Bersaing dengan City Malam Ini, Arsenal harus Penuhi Dua Syarat jika Ingin Juara Liga Inggris

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Untuk kali kedua dalam dua musim terakhir, Arsenal memiliki peluang meraih trofi Liga Inggris.

Sama persis seperti musim lalu, nasib Arsenal ditentukan pada pekan ke-38 atau pekan terakhir.

Musim lalu, Arsenal yang melakukan start dengan bagus justru kehabisan bahan bakar di beberapa pekan terakhir.

Akhirnya Gunners kalah di garis finis, berjarak dua poin dari Manchester City.

Musim ini, Arsenal juga mengalami nasib serupa. Pasukan Mikel Arteta ini mengawali kompetisi dengan sangat bagus.

Pesaing mereka bukan Manchester City melainkan Liverpool.

Namun Liverpool akhirnya kehilangan kendali di papan atas, sementara Manchester City tampil sangat konsisten.

Hingga pekan ke-37, atau pekan terakhir, City unggul dua poin atas Gunners.

Laga terakhir digelar Minggu (19/5/2024) pukul 22.00 WIB malam ini secara serentak.

Baca juga: Persib Bandung Tembus Final Championship Series Liga 1, Menang Agregat 4-1 atas Bali United

Arsenal akan menjamu Everton di Stadion Emirates, sementara City menjamu West Ham United di Stadion Etihad.

Arteta tahu persis peluang timnya menjadi juara bisa dikatakan setipis rambut.

Berharap City kalah di Etihad rasanya sangat sulit.

Meski demikian, Arteta juga tahu sepak bola bukan matematika dan sering kali menimbulkan kejutan.

Itulah yang diharapkan Arteta sembari berpikir keras menjinakkan Everton.

"Apakah kami punya peluang menjadi juara? Saya yakin,” kata Arteta kepada editor BBC Sport Dan Roan.

“Kami ingin berada di posisi ini. Kami berhak menjalani hari yang indah di hadapan pendukung kami pada hari Minggu dengan harapan dan peluang besar agar bisa mengangkat trofi di akhir pertandingan.

"Kami mempunyai kemungkinan untuk menjalani hari yang indah, karena mimpi itu memang masih hidup, dan masih mungkin terjadi.

Ini sepak bola, kami harus menjalani momen ini," tutur Arteta.

Arsenal belum pernah memenangkan gelar liga sejak 'Invincibles' mereka mengangkat trofi pada musim 2003-04.

Baca juga: Guardiola Lega, Manchester City Akhirnya Tercatat dalam Sejarah Sepak Bola Eropa

West Ham harus menang atau setidaknya seri melawan City untuk memberi peluang bagi Arsenal menjadi juara.

Jika hasil kedua tim itu imbang dan pada saat bersamaan Arsenal menang atas Everton, maka jumlah poin Gunners dengan Citizen sama, yakni 89 poin.

Namun Arsenal memiliki selisih gol lebih superior dibanding City.

“Pertama, kami harus melakukan pekerjaan sendiri secara sempurna di Eimirates.

Kemudian berharap West Ham dan David [Moyes] akan memberikan bantuan besar kepada kami untuk mewujudkan impian itu," imbuhnya.

Sebagai catatan, Arteta pernah menjabat sebagai asisten Guardiola di City setelah memutuskan gantung sepatu pada tahun 2016.

Di Arsenal ia telah memenangi Piala FA dan dua Community Shield sebagai manajer.

Saat masih berstatus sebagai pemain, eks pemain Timnas Spanyol ini memenangkan Piala FA dua kali .

Ketika ditanya apakah memenangkan Liga Premier sebagai manajer Arsenal akan menjadi pencapaian terbaiknya dalam sepak bola, Arteta berkata:

"Itu mungkin yang terbaik. Saya tidak mencapainya sebagai pemain ketika saya datang ke sini dan saya memiliki impian itu."

Baca juga: Manchester City Memburu Status Treble Winners, Pep Guardiola Merasa Tertekan

“Ketika saya pergi, saya tahu suatu hari saya ingin datang ke peran yang berbeda.

Dalam hal ini, saya berperan sebagai manajer dan mencoba memimpin klub ini untuk memenangkan trofi besar.

Kami ingin mulai melakukan itu. Ini adalah kesempatan kita ada pada hari Minggu.

“Setelah semua yang kami lalui selama bertahun-tahun, saya pikir ini akan menjadi momen terbaik.”

City haram kehilangan poin

Secara terpisah, Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengungkap pesan sederhana Joseph "Pep" Guardiola menjelang laga melawan West Ham.

De Bruyne mengatakan, Guardiola hanya mengingatkan timnya tidak boleh kehilangan poin saat melawan West Ham.

"Kehilangan poin dan kami tidak akan juara, itu saja,” ujar De Bruyne mengungkapkan pesan Guardiola, dikutip dari Sky Sports.

"Kami tahu itu, kami sudah pernah mengalami situasi ini sebelumnya.

Sekarang dengan Arsenal, kedua tim harus berpikir sama," katanya.

"Kami belum pernah kalah sejak takluk dari Aston Villa (awal Desember 2023), Arsenal mungkin kalah dalam satu pertandingan di 17 laga terakhir," ucap De Bruyne.

"Ini adalah statistik yang mengesankan dari kedua tim.

Jadi, jika kami tidak menang melawan West Ham, Arsenal mungkin akan memenangi liga dan sebaliknya," ucapnya.

Kemenangan atas West Ham akan membawa Man City meraih gelar Liga Inggris ke-10 dan yang keempat secara beruntun.

De Bruyne mengatakan, ini merupakan momen yang menyenangkan sekaligus menegangkan bagi Man City.

"Ini adalah momen yang menyenangkan, sedikit menegangkan juga, tetapi kami akan menghadapinya," ucap De Bruyne.

"Saya merasa rasa 'lapar' itu ada.

Setelah menang banyak, pada awal musim ketika Anda tidak memiliki banyak waktu istirahat, lebih sulit untuk kembali ke ritme tersebut, tetapi dengan satu atau lain cara, kami menemukan rasa lapar lagi untuk melaju."

“Tim ini cukup rendah hati untuk bekerja keras demi kesuksesan yang kami miliki dan saya tidak tahu bagaimana cara lain untuk mengatakannya selain bekerja keras dan mencoba melakukannya lagi," tutur Kapten Timnas Belgia itu.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di LINK WhatsApp ini