Berita Bogor
Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, Pemkab Bogor Cek Kesehatan Ribuan Hewan Kurban
Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, Pemkab Bogor Cek Kesehatan Ribuan Hewan Kurban di Kabupaten Bogor
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Ribuan hewan kurban di Kabupaten Bogor diperiksa kesehatan dan kelayakannya menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Pemeriksaan hewan kurban ini dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor dalam beberapa hari terakhir.
Ketua Tim Kesehatan Masyarakat Veteriner, Diskanak Kabupaten Bogor, Hardy Herdiawan, mengatakan pengecekan dilakukan ke sejumlah peternakan dan lapak pedagang yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban agar terbebas dari penyakit menular," kata Hardy di Cibinong, Kamis (30/5/2024).
Pemeriksaan kesehatan ini juga bertujuan mengantisipasi ditemukannya kasus penyakit menular pada hewan yang disebabkan oleh infeksi Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) atau penyakit kulit berbenjol pada hewan.
"Kami ingin memastikan semua hewan kurban bebas dari PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan antraks," paparnya.
Hardy menambahkan pengawasan dan pengecekan hewan kurban dilakukan sejak H-30, H-1 hingga hari raya Idul Adha 2024.
"Kegiatan ini melibatkan petugas Kesehatan hewan Diskanak Kabupaten Bogor bersama tim dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Jika yang lulus pemeriksaan, lanjut dia, hewan kurban tersebut diberi label atau stiker layak jual, layak untuk di kurban dan layak konsumsi.
"Setiap heean kurban akan diberi Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKK HQ),” tegas Hardy.
Dia menghimbau kepada masyarakat untuk membeli dan memilih hewan kurban sehat yang sudah diperiksa oleh dokter hewan/petugas Diskanak dengan bukti adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKK HQ).
“SKK HQ ini sebagai bukti hewan kurban tersebut lulus uji Kesehatan oleh dokter atau petugas pemeriksa Kesehatan hewan. Dengan SKK HQ, baik penjual dan pembeli merasa tenang dan tidak perlu khawatir karena hewan kurban tersebut bebas dari penyakit menular,” jelasnya.
Salah satu pengelola lapak hewan qurban wilayah Bojonggede Kabupaten Bogor, Mulyadin, mengaku tim dari Diskanak Kabupaten Bogor telah melakukan pengecekan terhadap 150 ekor sapi kurban di lapaknya.
“Sapi yang ada di lapak kami ini sudah dipastikan sehat dan terbebas dari penyakit menular dan sudah dipasang tanda atau barcode warna kuning beserta nomor karantinanya dan dibawahnya itu nomor daftar kesehatannya, jadi sudah ada label dan nomor induknya,” ungkapnya.
Sapi kurban yang ada di lapak Mulyadin dibawa dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Sebelum sampai di Kabupaten Bogor, sapi kurban tersebut telah melalui proses karantina di Kota Bima selama 14 hari. Setelah itu kembali dikarantina di Banyuwangi selama 14 hari dan baru bisa masuk ke Kabupaten Bogor dengan kondisi sehat dan bebas penyakit menular," tandas Mulyadin.
Simbol Garuda Pancasila, Rudy Susmanto Dukung Pelestarian Elang Jawa di Cigombong Bogor |
![]() |
---|
Diseleksi Ketat, Hanya 1 Persen Pendaftar Lolos Seleksi Masuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara |
![]() |
---|
Dedie Rachim Bantu Promosikan Kopi Bogor Legendaris, Petani Kopi Rasakan Manisnya Kopi |
![]() |
---|
Lakukan Vandalisme Cagar Budaya di Balai Kota Bogor Diancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Polisi Bekuk Buronan Maling Motor di Cibungbulang Bogor, Pelaku Sempat Sembunyi di Lemari Dapur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.