Kesehatan

Cari Tahu Umur Menyimpan Beras dan Nasi Sebelum Membahayakan Kesehatan

Kualitas beras dan nasi tetap baik tergantung pada jenis bulirnya. Namun, berapa lama umur untuk menyimpan beras atau nasi supaya tetap enak?

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
freepik.com
Kualitas beras dan nasi tetap baik tergantung pada jenis bulirnya. Namun, berapa lama umur untuk menyimpan beras atau nasi supaya tetap enak? 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kualitas beras dan nasi tetap baik tergantung pada jenis bulirnya. Namun, berapa lama umur simpan beras atau nasi ini?

Nasi yang telah dimasak harus bertahan selama empat hari hingga seminggu di lemari es atau di dalam freezer hingga delapan bulan.

Mengingat keserbagunaannya yang luar biasa dalam memasak, nasi adalah bahan pokok dalam banyak masakan.

Sebelum menjadi nasi, ada banyak jenis beras antara lain beras putih, cokelat, basmati, atau melati.

Namun, apa pun jenis nasi yang disukai, Anda mungkin bertanya-tanya berapa lama nasi bisa bertahan.

Artikel ini menjelaskan apakah beras dan nasi matang menjadi buruk dan bahaya memakan nasi kadaluarsa.

Umur simpan beras kering

Umur simpan beras kering atau beras mentah berbeda-beda tergantung jenis berasnya.

Meskipun ada banyak jenis beras, perbedaan utama dalam hal umur simpan adalah antara beras putih dan beras merah.

Beras merah tidak digiling atau dipoles, maka kandungan minyak atau lemaknya lebih tinggi.

Oleh karena itu, beras merah ini lebih cepat menjadi tengik dibandingkan beras putih.

Namun, kedua jenis beras tersebut dianggap stabil dalam penyimpanan saat dikeringkan.

Artinya, beras tersebut dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar.

Berikut umur simpan masing-masing jenis beras :

Beras putih: umur simpan hingga 2 tahun

Beras merah: umur simpan 3–6 bulan sejak tanggal pembuatan.

Ingatlah bahwa pendinginan dan pembekuan dapat memperpanjang umur simpannya secara signifikan.

Cara mengetahui beras sudah kadaluwarsa

Makanan yang stabil di rak biasanya memiliki tanggal kedaluwarsa — sering disebut tanggal terbaik atau tanggal penggunaan.

Namun, produk tersebut dapat dikonsumsi dengan aman setelah tanggal tersebut jika tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kemasan produk.

Menentukan apakah beras sudah busuk relatif mudah.

Periksa saja pada kemasannya apakah ada tanda-tanda pembusukan, termasuk lubang, serangga, kelembapan, atau air, yang dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.

Khusus untuk beras merah, Anda juga melihat perubahan warna, bau tengik atau aneh, atau tekstur berminyak.

Jika Anda ingin mempertahankan kualitas beras Anda selama mungkin, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering, seperti dapur atau lemari dapur.

Anda juga dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara setelah dibuka.

Dengan cara ini, Anda juga akan melindungi beras dari serangga dan kelembapan.

Ringkasan

Beras putih kering mempunyai umur simpan hingga 2 tahun, sedangkan beras merah dapat bertahan hingga 6 bulan.

Tanda-tanda beras kadaluarsa antara lain kemasan berlubang, serangga, air, dan jamur.

Beras merah mungkin menjadi tengik, berminyak, atau berubah warna.

Daya tahan nasi

Berbeda dengan beras, umur simpan nasi hampir sama untuk semua jenis nasi.

Setelah dimasak, nasi dapat mempertahankan rasa, tekstur, dan kualitasnya selama 3–4 hari di lemari es.

Namun, ada orang-orang mengklaim bahwa nasi dapat bertahan selama seminggu penuh di kulkas.

Anda juga dapat membekukan nasi hingga 8 bulan.

Cara mengetahui nasi sudah kadaluwarsa

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah nasi yang Anda masak sudah busuk.

Pertama, cium baunya.

Berbeda dengan nasi yang baru dimasak yang hampir tidak berbau, nasi kadaluwarsa akan mengeluarkan bau tidak sedap atau aneh.

Kedua, perhatikan lebih dekat teksturnya.

Alih-alih menjadi lapang dan empuk, nasi kadaluwarsa bisa menjadi berlendir atau lengket.

Terakhir, periksa apakah ada jamur pada nasi.

Pada nasi sering muncul berupa bintik-bintik hijau, biru, atau hitam.

Jika Anda melihat tanda-tanda pembusukan tersebut, pastikan untuk membuang nasi Anda.

Ringkasan

Nasi yang dimasak bertahan sekitar 4 hari di lemari es atau 8 bulan di freezer.

Beras kadaluwarsa mungkin memiliki bau tidak sedap, tekstur lengket, atau berjamur.

Bahaya makan nasi kadaluarsa

Nasi kadaluwarsa sebagian besar terkontaminasi oleh jamur atau kapang.

Akibatnya, nasi menghasilkan mikotoksin yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Asupan mikotoksin dikaitkan dengan gejala mulai dari muntah, mual, dan sakit perut hingga kejang.

Koma, peningkatan risiko kanker, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Selain itu, kontaminasi jamur pada nasi kering juga dapat menurunkan kualitas nutrisinya.

Perlu diingat bahwa terlepas dari apakah nasi telah kedaluwarsa, penanganan nasi yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.

Risiko keracunan makanan itu akibat dari Bacillus cereus, yang sering menyebabkan sakit perut, diare, dan muntah.

Bacillus cereus adalah bakteri yang biasanya tetap bertahan pada nasi saat dimasak.

Jadi, jika nasi tidak didinginkan atau dibekukan dalam waktu 2 jam setelah dimasak, bakteri dapat menghasilkan racun yang membuat Anda sakit.

Ringkasan

Kontaminasi jamur pada beras kadaluarsa dapat menyebabkan masuknya mikotoksin yang dapat merugikan kesehatan Anda.

Beras yang tidak kadaluarsa, tapi tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan keracunan makanan akibat Bacillus cereus.

Umur simpan beras bervariasi dari beras putih hingga beras merah.

Namun setelah beras matang, semua jenis nasi memiliki umur simpan yang sama.

Beras putih kering bisa bertahan hingga 2 tahun jika disimpan di suhu ruangan.

Sedangkan beras merah hanya bertahan sekitar 6 bulan.

Mendinginkan dan membekukannya akan meningkatkan umur simpannya.

Nasi yang dimasak harus disimpan di lemari es dan disimpan selama sekitar 4 hari, jika  dibekukan usianya bisa lebih lama.

Jika Anda melihat adanya perubahan pada bau, rasa, atau tekstur, atau tanda-tanda tumbuhnya jamur atau serangga pada nasi kering atau nasi matang, pastikan untuk segera membuang nasi. (Healtline)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved