Kejar Target Program Prioritas Jakarta, Pras: Permasalahan Sudah Sangat Kompleks

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus lebih serius merealisasikan program prioritas.

Editor: Lucky Oktaviano
Istimewa
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat memimpin rapat pimpinan gabungan. Rapat berfokus pada pematangan rencana kerja pemerintah daerah perubahan tahun 2025 dan tahun 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus lebih serius merealisasikan program prioritas.

Penanggulangan banjir, penanganan kemacetan, penuntasan masalah sampah, hingga perbaikan kualitas udara Jakarta harus menjadi fokus Utama sesuai target yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, Pras--sapaan karib Prasetyomengumpulkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab).

Mereka yang hadir masing-masing dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut), Dinas Bina Marga, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Pras menilai, antar-SKPD tersebut memiliki kesinambungan untuk merealisasikan program-program pembangunan Kota Jakarta.

“Permasalahan sudah kompleks sekali. Masalah banjir saling berkait dengan empat SKPD ini, lingkungan hidup perlu dengan pertamanan karena dia punya tanah yang banyak,” ujar Pras saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Pras mengimbau agar para SKPD tersebut menanggalkan sifat ego sektoral. Untuk membangun Jakarta yang lebih baik perlu sinergitas kerja.

Tujuannya agar saling berkoordinasi dan membangun komunikasi yang baik agar program prioritas di tahun 2024 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dapat terealisasi secara optimal.

"Nanti akan saya cek lagi program-program prioritas ini di rapat Banggar (Badan Anggaran). Kalau masih ada diseli-selipkan program yang tidak penting, akan saya coret," tegasnya.

Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan, program prioritas Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2025 yakni peningkatan kualitas lingkungan dan insfrastruktur kota.

Hal itu meliputi perbaikan kualitas lingkungan, penanganan sampah, dan peningkatan kualitas udara. “Ada tiga fokus utama yaitu emisi gas rumah kaca, kualitas udara, penanganan limbah dan sampah,” ungkap Asep.

Lalu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Meghantara mengatakan, untuk program prioritas tahun 2025 yakni pembangunan dan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan jalur hijau untuk memenuhi standar ideal proporsi RTH wilayah kota.

Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yakni 30 persen dari luas wilayah kota.

“Jadi Insyaallah tahun 2025 akan membuat 11.104 RTH baru,” tutur Bayu.

Sedangkan Kepala Dinas Binamarga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, pihaknya berencana membangun tiga flyover pada Tahun 2025 di Bintaro Puspita, Latumeten, dan Penjompongan.

“Menuju Kota Global kemacetan menjadi prioritas kami. Tahun 2025 akan membangun flyover di Latumeten, Bintaro Puspita, dan Penjompongan,” ucap Heru.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Hendri mengatakan, dari anggaran Tahun 2025 yang berjumlah Rp5,3 triliun. Sebanyak 64,08 persennya untuk pengendalian banjir, ROB, dan abrasi.

Termasuk untuk pembangunan sistem polder, pembangunan waduk, pembangunan pengaman pantai, pembangunan sistem pompa dan pembangunan prasarana kali atau sungai.

“Dalam prioritas komposisi anggaran yang kami buat mengenai banjir ROB dan Abrasi itu 64,08 persen,” kata Hendri. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved