Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas, Begini Nasib Pemerintahan ke Depannya?
Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) waktu setempat.
WARTAKOTALIVE.COM - Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) waktu setempat.
Nasib pemerintahan Iran usai ditinggal Ebrahim Raisi pun dipertanyakan. Pasalnya kursi Kepresidenan kosong usai Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter.
Dikutip dari situs Al Jazeera berdasarkan konstitusi Iran, jika seorang presiden meninggal, wakil presiden pertama akan mengambil alih jabatan tersebut untuk sementara.
Untuk kemudian pemilihan presiden baru harus diadakan dalam waktu 50 hari ke depan.
Disebutkan bahwa pimpinan tertinggi Iran Ali Khamenei telah mengumumkan lima hari berkabung sebelum tengah hari pada hari Senin.
Ali Khamenei juga mengukuhkan Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber sebagai kepala sementara cabang eksekutif negara tersebut.
Dia akan diminta untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu yang akan berlangsung paling lambat pada bulan Juli.
Mokhber dipandang dekat dengan pemimpin tertinggi.
Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Ali Bagheri, perunding utama nuklir Teheran, telah ditunjuk sebagai penjabat menteri luar negeri Iran yang tewas juga dalam kecelakaan helikopter di daratan Azerbaijan.
Disebutkan pemerintah Iran akan terus beroperasi “tanpa gangguan sedikit pun”.
Kebutuhan untuk mengganti kepemimpinan semakin mendesak karena Iran masih berada di tengah tingginya ketegangan di Timur Tengah.
Baca juga: Tewas Kecelakaan Helikopter, Presiden Iran Ebrahim Raisi Pernah Pimpin Serang Israel
Perang Israel di Gaza telah memicu konflik tingkat rendah dengan kelompok yang didukung Iran seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman.
Bulan lalu, Iran dan Israel saling bertukar serangan langsung.
Iran juga dituduh memasok drone ke Rusia untuk digunakan dalam invasi ke Ukraina.
Sementara itu, Amerika Serikat dan negara-negara Barat semakin waspada terhadap program nuklir Iran, dan PBB mendesak Teheran untuk meningkatkan kerjasamanya dalam bidang inspeksi.
Diketahui Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu (19/5/2024).
Penumpang helikopter termasuk Presiden Iran, Ebrahim Raisi; Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian; Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Malek Rahmati; Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk provinsi Azarbaijan Timur; dan beberapa orang lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.