Pilpres 2024

Anies Baswedan Siap Diskusi dengan Prabowo usai Kalah di Pilpres: Kita Teman dalam Demokrasi

Anies pun menjawab bahwa saat kampanye di Pilpres, Prabowo merupakan lawan. Akan tetapi dalam demokrasi, Prabowo adalah teman.

Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Eks calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) 

"Saya sempat berkali-kali ditanya pendapat pribadi tentang Pak Prabowo, dan saya jawab beliau adalah seorang patriot," kata Anies melalui video yang diunggah lewat kanal YouTube resminya, Selasa (23/4/2024).

Anies menyatakan hingga hari ini tetap percaya dengan jiwa patriotisme yang dimiliki Menteri Pertahanan yang dianugerahi Jenderal Kehormatan Bintang 4 itu.

Baca juga: MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024, Anies Maraton Bertemu Surya Paloh hingga Cak Imin

Baca juga: Sempat Geleng-geleng Kepala saat MK Bacakan Putusan, Ini Langkah Anies usai Gugatannya Ditolak

"Beliau adalah seorang yang telah mengalami pendidikan modern sejak usia belia dan berasal dari keluarga intelektual yang amat terpandang," jelas Anies.

Atas dasar hal tersebut, Anies meyakini Prabowo Subianto pasti memahami pentingnya oposisi  sebagai partner dalam bernegara untuk menjaga keseimbangan dan independensi tiga cabang kekuasaan, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Lalu menjamin kebebasan media sebagai pilar keempat demokrasi, serta yang tidak kalah penting adalah menjaga kebebasan rakyat di dalam mengungkapkan pendapat.

"Sebagai seorang patriotik, menurut saya, Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa-masa Indonesia ke depan," jelas Anies

Prabowo Ingin Lawan Politiknya Gabung Koalisi Pemerintahan

Tim Kampanye Nasional atau TKN  Prabowo-Gibran menyebut pihaknya ingin langsung menggandeng lawan politiknya usai selesai dalam gugatan sengketa hasil Pilpres 2024, yang ditolak oleh Mahkamah Konstitusi alias MK. 

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani menjelaskan, kalau pihaknya ingin terus mengembangkan koalisi dalam pemerintahan ke depan. 

Kata Muzani, Indonesia membutuhkan pemerintahan yang kuat.

Hal itu disampaikan Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan pada Senin (22/4/2024) sore.

"Kami berharap kita akan terus bersatu dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Dan kami akan terus mengembangkan koalisi karena kita membutuhkan Indonesia yang kuat, pemerintah yang kuat untuk menatap masa depan Indonesia yang lebih baik," ucap Muzani. 

Baca juga: Detik-detik Tim Kuasa Hukum Deklarasi Prabowo Subianto Sah Presiden RI di Gedung MK

Muzani juga mengatakan, Prabowo ingin menjadi Presiden untuk seluruh Indonesia.

Termasuk kepada pihak-pihak yang tidak memilihnya saat pemungutan suara di Pilpres 2024.

"Presiden bagi yang memilih Prabowo, Gibran sebagai wakil presiden, tapi untuk rakyat dan bangsa Indonesia yang dalam pemilu kemarin tidak memilih Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres," ujar Muzani. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved