Ini 5 Alasan Mengapa Buah Stroberi Selalu Dikaitkan dengan Cinta dan Romansa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Stroberi merah yang mengandung banyak air lebih dari sekadar buah. 

Stroberi merupakan salah satu makanan yang sering dianggap sebagai simbol cinta dan romansa. 

Saat merayakan hari jadi atau menciptakan suasana romantis, stroberi adalah buah pilihan banyak orang. 

Baca juga: 7 Tips Membeli Stroberi dan Cara Menyimpan hingga Bertahan Satu Tahun

Tapi tahukah Anda mengapa buah ini dikaitkan dengan suasana romantis dan cinta?

Nah, ada banyak kepercayaan sejarah yang terkait dengan persepsi romantis terhadap stroberi.

Berikut ini 5 alasan mengapa stroberi dikaitkan dengan cinta:

Baca juga: Pilihan 100 Kalimat Romantis dan Lucu yang Bisa Bikin Pacar Anda Semakin Sayang dan Cinta

1. Simbol Dewi Cinta

Menurut sebuah artikel oleh Michigan State University, pada zaman Romawi kuno, stroberi liar dipandang sebagai simbol dewi cinta, yakni Venus, karena bentuk hati dan warna merahnya.

2. Media untuk jatuh cinta 

Sesuai dengan artikel yang diterbitkan oleh University of Missouri, cerita rakyat populer mengatakan bahwa jika dua orang memotong stroberi dan masing-masing makan setengahnya, mereka akan saling jatuh cinta.

3. Stroberi dalam tradisi pernikahan 

Menurut artikel yang diterbitkan oleh University of Missouri, dalam tradisi Perancis kuno, sudah menjadi kebiasaan untuk menyajikan sup stroberi dingin kepada pengantin baru karena stroberi dianggap sebagai afrodisiak

4. Simbol kenikmatan dalam lukisan 

Menurut penafsiran populer lukisan cat minyak ikonik 'The Garden of Earthly Delights' karya master Belanda Hieronymus Bosch, yang dilukis antara tahun 1490 dan 1510, stroberi adalah ciri terpenting lukisan itu. 

Stroberi melambangkan buah terlarang, simbol sifat kesenangan duniawi.

5. Merah adalah warna cinta

Kualitas lain dari stroberi yang menghubungkannya dengan romansa adalah warna merah.

Sesuai dengan psikologi warna yang dimiliki oleh pikiran yang sangat baik, merah dikaitkan dengan gairah, keinginan, dan cinta. 

Hal ini juga terkait dengan kegembiraan. Respon terhadap warna juga bergantung pada pengaruh budaya populer.

Lain kali Anda menikmati stroberi yang dicelupkan ke dalam coklat untuk pesta ulang tahun Anda, Hari Valentine, atau sekadar kencan malam romantis.

Anda akan memiliki lebih dari sekadar norma sosial populer untuk menikmati buah yang manis dan segar ini. (NDTV)