam Lebih, Sutradara Film Vina Cirebon Ditunjukkan CCTV Pembunuhan, Ini Responnya
2. Anak Adi Vivid yang Disebut sebagai Pelaku Berumur 2 Tahun Saat Kejadian
Masih dalam flayer yang sama, ada klarifikasi tentang kabar yang menyebut keterlibatam anak Adi Vivid bernama Alif Bachtiar dalam kasus Vina Cirebon. Menurut Kapolri di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputeri tersebut, saat itu anaknya Adi Vivid yang laki-laki masih berusia 2 tahun.
3. Cucu Da'i Bahtiar Andika tak Pernah Tinggal di Cirebon
Karena ada bantahan dari sesama netizen, muncul lagi berita yang beredar pelakunya anak dari Nina Agustina.
Sebagai catatan, Nina adalah Bupati Indramayu sejak tahun 2022 dan merupakan anak pertama Da’i Bachtiar.
Putra Nina yang dimaksud adalah Andika Mahardika.
Pada saat itu Andika memang masik duduk bangku kelas 2 SMA.
Tapi yang bersangkutan sekolah di Jakarta.
Kemudian setelah lulus lulus Andika masuk Akpol pada tahun 2022.
“Andika sama sekali tidak pernah tinggal di Kota Cirebon,” tulis keterangan dalam flayer tersebut.
Diketahui kasus pembunuhan Eky dan Vina ini menjadi perhatian publik, apalagi setelah dibuat film layar lebar.
| Kabar Terbaru Kasus Vina Cirebon, Jumlah Saksi yang Mendapat Perlindungan LPSK Bertambah |
|
|---|
| Iptu Rudiana Dilaporkan ke Bareskrim Polri soal Dugaan Kesaksian Palsu dan Penganiayaan |
|
|---|
| Rp100 juta Terlalu Sedikit, Deolipa Yumara Sarankan Pegi Setiawan Gugat Polda Jabar Rp 15 Miliar |
|
|---|
| Pegi Setiawan Disebut Korban Salah Tangkap Polda Jabar, Bareskrim Polri Buka Suara |
|
|---|
| Pegi Setiawan Terancam Kembali Ditahan Polda Jabar, Padahal Baru Menghirup Udara Bebas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.