Turki Temukan Kejanggalan Pada Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi
Pemerintah Turki menemukan kejanggalan dari helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Raisi mengancam Israel apabila nekat menyerang Iran.
"Jika Israel melakukan kesalahan dan menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda dan mungkin tidak akan ada lagi yang tersisa dari rezim Zionis," tegas Presiden Raisi dalam peringatannya.
Selain itu pada 13 April lalu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertama terhadap negara Yahudi tersebut.
Serangan Teheran itu dimaksudkan membalas serangan mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu, yang diyakini didalangi Tel Aviv.
Dari serangan tersebut, hubungan Iran dan Israel pun memanas hingga akhirnya Raisi dikabarkan tewas karena kecelakaan helikopter.
Namun demikian, hingga saat ini otoritas Iran belum memberitahukan penyebab kecelakaan helikopter yang ditumpangi oleh Raisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.