Ramadan

Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024, Jasa Marga Siapkan Motor Khusus di Jalan Layang MBZ

PT Jasa Marga menyiapkan sepeda motor khusus untuk membantu mobil yang kehabisan BBM di Jalan Layang MBZ Jakarta-Cikampek saat arus mudik Lebaran 2024

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
instagram @official.jjc.layangmbz
PT Jasa Marga menyiapkan sepeda motor khusus untuk membantu mobil yang kehabisan BBM di Jalan Layang MBZ Jakarta-Cikampek saat arus mudik Lebaran 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Jasa Marga memprediksi proporsi kendaraan keluar wilayah Jabotabek saat arus mudik lebaran Idulfitri 2024 bakal banyak menuju arah Timur (Transjawa dan Bandung) sebanyak 58,4 persen.

Jasa Marga juga memprediksi kendaraan yang menuju arah Barat atau Merak sekira 22,9 persen dan arah Selatan atau jalur Puncak 18,8 persen.

Kendati bakal mengalami peningkatan jumlah kendaraan arus mudik, Jasa Marga mengaku sudah siap memberikan pelayanan.
 
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan seluruh pelayanan mulai dari kesigapan petugas hingga seluruh armada operasional.

"Kami juga koordinasi intens dengan stakeholder lintas sektoral. Pada periode mudik maupun balik lebaran tahun ini, Jasa Marga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan," kata Lisye, Selasa (26/3/2024).

Menurut Lisye, peningkatan pelayanan lalu lintas, Jasa Marga menambah unit kendaraan derek dari 140 menjadi total 181 unit.

Selain itu, pihaknya juga menambah perlengkapan percepatan penanganan gangguan kendaraan di jalan tol.

"Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 unit rubbercone menjadi total 23.239 unit serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas," tuturnya.

Lisye mengaku, pihaknya juga menerjunkan sepeda motor khusus untuk membantu mobil yang kehabisan BBM di Jalan Layang MBZ Jakarta-Cikampek.

"Kami juga menambah jumlah gerbang tol dan 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit Mobile Reader menjadi 536 unit," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jelang Ramadan Tarif Tol Japek dan Layang MBZ Naik 9 Maret, Ini Besaran Tarifnya

Pelayanan Jasa Marga Lebih Baik

Sementara itu, Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno mengaku sudah mendengar persiapan arus mudik lebaran Idulfitri 2024 dari Jasa Marga.

Ia menilai, Jasa Marga sudah sangat baik mempersiapkan langkah pelayanan arus mudik kepada warga yang menuju berbagai daerah.

"CCTV nya di mana-mana, kemudian, rest area-area meski dipihak ketiga tapi Jasa Marga sangat bagus rest areanya," jelas Djoko kepada Wartakotalive.com, Selasa (26/3/2024).

Djoko melanjutkan, meski semua sudah bagus, tapi ada satu rest area yang masih perlu diperhatikan yaitu Cikampek karena bangunan lama.

Sementara seluruh bangunan baru rest area Jasa Marga sudah memasukan pelaku UMKM untuk memudahkan warga istirahat makan.

"Saat ini UMKM nya sudah 60 persen terisi ya di design rest area baru," terangnya.

Djoko menambahkan, Jasa Marga harus antisipasi adanya keterlambatan pembayaran tol. Sebab, kata Djoko bisa memicu kemacetan yang cukup panjang.

Sehingga, ia menyarankan agar petugas Jasa Marga jemput bola untuk melakukan tap di pintu masuk maupun keluar tol.

"Jadi harus dibantu oleh arteri (kendaraan dialihkan ke jalur arteri), tidak mungkin semua masuk tol ya. Jadi diatur kalau penuh di keluarkan ke arteri," ungkap Djoko.

Dosen Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini menambahkan, kemacetan juga biasa terjadi di rest area.

Djoko melihat, masyarakat tidak mungkin hanya istirahat 30 menit atau 45 menit. Menurutnya, waktu istirahat perlu memakan waktu 1 sampai 2 jam.

"Karena orang kan lelah, makanya kalau rest area sudah penuh dialihkan aja ke arteri supaya UMKM di jalur arteri hidup juga," imbuhnya.

Meski demikian, Djoko menegaskan Jasa Marga sudah memiliki rest area yang cukup bagus.

Hal itu ia buktikan langsung yakni lokasi parkir kendaraan dengan tempat istirahat atau makan berbeda.

"Yang bagus itu seperti di Semarang-Solo atau KM 456 itu saling terhubung rest areanya," imbuhnya.

Baca juga: Hari ini Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Naik, Ini Daftarnya

Tes Kesehatan dan Ramp Check

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo bakal memeriksa kesehatan para sopir bus sebelum berangkat mengantar penumpang.

Ia ingin para sopir yang membawa penumpang untuk rayakan lebaran Idulfitri 2024 di kampung sampai tujuan dengan selamat.

"Sopir ada tes kesehatan dan bebas narkoba. Sudah dilakukan," tegas Syafrin.

Sementara, pemeriksaan bus sudah berjalan di empat terminal utama yaitu Pulogebang, Kalideres, Kampung Rambutan dan Tanjung Priok.

"Total yang sudah di ramp cek, yang dinyatakan memenuhi keselamatan layak jalan baru 33,5 persen, masih ada 66,5 persen yang menjadi PR bersama operator dilakukan perbaikan tapi secara keseluruhan perbaikan tidak mayor (seluruh)," tutur Syafrin.

Artinya kata Syafrin, alat pemecah kacanya diambil oleh penumpang atau hilang, sehingga harus segera dibeli untuk dipasang kembali. 

Ramp check ini berlangsung dari 18 Maret sampai jelang puncak arus mudik lebaran 2024 mendatang. 

Ia berharap seluruh kendaraan sudah bisa diperbaiki sebelum puncak arus mudik lebaran demi keselamatan masyarakat.

"Jadi, atau misalnya salah satu wipernya itu tidak berfungsi, 1 berfungsi, 1 tidak itu yang harus dilakukan penggantian," imbuhnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved