Korupsi
Momen Jusuf Kalla Jadi Saksi Korupsi Eks Dirut Pertamina, Meringankan Terdakwa
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menjadi saksi sidang korupsi pengadaan LNG di Pertamina.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menjadi saksi sidang korupsi pengadaan LNG di Pertamina.
Jusuf Kalla atau kerap disapa JK itu hadir dalam sidang kasus korupsi yang menyeret mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Sidang digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (16/5/2024).
Terlihat JK memakai kemeja berwarna putih dan duduk di hadapan majelis hakim.
JK juga terlihat kooperatif saat memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim.
Dikutip dari Kompas Tv, JK menjadi saksi meringankan untuk terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquified natural gas (LNG), yakni eks Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.
Kuasa hukum Karen Agustiawan, Luhut Pangaribuan, menjelaskan bahwa JK menjadi saksi meringankan bagi kliennya.
JK membantah dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut bahwa Karen terlibat dalam proyek pengadaan LNG yang merugikan negara.
Luhut menyebut, pembelian LNG oleh Pertamina dari Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC pada 2013 lalu dilakukan terkait dengan ketahanan energi sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2006.
Baca juga: VIDEO Ini Saran Jusuf Kalla Ke Prabowo-Gibran dalam Selesaikan Konflik Papua
Menurutnya, pembelian LNG tersebut justru membuat Pertamina untung sekitar 91 juta dollar AS hingga saat ini.
“Pembelian untung kok disebut kerugian keuangan negara. Jadi Pak JK (dihadirkan) kaitannya dengan perintah jabatan yang mana pada waktu itu beliau wapres,” jelas Luhut.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu tiba pukul 09.58 WIB dengan mengenakan kemeja panjang putih dengan list berwarna biru.
Tiba di Pengadilan Tipikor, JK langsung disambut Kuasa Hukum Karen Agustiawan, Luhut Pangaribuan.
JK yang pernah menjadi orang nomor dua di Indonesia itu langsung masuk ke ruang tunggu Pengadilan.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.