Seleksi Masuk PTN

Tak Lolos SNBP, Coba Jalur UTBK-SNBT untuk Kuliah di PTN, Ini Link, Cara Daftar dan Biayanya

Bagi siswa yang belum beruntung di jalur SNBP 2024 untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), bisa coba jalur UTBK-SNBT, Ini cara dan link-nya

Portal SNPMB
Bagi siswa yang belum beruntung di jalur SNBP 2024 untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), bisa coba jalur UTBK-SNBT, Ini cara dan link-nya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bagi siswa yang belum beruntung di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 untuk bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), jangan berkecil hati dahulu.

Anda masih memiliki kesempatan kuliah di PTN dengan mengikuti jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.

Pengumuman hasil SNBP 2024 sudah diumumkan Selasa (26/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Mengingat kuota yang terbatas, tentu tidak semua siswa peserta dapat diterima jalur ini.

Bagi siswa yang tidak lolos, Anda bisa melakukan pendaftaran jalur UTBK-SNBT, mulai Kamis hingga tanggal Jumat 5 April 2024 mendatang.

Namun perlu diingat bahwa siswa yang dinyatakan lolos SNBP tidak bisa lagi mengikuti seleksi SNBT maupun jalur Mandiri PTN.

Baca juga: Lolos atau Tidak Wajib Unduh Sertifikat UTBK SNBT 2023, Ini Fungsinya

Jalur SNBT berbeda dengan jalur SNBP dimana semua siswa, selama memnuhi kriteria persyaratan, bisa mendaftar dan mengikuti seleksi jalur ini.

Selain itu peserta jalur ini juga wajib membayarkan biaya pendaftaran serta memperhatikan dan kriteria terbaru jalur SNBT tahun ini.

Sebagian besar persyaratan jalur ini masih sama seperti persyaratan SNBT tahun 2023, namun ada beberapa kriteria tambahan yang wajib diperhatikan peserta.

Merangkum situs SNPMB BPPP Kemendikbud Ristek, berikut ini persyaratan dan biaya pendaftaran jalur UTBK-SNBT tahun 2024.

Jika Anda ingin mendaftar UTBK-SNBT 2024 ada beberapa syarat dan langkah yang harus dipenuhi. Berikut syarat, dan jadwal daftar UTBK-SNBT 2024.

Syarat Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

-Peserta harus memiliki akun SNPMB siswa. Registrasi akun SNPMB siswa dapat dilakukan di Portal SNPMB.

-Warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki nomor induk kependudukan (NIK).

-Siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 atau kelas terakhir pada tahun 2024.

-Peserta didik paket C 2024 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).

-Siswa yang belum mempunyai ijazah pada poin 3 dan 4, harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 sekurang-kurangnya disertai dengan:

-Identitas, meliputi nama, kelas, NISN dan NPSN.

Baca juga: Berhasil Lulus SNBT 2023 Gadis ini Malah Dipukuli Ibunya

-Pas foto terbaru (berwarna).

-Tanda tangan kepala sekolah/madrasah.

-Stempel/cap sekolah.

-Lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2022 dan 2023

-Lulusan paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).

-Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

-Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan/atau olahraga wajib mengunggah portofolio.

-Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

-Bagi peserta berkebutuhan khusus tunanetra wajib mengunggah surat pernyataan tuna netra.

-Membayar biaya UTBK.

Jadwal Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

21 Maret - 05 April 2024: Pendaftaran UTBK-SNBT bagi seluruh peserta
30 April, 02-07 Mei 2024: Pelaksanaan  gelombang I UTBK-SNBT
14-20 Mei 2024: Pelaksanaan  gelombang II UTBK-SNBT
13 Juni 2024: Pengumuman hasil UTBK-SNBT
 
Langkah-langkah Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

-Buka portal SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

-Login menggunakan akun SNPMB yang telah dibuat pada saat pendaftaran SNBP.

-Pilih menu "UTBK-SNBT".

-Lengkapi biodata dan data diri.

-Pilih program studi dan perguruan tinggi pilihan.

-Lakukan pembayaran biaya pendaftaran.

-Finalisasi pendaftaran.

Biaya Pendaftaran UTBK-SNBT 2024:

Rp 200.000 untuk satu kali tes
 
Tips Pendaftaran UTBK-SNBT 2024:

-Pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan.

-Gunakan akun SNPMB yang sama dengan yang digunakan pada saat pendaftaran SNBP.

-Pilih program studi dan perguruan tinggi dengan cermat.

-Lakukan pembayaran biaya pendaftaran tepat waktu.

-Segera finalisasi pendaftaran.

Tes SNBT

Melansir dari situs resmi Unnes UTBK-SNBT merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.

Tes ini dilakukan berdasarkan tes yang berbasis komputer sehingga disebut dengan nama UTBK atau Ujian Tertulis Berbasis Komputer.

Dalam tes ini para calon peserta mempunyai beberapa materi ujian seperti Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Peserta SNBT hanya diperbolehkan untuk mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali.

Baca juga: Pengumuman UTBK-SNBT 2023 Bisa Juga Dilihat di 37 Link Mirror, Siapkan Nomor dan Tanggal Lahir

Ketentuan Umum UTBK-SNBP 2024

Mengutip dari situs resmi Unnes berikut ini adalah ketentuan umum UTBK-SNBP 2024:

1. Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali.

2. Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2024. 

3. SNBT 2024 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.

4. Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mengikuti UTBK-SNBT 2024.

5. Siswa yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024 tidak dapat mengikuti seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun.

6. Peserta yang dinyatakan lulus melalui Jalur SNBT 2024 dan telah daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju tidak dapat diterima pada seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun.
 
Pembayaran UTBK bisa dilakukan langsung di kantor cabang bank mitra di antaranya Mandiri, BNI, BTN, BRI, dan BSI.

Apakah pemegang KIP Kuliah juga wajib membayar?

Tidak semua siswa yang menggunakan KIP bebas biaya pendaftaran UTBK SNBT 2024.

Ada dua kategori pembayaran untuk siswa dengan KIP sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan, yaitu:

Kategori 1: penerima KIP Kuliah yang sudah terverifikasi Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Bagi yang masuk dalam kategori ini gratis biaya pendaftaran UTBK. Penerima dengan kategori ini wajib membayar biaya UTBK.

Kategori 2: penerima yang belum terverifikasi Kemensos RI. Penerima dengan kategori ini harus membayar biaya UTBK.

Salah satu syarat mendaftar KIP Kuliah adalah mahasiswa berasal dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos RI.

Baca juga: Siapa Bilang Kuliah di UI Mahal? Ini Besaran Biaya Kuliah Lewat Jalur SNBP dan SNBT

Pendaftaran DTKS bisa dilakukan secara mandiri melalui desa/kelurahan setempat atau mengajukan diri secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos.

Jika pendaftaran DTKS ditolak, calon mahasiswa masih bisa mendaftar KIP Kuliah tanpa DTKS.

Meski begitu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Dikutip dari indonesia.go.id, syaratnya yaitu:

Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal Rp 4 juta per bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750 ribu.

Bukti keluarga miskin dalam bentuk surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang sudah dikeluarkan pemerintah, minimal tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi suatu keluarga yang termasuk golongan miskin atau tidak mampu.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved