Pembunuhan

Pembunuhan Sadis di Cirebon, Casnadi Tak Terima Wanita Open BO Minta Bayaran sebelum Bercinta

AKBP Rano Hadiyanto mengatakan pelaku Casnadi membunuh korban AN karena kesal korban meminta bayaran jasa kencan di awal.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ilustrasi prostitusi 

Adapun korban tewas karena mendapat tindakan kekerasan dari pelaku Casnadi dengan cara mencekik korban. Kemudian, memukul wajah korban bertubi-tubi. Lalu, pelaku juga mencekik leher korban hingga tewas.

Setelah dipastikan korban tewas, pelaku Casnadi langsung membersihkan lumuran darah di wajah korban dengan bantal, seprei, dan juga selimut.

Selanjutnya, pelaku Casnadi memasukkan jasad AN ke lemari dengan maksud menghilangkan jejak, sebelum akhirnya melarikan diri.

 Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 junto 365 junto 351 KUHP tentang perbuatan menghilangkan nyawa orang, pencurian dengan pemberatan, dan penganiayaan, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Pembunuhan wanita Open BO di Bekasi

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap latar belakang tersangka pembunuhan terhadap wanita 'open BO' atau booking out berinisial RR alias Karin (35), Nico Yandri Putra (28).

Diketahui, mayat Karin ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore.

Tersangka ternyata baru merantau ke Bekasi, Jawa Barat dari Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat beberapa bulan lalu.

"Sekitar 4 bulan," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Terus Menunduk, Pembunuh Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Menyesal Habisi Nyawa Korban

Ia menuturkan tersangka merupakan seorang karyawan yang bekerja di Warung Padang di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

"Kami jelaskan terkait pekerjaan tersangka adalah salah satu karyawan di warung padang di Bekasi," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka sudah beberapa kali memesan wanita 'open BO' lewat aplikasi perpesanan.

"Kami jelaskan berdasarkan pengakuan tersangka sudah melakukan beberapa kali pesan open BO melalui melalui MiChat," tutur dia.

Rovan mengatakan, baik tersangka maupun korban tidak saling kenal.

Baca juga: Nasib Tragis Mahasiswi Open BO di Solo, Bersimbah Darah usai Layani Hidung Belang di Kamar Hotel

Tersangka Dimintai Rp100 Ribu oleh Korban

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved