Gaya Hidup

Asal Usul Kelinci Paskah, Kelinci Putih Berekor Kapas yang Dipopulerkan di Amerika Serikat

Hari Raya Paskah ditandai sebagai hari yang penuh dengan perburuan telur, kelinci cokelat, keranjang Paskah, kerajinan tangan, dan banyak lagi.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pixabay
Hari Raya Paskah ditandai sebagai hari yang penuh dengan perburuan telur, kelinci cokelat, keranjang Paskah, kerajinan tangan, dan banyak lagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pekan ini selain ibadah puasa bagi umat muslim, ada Paskah menandai berakhirnya masa Prapaskah dan kebangkitan Yesus pada Minggu Paskah.

Paskah ditandai sebagai hari yang penuh dengan perburuan telur, kelinci cokelat, keranjang Paskah, kerajinan tangan, dan banyak lagi.

Tradisi tersebut disertai dengan pertanyaan dari anak-anak yang penasaran, tidak ada yang lebih umum daripada dari mana asal Kelinci Paskah?

Baca juga: Jalan Salib atau Via Crucis Setiap Jumat di Masa Pra-Paskah Apakah Wajib Dijalani Umat Katolik?

Legenda mengatakan, kelinci Paskah adalah makhluk bertelinga panjang dan berekor kapas.

Mereka melompat dari rumah ke rumah untuk mengantarkan keranjang perayaan.

Ada lebih banyak hal tentang sejarahnya yang belum Anda ketahui.

Baca juga: Sejarah Sabtu Suci Rangkaian Pekan Suci Terakhir Sebelum Perayaan Paskah

Faktanya, hubungan Kelinci Paskah dengan hari raya khusus Kristen ini berasal dari tradisi pagan.

Dari mana datangnya Kelinci Paskah?

Alkitab tidak menyebutkan mitos kelinci yang mengantarkan telur kepada anak-anak pada hari kebangkitan Yesus Kristus.

Jadi, mengapa kelinci menjadi bagian penting dari salah satu perayaan kelahiran kembali dan pembaharuan agama Kristen menjadi penting?

Salah satu teori, menurut Time, simbol kelinci berasal dari tradisi pagan kuno yang menjadi dasar banyak tradisi Paskah.

Festival Eostre menghormati dewi kesuburan dan musim semi.

Simbol hewan sang dewi adalah kelinci, secara tradisional melambangkan kesuburan karena tingkat reproduksinya tinggi.

Mengenai bagaimana karakter Kelinci Paskah sampai ke Amerika, History.com melaporkan bahwa karakter tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 1700-an.

Karakter kelinci itu diperkenalkan oleh imigran Jerman ke Pennsylvania.

Mereka  membawa tradisi kelinci bertelur bernama 'Osterhase' atau 'Oschter Haws' dari Old Country.

Legenda mengatakan, kelinci akan bertelur berwarna-warni sebagai hadiah kepada anak-anak yang baik.

Lantas, anak-anak akan membuat sarang sehingga kelinci dapat meninggalkan telurnya.

Bahkan terkadang memberikan wortel jika kelinci lapar.

Lama kelamaan, kebiasaan tersebut menyebar ke seluruh Amerika hingga menjadi tradisi Paskah yang meluas.

Seiring berjalannya waktu, pengiriman kelinci dalam dongeng berkembang dari hanya telur hingga mencakup camilan lain seperti cokelat dan mainan.

Kelinci Paskah membawa telur?

Kelinci termasuk hewan mamalia (melahirkan).

Tampak seperti kesalahan biologi jika mengatakan Kelinci Paskah bertelur pada hari libur.

Apakah hal tersebut menambah keajaiban lain pada perayaan Paskah ini?

Jawabannya terletak pada penggabungan ikonografi.

Telur, seperti halnya kelinci, telah lama dianggap sebagai simbol kuno kesuburan, kelahiran kembali, dan kehidupan baru.

Semuanya dikaitkan dengan perayaan Paskah di musim semi!

Dari sudut pandang Kristen, telur Paskah melambangkan kebangkitan Yesus dan kemunculannya dari kubur.

Menurut History.com, tradisi menghias telur untuk Paskah sudah ada sejak abad ke-13.

Ketika telur secara tradisional dianggap sebagai makanan terlarang selama musim Prapaskah.

Itu sebabnya orang-orang menghiasinya saat masa puasa berakhir, agar memakannya menjadi cara yang lebih meriah untuk berpesta pada hari Minggu Paskah.

Tentu saja, jika ingin perayaan Paskah serasi dengan kelas sains anak-anak, Anda selalu dapat memberi tahu mereka bahwa kelinci hanya membawa telur dan menyerahkan telur kepada ayam.

Bentuk kelinci Paskah

Saat ini, kelinci Paskah digambarkan sebagai kelinci berwarna putih dengan telinga panjang.

Mereka juga kerap mengenakan pakaian manusia berwarna-warni.

Anda biasanya akan menemukannya di parade Paskah, kios mal, dan acara perayaan lainnya untuk liburan.

Kelinci Paskah kerap membawa keranjang berisi telur warna-warni, cokelat, permen, dan camilan lainnya untuk diberikan ke anak-anak seperti Santa Claus pada hari Natal.

Anda bahkan bisa berfoto bersama kelinci di beberapa tempat, jika ingin foto kenang-kenangan untuk hari raya.

Namun, tidak selalu kelinci membawa telur Paskah seperti di negara-negara di luar Amerika Serikat.

Misalnya, Australia, liburan musim semi disambut dengan Easter Bilby.

Easter Bilby, hewan berkantung mirip kelinci yang terancam punah yang berasal dari negara tersebut.

Hewan pembawa hadiah lainnya termasuk Cuckoo Paskah di Swiss.

Jerman punya rubah Paskah atau ayam Paskah(Good Housekeeping)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved