Pratama Arhan Bersaing dengan Pemain Naturalisasi di Posisi Bek Sayap, Bakal Lebih Kompetitif

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengatakan hadirnya sejumlah pemain naturalisasi di skuad Garuda sangat lah bagus guna meningkatkan kualitas permainan.

Hadirnya pemain-pemain keturunan tersebut dikatakan Arhan bisa jadi pembelajaran tersendiri bagi pemain asli Indonesia.

Meskipun ia sadar, masuknya beberapa pemain naturalisasi pastinya bakal membuat persaingan di dalam tim semakin ketat.

Saat ini, Arhan yang bermain sebagai bek sayap kiri akan bersaing dengan Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On.

Untuk Shayne, ia kali ini tidak bisa membela skuad Garuda karena tengah dibekap cedera.

Baca juga: Bahagianya Jay Idzes Bisa Membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

“Persaingan menurut saya sangat bagus ya. Kita bersaing dengan netral, dengan hal yang positif lah,” kata Pratama Arhan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

“Karena memang saya juga banyak kekurangan, saya juga harus belajar dari pemain-pemain yang lain seperti Nathan, Shayne, saya harus bisa mengambil ilmu juga dari mereka.

Jadi menurut saya ini persaingan sangat bagus dan positif,” sambungya.

Pemain yang kini memperkuat tim Suwon FC tersebut menilai hadirnya pemain-pemain naturalisasi memberikan dampak positif bagi skuad Garuda, yakni peningkatan kualitas permainan.

Apalagi pada periode Maret ini menghadapi Vietnam bakal ada empat pemain naturalisasi yang siap menjalani debut membela Indonesia.

Keempat pemain tersebut, yakni Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.

Baca juga: Cerita Pratama Arhan Gabung Suwon FC: Adaptasi Cuaca Hingga Ungkap Perbedaan Dengan Liga Jepang

Untuk Ragnar dan Thom Haye yang masih mengurusi proses perpindahan federasi dijadwalkan baru bisa bermain saat away ke markas Vietnam pada 26 Maret mendatang.

“Menurut saya ini bagus sih buat tim Indonesia juga karena memang kita pemain Indonesia juga bisa belajar dari pemain asing juga pemain naturalisasi,” ucap pemain berusia 21 tahun tersebut.

“Sekarang pun pemain naturalisasi dan pemain Indonesia juga sangat kompak. Kami sudah bergabung, sudah banyak bicara, banyak komunikasi jadi itu keuntungan buat Timnas,” pungkasnya.