Kebakaran
7 Orang Tewas Akibat Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Terdiri dari Orang Tua, 3 ART dan 2 Anak-anak
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero sebut 7 korban tewas kebakaran di Mampang Prapatan merupakan keluarga dari pemilik toko bingkai.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, MAMPANG PRAPATAN - Kebakaran hebat yang melanda toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024) malam menewaskan 7 orang.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 07.38 WIB dan baru berhasil dipadamkan setelah memakan waktu sekira 16 jam, hingga Jumat (19/4/2024) pukul 11.40 WIB.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero menjelaskan, 7 korban tewas tersebut merupakan keluarga dari pemilik toko bingkai.
David menjelaskan bahwa tujuh korban tewas itu terdiri dari orang tua, tiga asisten rumah tangga (ART), dan dua di antaranya merupakan anak-anak.
"Berdasarkan keterengan dari pemilik atau saksi yang sudah kami lakukan wawancara, 7 korban yang ada di dalam ini masih keluarga dari pemilik. Terdapat 2 anak di dalamnya, 1 orang tua, ada 3 ART," kata David kepada wartawan.
Baca juga: 7 Orang yang Terjebak Kebakaran di Toko Pigura Mampang Jaksel Ditemukan Tewas, 2 Anak-anak
Baca juga: Nasib 5 Orang Karyawan yang Terjebak Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan
Baca juga: Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan, 7 Orang Terjebak Kobaran Api, 2 di Antaranya Anak-anak
David menambahkan, toko bingkai setinggi 4 lantai itu, dijadikan tempat tinggal oleh para korban.
7 korban itu ditemukan dalam satu ruangan, di lantai 2.
"Sebetulnya, mereka tinggal di lantai 3. Tapi, pada saat petugas masuk, ditemukan di lantai 2, di dalam satu ruangan," jelas David.
Diketahui sebelumnya, toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ludes dilahap si jago merah pada Kamis (18/4/2024).
Warga di lokasi, Rian mengatakan sebelum terjadi kebakaran, dirinya sempat mendengar ledakan dan teriakan orang di toko bingkai tersebut.
BERITA VIDEO: PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu Ingatkan ASN Tidak Cawe cawe Pilkada 2024, Sanksi Tegas Menanti
Rian mengaku, mendengar ledakan tersebut dari kantornya, yang terletak persis di sebelah toko bingkai.
"Sebelum kebakaran saya mendengar ledakan, disusul teriakan orang di toko itu, dugaan saya itu kompresor yang meledak," kata Rian kepada wartawan di lokasi, Kamis (8/4/2024).
Setelah dirinya ke luar untuk mengecek keadaan, Rian mengaku melihat beberapa pekerja toko berlarian ke luar meminta pertolongan, karena terkena luka bakar.
"Setelah saya lihat-lihat di lokasi, ada orang yang terkena luka bakar juga," ujar Rian. (m41)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Satu Rumah Warga di Ciracas Jaktim Hangus Terbakar, Pemilik Rumah Luka Bakar di Kepala |
![]() |
---|
Sejumlah Rumah di Kebon Nanas Jaktim Terbakar, Kerugian Masih Didata |
![]() |
---|
120 Ruko di Pasar Pejuang Bekasi Ludes Terbakar, Damkar Estimasi Rugi Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kebakaran di Kalideres, Sang Ayah Coba Selamatkan Anaknya tapi Tak Berhasil, Sang Anak Tewas |
![]() |
---|
Dua Kebakaran Hebat Terjadi Hampir Bersamaan di Jaksel, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.