Traveling

Toko Oleh-Oleh Krisna Nusantara di Yogyakarta Diresmikan, Jual Camilan hingga Lukisan

Toko Krisna Oleh-oleh  resmi membuka cabang pertamanya di Mal Malioboro, Jalan Mataram, Suryatmajan, Yogyakarta, Jumat (31/5/2024) malam.

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Suasana toko Krisna Oleh-oleh Nusantara Yogyakarta yang buka perdana, Jumat (31/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA — Toko Krisna Oleh-oleh  resmi membuka cabang pertamanya di Mal Malioboro, Jalan Mataram, Suryatmajan, Yogyakarta, Jumat (31/5/2024) malam.

Uniknya, toko Krisna Oleh-oleh tersebut kini menyertakan label 'Nusantara' di ujung namanya, sebagai representasi banyaknya variasi produk yang dijual.

Pasalnya, Krisna Oleh-oleh Nusantara yang dibuka di Yogyakarta, tidak lagi hanya menyajikan oleh-oleh dan aksesoris khas Bali-Yogyakarta, tetapi juga produk-produk lain di seluruh Indonesia. 

Seperti produk-produk kain dari Biak, Papua serta minyak kayu putih dari Pulau Buru, Maluku, juga hadir di toko tersebut.

Dari pantauan Warta Kota di lokasi, nampak tampilan Krisna Oleh-oleh Nusantara Yogyakarta terletak di lantai 1 dan 2 Mal Malioboro.

Menempati 8.000 meter persegi, Krisna Oleh-oleh Nusantara Yogya memiliki desain futuristik dengan nuansa cokelat kayu dan warna lampu yang kuning keemasan.

Baca juga: Buka Perdana di Yogyakarta, Krisna Oleh-oleh Disambut Antusias Pelaku UMKM hingga Masyarakat Lokal

Bagian atap serta tembok toko tersebut, nampak mewah dengan ukiran kayu bermotif batik. 

Toko tersebut juga memiliki sejumlah pilar-pilar yang bagian sisinya berukuran batik.

Sementara sisi lainnya berupa cermin yang terpasang secara penuh dari atap hingga lantai.

Praktis, kesan estetik adalah hal yang pertama kali terbesit kala masuk ke dalam toko milik Gusti Ngurah Anom atau yang karib disapa Ajik Krisna itu.

Terlebih, ratusan produk berupa camilan, oleh-oleh, hingga aksesoris, dan lukisan-lukisan tangan, disusun menggunakan rak-rak kayu dengan kombinasi yang sangat rapih dan simetris.

Suasana toko Krisna Oleh-oleh Nusantara Yogyakarta yang buka perdana, Jumat (31/5/2024).
Suasana toko Krisna Oleh-oleh Nusantara Yogyakarta yang buka perdana, Jumat (31/5/2024). (Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah)

 

Di rak-rak tersebut, juga dilapisi lampu berwarna putih kekuningan yang membuat suasana terasa hangat.

Rak-rak tersebut ada yang berbentuk lingkaran, setengah lingkaran, persegi panjang, hingga asimetris yang berlekuk-leluk.

Hal itu menambah kesan cantik dan nyaman kala pengunjung berbelanja. 

Bahkan, sejumlah tas-tas rotan serta aksesoris wanita, kain-kain, serta topi aneka bentuk, ditidurkan dalam meja-meja secara bersusun dengan variasi yang kaya.

Menurut pemilik Krisna Oleh-oleh, Ajik Krisna, produk yang dijual di tokonya itu akan semakin bervariasi seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Krisna Oleh-Oleh Nusantara Bakal Hadir di Yogyakarta, Tawarkan Variasi Camilan dari UMKM

Pasalnya, dia memiliki misi untuk menjadikan Krisna Oleh-oleh tidak hanya identik dengan buah tangan khas Bali, tetapi juga khas seluruh daerah di Indonesia.

"Karena judulnya aja udah Krisna Oleh-oleh Nusantara, yang kami utamakan pasti pakai produk UMKM daerah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) sekitarnya, nah makanya 6 bulan kemudian kami bentuk produk dari seluruh Indonesia," kata Ajik Krisna saat launching Krisna Oleh-oleh Yogya, di Mal Malioboro, Yogyakarta, Jumat.

"Seperti contoh minyak kayu putih itu dari pulau Buru, kan itu yang sangat jauh yang prosesnya dari pinggiran langsung datang ke sana, kami hadirkan di sini," imbuhnya.

Selain itu, Ajik juga menyebut jika tokonya itu menyajikan hasil olahan tangan dari mereka yang berkebutuhan khusus.

Seperti produk lulur spa yang terbuat dari garam, hingga kain batik khas Biak, Papua.

"Bahkan tadi saya lihat sama ibu Menteri Sosial (Tri Risma), ada 17 varian produk dari anak-anak disabilitas," katanya.

Lebih lanjut, Ajik menerangkan bahwa dibukanya Krisna Oleh-oleh Yogyakarta adalah berkat gertakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.

Kala itu, keduanya melihat ada potensi wisata di 10 daerah di Indonesia. Namun setelay Ajik menelisik 10 daerah tersebut, pilihannya jatuh pada daerah kesultanan Yogyakarta.

Pasalnya, Ajik menilai jika Yogyakarta dan Bali memiliki kesamaan dari segi budaya serta tindak-tanduk masyarakatnya.

"Kesamaan dari segi keramah tamahan masyarakatnya, dari segi budaya dan adatnya, makanya saya pikir 31 Mei kami akan launching (luncurkan) oleh-oleh nusantara DIY," jelas Ajik.

Ia pun berharap, kehadiran toko tersebut bisa disambut baik oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Terutama, untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di dalambya.

"Saya ingin tekankan bahwa kami sudah mengakomodir 183 UMKM di DIY di sekitarnya dan yang kedua kami baru bisa menggunakan 110 karyawan. Biasanya setelah 6 bulan kemudian menjadi 200 karyawan," kata Ajik.

"Semoga apa yang saya harapkan di sini bisa berjalan lancar," pungkasnya. 

Untuk informasi, peresmian ini dihadiri langsung oleh Mentero Sosial Tri Rismaharini, Asisten 3 PJ Walikota Yogyakarta, Ir Sugeng Purwanto, perwakilan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan sejumlah pejabat lainnya. (m40)

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved