Pembunuhan
Kasus Pembunuhan PSK di Dermaga Pulau Pari Terkuak, Ini Motif hingga Lokasi Sebelum Jenazah Dibuang
Kasus Pembunuhan PSK di Dermaga Pulau Pari Terungkap, Ini Motif hingga Lokasi Sebelum Jenazah Dibuang
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan wanita berinisial R (35) yang mayatnya ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Terungkap korban sebagai wanita pekerja seks komersial itu ternyata dibunuh di kamar kost tersangka berinisial NYP (28) di kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Waktu dan tempat pelaksanaan pengecekan TKP pada hari Selasa, tanggal 23 April 2024 pukul 15.30 WIB di alamat TKP kosan tersangka Jalan Perjuangan, Gang Kaum RT 004 RW 02, No 35, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).
Hasilnya, sejumlah barang bukti diamankan tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat olah TKP tersebut.
Mulai dari softlens, plastik tisu magic, botol lintah papua hingga lakban.
"Hasil yang ditemukan yakni 1 buah softlens, 3 helai tali sepatu, 1 buah simcard Telkomsel, 1 buah plastik tisu magic," kata Ade Ary.
"Lalu 1 bungkus rokok Gudang Garam, 1 batang puntung rokok Gudang Garam, 2 botol lintah papua, 1 buah kunci pembuka simcard, dan 1 buah lakban warna putih bening," lanjutnya.
Motif Pembunuhan
Terungkap motif pembunuhan terhadap wanita berinisial R (35) yang mayatnya ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, motifnya adalah karena pelaku berinisial NYP (28) sakit hati dengan korban.
"Motif sakit hati," ujar Ade Ary, dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).
Kejadian pembunuhan tersebut berawal saat pelaku memesan jasa korban sebagai wanita 'open BO' atau booking out.
"Pada saat di kosan pelaku, pelaku dan korban berhubungan badan sebanyak 1 kali. Namun setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati," katanya.
Pelaku lantas tak terima dengan permintaan itu, kemudian keduanya cekcok hingga akhirnya NYP membunuh korban.
"Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati, kemudian terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal," ucap dia.
Dibungkus Kardus dan Dililit Lakban
Polisi mengungkap kondisi mayat wanita berinisial R (35) saat ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Mayat yang diduga bekerja sebagai wanita 'open BO' atau booking out tersebut ditemukan pada Sabtu (13/4/2024) pukul 16.30 WIB.
Saat ditemukan, wanita itu mengenakan kaos lengan panjang hitam dan celana jeans abu-abu.
"Bahwa benar pada hari Sabtu 13 April 2024 sekira pukul 16.30 WIB telah ditemukan sesosok mayat perempuan di Dermaga Ujung Pulau Pari," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).
"Dengan ciri-ciri menggunakan kaos lengan panjang warna hitam, menggunakan celana jeans warna abu-abu," sambungnya.
Ia menambahkan, wanita tersebut saat ditemukan dalam keadaan setengah badan terbungkus kardus AC.
"Dan dililit lakban, leher terjerat lakban putih, tinggi badan kurang lebih 150cm, berat badan kurang lebih 45 kg," ucap dia.
Selain itu, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menuturkan korban menggunakan anting kupu-kupu.
"Dan setelah diidentifikasi, diduga merupakan korban tindak pidana pembunuhan," kata Ade Ary.
Pembunuh PSK Online Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan terhadap wanita berinisial R (35) yang ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
"Pelaku pembunuhan sudah tertangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Senin (22/4/2024).
Ade Ary menuturkan, pelaku yang ditangkap ini berinisial NYP (28).
Pelaku ditangkap pada Kamis (18/4/2024) di Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
Ade Ary menegaskan, pelaku tersebut bukan termasuk tiga orang yang diamankan sebelumnya.
Adapun tiga orang sebelumnya yang sempat diamankan hanya berstatus sebagai saksi.
"Yang 3 kemarin hanya saksi. Ini bukan yang 3 kemarin," ucapnya.
Ade Ary menambahkan, NYP merupakan pelanggan korban yang diketahui bekerja sebagai wanita 'open BO' atau booking out melalui sebuah aplikasi perpesanan.
Kini, NYP sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Mapolda Metro Jaya.
"Iya (status sudah tersangka). Sekarang sudah ditahan," kata eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu. (m31)
Terungkap Detik-Detik Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta Dibuang Hidup-Hidup |
![]() |
---|
Boyamin Saiman Desak Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana dalam Kasus Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Gagal Rayu Kacab Bank BUMN, Komplotan Dwi Hartono Nekat Culik Ilham Pradipta |
![]() |
---|
Pembunuhan Wanita di Kamar Kos di Ciracas Jaktim, Pelaku Pacarnya Sendiri dan Masih 16 Tahun |
![]() |
---|
Dari Mana Ken Tahu Rekening Dormant hingga Bunuh Kacab Bank BUMN? Polisi Ungkap Sosok Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.