Ramadan

Program Gema Ramadan DKM Jami Nurul Fallah Ragunan Ditutup dengan Festival Takbir Keliling

Setiap peserta akan membuat miniatur ornamen ornamen sesuai dengan sejarah islam maupun beduk itu sendiri

|
Editor: Feryanto Hadi
Ist
--Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)Jami Nurul Falah menggelar kegiatan Gema Ramadhan 1445 Hijriah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Nurul Falah menggelar kegiatan Gema Ramadan 1445 Hijriah sebagai salah satu bentuk syiar Islam dan bentuk kecintaan di bulan suci ramadhan yang mulia ini.

Ketua Gema Ramadan 1445H Ade Reswaea mangatakan kegiatan kegiatan Gema Ramadhan 1445H di mulai dari tanggal 1 ramadhan sampai berakhir di 29 ramadhan 1445H kegiatan yang berisi Ifthar Jama'i dan kegiatan rutin setiap tahun DKM Masjid Jami Nurul Falah.

"Kegiatan Ifthar Jama'i melingkupi buka puasa bersama sekitar 250 sampai 300 orang setiap harinya di Masjid Jami Nurul Falah," ujarĀ Ade di Masjid Jami Nurul Falah, Selasa (9/4/2024

Ada juga kegiatan lain yaitu berupa kuliah dzuhur rabu, kuliah subuh dan kegiatan festival anak soleh, lomba-lomba yang ditujukan kepada santriwan dan santriwati, serta ada acara peringatan malam nuzulul quran

Kemudian ada pemberian santunan kepada anak yatim dan ditutup dengan malam puncak yaitu kegiatan festival takbir keliling.

"Untuk kegiatan ini kita mendapatkan dana dari donatur donatur yang berada di lingkungan kampung pisangan ragunan" kata AdeĀ 

Ade Reswara yang biasa dipanggil buyung melihat antusias warga kampung pisangan Ragunan yang sangat tinggi, ini jg salah satu kegiatan rutin setiap tahun untuk menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1445H, event ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar warga sekitar Ragunan.

Menurutnya, antusias masyarakat di Kampung Pisangan Ragunan sangat tinggi untuk kegiatan gema ramadan ini

Setiap acara ifthar jama'i dengan banyak nya jamaah yang berpartisipasi dan mensukseskan acara ini.

"Saya sangat mengapresiasi kepada masyarakat dengan banyak nya yang ikut andil pada kegiatan yang positif.

Apalagi yang saya lihat banyak masyarakat yang berpartisipasi dan mensukseskan acara ini, nah ini juga salah satu ajang kita bersilaturahmi, saling mengenal warga satu sama dengan yang lain. Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada ke panitiaan, pengurus DKM Masjid Jami Nurul Falah, pihak kepolisian, pemerintah daerah, warga yang ikut berpartisipasi saling tolong menolong menyiarkan islam di gema ramadhan ini," ujarnya

Lanjut Satria Darma koordinator festival takbir keliling mengatakan Festival Takbir Keliling di malam takbiran yang di ikuti 8 kontingen atau 8 musollah yang berisi ratusan peserta warga Ragunan dan sekitarnya.

Setiap peserta akan membuat miniatur ornamen ornamen sesuai dengan sejarah islam maupun beduk itu sendiri

Seluruh peserta warga ramai ramai menghadiri festival takbir keliling, yang sangat menggembirakan banyak peserta anak anak dan remaja ikut takbir keliling,

"Festival takbir keliling ini selalu kita selenggarakan setiap tahun di malam hari raya Lebaran yang di ikuti peserta dari lingkungan RW 04, RW 07, festival ini di ikuti 8 kontingen, kegiatan ini salah satu tradisi yang sangat positif karena melibat kan semua instrumen masyarakat, dari ulama, tokoh masyarakat hingga anak-anak sampai orang tua, semua membaur memperingati hari besar umat Islam," tutur satria

Untuk konsep di serahkan kepada kontingen masing masing, mereka bisa berkreasi dan menentukan tema masing masing untuk dibawa ke ajang festival takbir keliling tersebut dan ada 5 penilaian pemenang.

"Untuk anggaran pembuatan miniatur dan beduk takbir keliling itu kami serahkan kebijakan musollah yang berpartisipasi dalam festival takbir keliling tersebut."

Ada 5 Kriteria penilaian lomba ini yang terdiri dari Semangat bertakbir, Kreatifitas Miniatur, Keterampilan, kekompakan barisan dan kesopanan," tutupnya

Haji Suyadi sebagai ketua Musollah Al Muhsinin yang mewakili salah satu kontingen atau peserta lomba mengatakan ada beberapa persiapan pembuatan miniatur maupun kreografi Gema Ramadhan dan ingin mensuksekan acara ini.

"Kami melakukan persiapan kurang lebih pertengahan ramadhan, kita mulai kecil kecilan, baik itu properti miniatur maupun kreografi, gema takbir kita sudah mulai persiapan, nah kita benar benar menyiapkan dari jauh jauh hari, kurang lebih dua minggu lah, pertemuan nya tiga kali, hari pertama kita kumpul bareng, kedua kita mengatur kreografi dan juga nada takbir nya, untuk persiapan properti alhamdulillah kita tidak ada yang banyak beli, kita memanfaatkan properti yang sudah ada," ujarnya

Dalam festival tersebut Al Muhsinin membawakan tema kisah hijrahnya Nabi Muhammad dari kota Mekkah ke Madinah dan meraih juara 1.

"Alhamdulillah saya dan tim sampai saat ini sudah mengikuti beberapa kali event seperti event festival takbir keliling ini, alhamdulillah dengan kepemimpinan saya, banyak yang mendukung, alhamdulillah saya dan tim berhasil memenangkan juara 1 dalam festival takbir kelililing di Masjid Jami Nurul Falah," ungkapnya

Haji Yadi bersyukur dalam kontestasi tersebut ia didukung oleh masyarakat setempat, ulama sampai tokoh masyarakat, semua dana di dapati dari sukarela jamaah yang ikut serta dalam festival takbir keliling.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved