Suporter Sambut Meriah Kedatangan Timnas U23 Indonesia Meski Hanya Raih Posisi 4 AFC Cup

WARTAKOTALIVE.COM,  TANGERANG- Kepulangan Timnas di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (11/5/2024) disambut meriah sejumlah supporter.

Squad garuda muda itu baru saja kembali ke tanah air, setelah bertarung dalam AFC Cup 2024, dan menghadapi Guinea dalam babak play off Olimpiade Paris.

Meski hanya menduduki peringkat ke-empat pada AFC Cup 2024, hingga mengalami kekalahan saat menghadapi Guinea, sejumlah suporter tetap menyambut secara meriah.

Para suporter tampak membawa spanduk bertuliskan "U Make History" dan "Terimakasih Garuda Ku".

Tak hanya itu, para suporter juga tampak meneriakan nama pelatih squad garuda muda, Shin Tae-Yong.

"Shin Tae-Yong, Shin Tae-Yong," teriak para suporter.

Baca juga: BREAKING NEWS: Timnas U23 Tiba di Bandara Soetta Disambut Spanduk Terima Kasih Garudaku

Squad garuda muda juga tampak ke luar dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sekira pukul 07.30 WIB.

Marselino Ferdinan, Jeam Kelly Sroyer, Hokky Caraka, Arkhan Fikri, dan para punggawa Timnas lainnya, tampak melambaikan tangan kepada para suporter, yang menyemangatinya.

Setelah itu, Shin Tae-Yong juga tampak menyusul dan masuk ke dalam mobil.

Kemudian, Timnas Indonesia terlihat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, pada pukul 07.52 WIB menuju Hotel Fairmont Senayan, Jakarta Pusat. 

PSSI akan beri bonus 

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tetap mengapresiasi perjuangan Timnas U23 Indonesia.

Setibanya di Tanah Air, Garuda Muda akan diguyur bonus. Asyik kan?

Baca juga: Presiden NOC Doakan Timnas U23 Indonesia bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Kendati gagal tampil di Olimpiade Paris mendatang, PSSI menilai perjuangan tim besutan Shin Tae-yong tetap patut diacungi jempol.

Seperti diketahui, dalam playoff antar konfederasi, Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan dari Guinea U23.

Duel itu dimenangkan oleh Syli Espoir dengan skor 1-0 dalam duel yang tersaji di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Gol semata wayang pada pertandingan itu dicetak oleh Ilaix Moriba, via penalti, pada menit ke-28.

"Pasti (dapat bonus). Tapi kan nanti tunggu Pak Erick (Ketua Umum PSSI), Pak Erick pasti sudah memikirkan lah," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam.

Baca juga: Laga Berat Menuju Olimpiade Paris, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Guinea

Arya pun mengatakan jika dalam duel tersebut sejatinya Indonesia bisa mengimbangi permainan tim besutan Kaba Diawara.

Pria asal Sumatra Utara itu pun mengatakan jika Witan Sulaiman Cs bisa menjawab 'nada sumbang' yang sebelumnya ditujukan ke Timnas U23 Indonesia.

"Ya ini kan tadi yang pertama kami sampaikan bahwa perlawanan dari anak-anak ini terbukti sampai terakhir gitu. Dan teman-teman juga tahu tadi golnya pun penalti," kata Arya.

"Bahkan artinya keraguan-keraguan yang beberapa hari ini di berbagai media mengatakan bahwa Guinea tuh seperti itu dan sebagainya ternyata bisa diimbangi dengan baik," sambungnya.

Dengan hasil ini, maka dipastikan Indonesia gagal melenggang ke Olimpiade Paris 2024.

Sementara itu, Guinea akan tampil di ajang empat tahunan itu dan menempati grup A, bersama Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Guinea menjadi tim keempat asal Afrika yang akan bertarung di Olimpiade Paris 2024. Tiga negara Afrika yang telah mengamankan tiket Olimpiade adalah Maroko, Mesir dan Mali.

Menurut Arya, Witan Sulaeman bisa menjawab keraguan yang dilontarkan sebelum duel tersebut berlangsung.

"Ya ini kan tadi yang pertama kami sampaikan bahwa perlawanan dari anak-anak ini terbukti sampai terakhir gitu, dan teman-teman juga tahu tadi golnya pun penalti," katanya.

"Bahkan artinya keraguan-keraguan yang beberapa hari ini di berbagai media mengatakan bahwa Guinea tuh seperti itu dan sebagainya ternyata bisa diimbangi dengan baik," sambungnya.

Menurut Arya, PSSI sangat bangga melihat permainan Timnas U23 Indonesia sampai sejauh ini.

Kendati hasil ini mengecewakan, Arya menilai jika perjalanan patut diacungi jempol.

Terlebih, dalam laga tersebut, Garuda Muda tampil tidak dengan skuad terbaiknya.

Seperti diketahui, ada dua pemain yang sebelumnya ikut tampil di Piala Asia U23 2024, harus absen di laga kali ini.

Dua pemain itu adalah Rizky Ridho dan Justin Hubner, yang sama-sama merupakan pemain bertahan.

Rizky Ridho absen karena mendapatkan hukuman kartu merah di semifinal Piala Asia U23. Sementara Justin Hubner, tak dilepas oleh klubnya, Cerezo Osaka.

"Kami sangat bangga sama pemain-pemain kita mereka berjuang sampai akhir, ya ini hasil maksimal yang bisa didapat. Kecewa, pasti kecewa karena tinggal satu langkah lagi," ucap Arya.

"Apalagi dengan jumlah (pemain) tidak full, karena ada yang kena kartu merah, ada yang tidak bisa datang, kan memang agak pincang, tapi tadi pun ada pemain bisa berjuang terus," imbuhnya.

Dengan hasil ini, maka dipastikan Indonesia gagal melenggang ke Olimpiade Paris 2024.

Sementara itu, Guinea akan tampil di ajang empat tahunan itu dan menempati grup A, bersama dengan Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09