Universitas Mercu Buana Terapkan Teknologi GIS dan Geolistrik di Kelurahan Meruya Selatan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Universitas Mercu Buana 'Peduli Negeri' telah melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat 2023/2024 di Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Universitas dan Masyarakat sekitar.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengambil tempat di Mesjid At-Tabayyun, Perumahan Taman Villa Meruya, Meruya Selatan.

Menurut takmir masjid, Marah Sakti Siregar, terdapat beberapa tempat di seputar masjid yang sering tergenang air. 

Tergerak untuk mengatasi hal tersebut, program studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana, khususnya di bidang Survey Pemetaan dan Geoteknik, membantu melakukan perencanaan drainase menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS) dan Geolistrik. 

Kegiatan ini diawali dengan melakukan survei menggunakan drone yang dilakukan pada hari Rabu, 24 April 2024 dan diakhiri dengan kegiatan survei geolistrik yang dilakukan pada hari Selasa, 30 April 2024.

“Teknologi GIS ini sangat tepat digunakan dalam perencanaan penataan perkotaan, seperti dalam perencanaan drainase karena membantu perencana dalam melakukan analisis penataan drainase, yaitu dengan overlay beberapa layer seperti topografi, kedalaman muka air tanah, dan lain lain,” terang Reza Ferial Ashadi S.T., M.T., salah satu dosen Teknik Sipil Universitas Mercu Buana yang mempunyai kompetensi dalam bidang GIS melalui pesan tertulisnya.  

“Survei geolistrik dapat mengetahui lapisan tanah diambil dari resistivitas hasil pembacaan alat, dimana dengan mengetahui lapisan tanah dan sifat tanah dapat menduga adanya muka air tanah pada kedalaman tertentu, sehingga dapat membantu dalam perencanaan sumur resapan maupun ground water tank,” tutur Ir. Pintor Tua Simatupang, M.T.,P.hD, dosen Teknik Sipil Universitas Mercu Buana di Bidang Geoteknik.

Luaran dari teknologi GIS dan geolistrik ini berupa Peta Tematik, berupa Peta Kedalaman Muka Air Tanah. 

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa-mahasiswa teknik Sipil Universitas Mercu Buana yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Mercu Buana, seperti Lucky Daffa Hanif, Iqbal Maulana, Gita Cahyani, Safadzia Hernandi, Abimanyu Naditra Jamalu Sukmana, Rafly Muhammad Hawari. 

Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa merupakan sinergi positif dalam kegiatan pembelajaran di Universitas Mercu Buana.

Konsep overlay dalam teknologi GIS ini dipadukan dengan survey geolistrik sehingga akan menghasilkan sebuah peta tematik, berupa Peta Kedalaman Air Tanah.

Peta tersebut dapat digunakan sebagai referensi perencanaan drainase di kawasan Meruya Selatan.

Kepala Seksi EkBang Kelurahan Meruya Selatan, Dalmadi, mewakili lurah M.Ghufri Fatchani menyampaikan apresiasinya kepada Program Studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana atas program Pengabdian Masyarakat ini.  

Ketua Prodi Teknik Sipil, Sylvia Indriany, S.T.,M.T menyebut, kegiatan Geolistrik Universitas Mercu Buana Peduli Negeri, berkomitmen untuk menjaga kemitraan yang berkesinambungan dengan masyarakat sekitar. 

"Kegiatan pengabdian masyarakat ini hanya merupakan salah satu langkah dari banyaknya inisiatif yang akan terus dilakukan dalam upaya mewujudkan perubahan positif bagi lingkungan dan Masyarakat," tandasnya