Luar Biasa! Gregoria Mariska Tunjung Catatkan Kecepatan Smash 399,6 KM per Jam di Uber Cup 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) mengeluarkan catatan terkait pemain-pemain peserta Thomas Cup dan Uber Cup 2024.

Salah satu catatan yang dikeluarkan BWF adalah soal pemain dengan smash tercepat selama Thomas Cup dan Uber Cup 2024.

Dalam turnamen yang digelar di Chengdu, China, itu pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menyatatkan smash tercepat.

Kecepatan smashnya mengalahkan pebulu tangkis dari Malaysia dan China Taipei.

Daftar pemain yang memiliki kecepatan saat lakukan smash itu diunggah di akun Instagram BWF, @bwf.official.

Unggahan yang diterbitkan oleh BWF itu diberi judul "Who unleashed the at #Chengdu2024?".

Dalam unggahan BWF, tercatat smash yang dilakukan Gregoria memiliki kecepatan 399,6 km per jam.

Baca juga: All England Open 2024 - Gregoria Mariska Tunjung Gagal ke Semifinal Usai Dikalahkan Akane Yamaguchi

Baca juga: Target Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024: Lewati Hasil Tokyo 2020

Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Siap Ikuti World Tour Finals di China: Kalau Kalah Saya Tak Bakal Down Lagi

Di peringkat kedua pebulutangkis asal China, He Bing Jiao dengan 394,4 km per jam.

Sedangkan di pertingkat ketiga pebulutangkis asal China, Chen Yu Fei dengan kecepatan smash 381,8 km per jam.

Di peringkat keempat ada pemain badminton asal Malaysia, Wong Ling Ching dengan kecepatan smash 373,7 km per jam.

Lalu, dilanjutkan dengan pemain badminton asal Hongkong, Liang Ka Wing dengan kecepatan smash 371,6 km per jam.

Di posisi terakhir ada pemain bulu tangkis Indoonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang memiliki kecepatan smash 371,2 km per jam.

BERITA VIDEO: Momen Aktor Epy Kusnandar Ditangkap Terkait Narkoba dan Keluar Kantor Polisi Dengan Tangan Diborgol

Raih Runner-Up di Thomas dan Uber Cup 2024

Sebelumnya, tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia meraih trofi runner-up di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 di China.

Tim badminton putra dan putri Indonesia raih runner-up setelah dikalahkan oleh tuan rumah, China, di babak final.

Kendati tak menjadi juara pada Thomas Cup dan Uber Cup 2024, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengatakan, tahun ini merupakan capaian terbaik.

Khususnya kata Dito, bagi tim putri pada Uber Cup, yang meraih runner-up setelah 16 tahun puasa dalam laga final.

Baca juga: Kalah dari China di Final, Ricky Soebagdja Sebut Indonesia Juara di Thomas dan Uber Cup 2024

"Saya sangat bangga dengan perolehan tim Uber yang setelah 16 tahun puasa di final, kemarin akhirnya menorehkan sejarah kembali sampai ke final," kata Dito saat menyambut kepulangan tim bulu tangkis Indonesia, Senin (6/5/2024).

Dito menilai, prestasi yang dicapai baik tim Thomas maupun Tim Uber merupakan progres yang positif.

Dia pun meminta agar atlet bulutangkis Indonesia untuk mempersiapkan diri, dalam ajang Olimpiade Paris pada 27 Juli hingga 5 Agustus mendatang.

"Kita harus akui, progresnya setiap kejuaraan ternyata ada peningkatan yang positif, ya kita berharap puncaknya nanti di olimpiade," ujar Dito.

Baca juga: Hasil Final Thomas Cup 2024: Kalah 1-3 dari China, Tim Badminton Putra Indonesia Jadi Runner-Up

"Kami Kemenpora selalu menyambut dan mendorong, federasi lebih progresif agar tercipta program-progam yang tepat untuk atlet," tambahnya. (m41)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini