Pertengkaran Konyol Bisa Bikin Hubungan Asmara Kandas, 10 Hal Sepele Ini Jadi Penyebabnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak peduli seberapa besar Anda mencintai pasangan, mereka terkadang masih bisa membuat Anda marah.

Satu menit Anda berpelukan di sofa dan menit berikutnya Anda berdebat tentang mereka yang tidak mencuci piring.

Meskipun hal ini normal, jika Anda tidak berhati-hati, 'pertengkaran konyol' ini dapat menggagalkan hubungan Anda.

1. Menyembunyikan pasangan di media sosial

Jeff Guenther, konselor profesional berlisensi berbagi nasihat hubungan di TikTok sebagai @therapyjeff.

Baru-baru ini, dia mengunggah video tentang tiga pertengkaran konyol yang dapat memperdalam dan mengakhiri suatu hubungan.

Pertengkaran pertama dalam daftarnya adalah tentang media sosial.

Dia mengatakan, pengguna bertanggung jawab untuk menghormati pasangannya dan tidak memancing pertengkaran.

Sarannya: Jangan sembunyikan pasangan Anda di halaman Anda jika Anda aktif di media sosial.

"Bayi Anda harus menjadi foto pertama dalam tayangan slide, dan mereka harus terlihat fantastis," kata Guenther.

"Banggalah dengan si manis barumu, rayakan hubungannya, dan tunjukkan dengan jelas."

2. Tidak diperkenalkan kepada orang lain

Mirip dengan cara Anda memamerkan pasangan Anda di media sosial, penting untuk memperkenalkan mereka kepada kolega, teman, dan keluarga.

"Sangat tidak nyaman bagi pasangan Anda untuk berdiri di samping Anda saat Anda berbicara dengan seseorang yang tidak mereka kenal," kata Courtney Morgan, konselor klinis profesional berlisensi dan pendiri Counseling Unconditionally.

Bukan tugas mereka untuk memperkenalkan diri.

Lakukan perkenalan di awal hubungan untuk menghindari pertengkaran konyol saat pasangan Anda merasa diabaikan atau seperti Anda menyembunyikannya.

3. Bertengkar karena tidak menonton bersama satu episode tayangan kesayangan

Dalam dunia layanan streaming, sangat mudah untuk terus menonton acara sendiri, meskipun Anda dan pasangan memutuskan untuk menontonnya bersama.

Namun dalam video TikTok lainnya, Guenther mengatakan bahwa meskipun ini tampak seperti pertarungan konyol, penting untuk menghormati komitmen tersebut.

"Anda setuju untuk melakukan perjalanan emosional dan psikologis dengan kekasih Anda," katanya.

Tetapi sekarang kamu melangkah maju tanpa mereka."

Nonton drama serial bersama dapat menjadi pengalaman mengikat.

Dia menyarankan untuk menunggu menonton acara tersebut bersama-sama daripada bertengkar tentang hal tersebut.

Baca juga: Adik Habib Hasan Ungkap Wasiat Kakaknya, Ingin Dimakamkan di Bawah Kaki Pusara Ibunda

Baca juga: Anies Buka Suara Terkait Pilpres 2024 yang Disebut Tidak Ada Indikasi Kecurangan

4. Bertengkar tentang skor

Menurut Emily Marriott, konselor kesehatan mental berlisensi dan pendiri Wholesome Therapy, contoh lain dari perkelahian konyol adalah perkelahian yang berfokus pada menjaga skor.

Anda telah membuang sampah empat kali dalam sebulan terakhir, sementara pasangan Anda hanya membuang sampah sekali.

"Kenyataannya adalah karena sejumlah alasan, pekerjaan rumah tangga tidak selalu bisa dibagi 50/50."

"Mempertahankan skor seperti ini bisa menimbulkan kebencian dan benar-benar mulai mengikis hubungan di antara pasangan," ujarnya.

"Ketidaksepakatan ini bisa jadi "seperti membandingkan apel dengan jeruk," kata Amy Morin, psikoterapis dan pelatih kekuatan mental di Mentally Stronger.

"Bagaimana kamu menghitung 'lebih'? Apakah ini tentang waktu yang dibutuhkan suatu tugas?

Jumlah keterampilan yang dibutuhkan? Tingkat kesulitan?"

5. Berjuang melakukan pekerjaan rumah dengan cara yang benar

Perdebatan mengenai cara yang 'benar' dalam melakukan tugas-tugas rumah tangga dapat merugikan.

"Hanya karena pasangan Anda melakukan suatu tugas secara berbeda, bukan berarti itu salah," kata Morin.

Namun, banyak pasangan terjebak dalam memikirkan cara yang 'benar' untuk memuat mesin cuci piring atau melipat cucian.

Pertengkaran ini biasanya dimulai dari hal kecil tetapi bisa meledak jika Anda tidak hati-hati.

6. Bertengkar karena mereka menyukai unggahan media sosial orang lain

Ini argumen umum di antara pasangan, tetapi jika menyangkut konten yang disukai pasangan Anda di media sosial, semuanya bergantung pada kontennya,

Hal itu dikemukakan Sarah Intelligator, pengacara perceraian, pakar hubungan, dan penulis Live, Laugh, Find Cinta sejati.

"Jika gambar tersebut bersifat cabul dan sengaja dimaksudkan untuk mendapatkan 'suka' karena alasan tersebut, maka itu tidak pantas," katanya.

Jika fotonya tidak berbahaya dan tidak bersifat seksual, atau jika pasangan Anda mengenal orang tersebut dengan baik, maka hal tersebut tidak layak diperdebatkan.

7. Bertengkar karena tidak menyukai unggahan Anda di media sosial

Anda dan pasangan sama-sama pengguna media sosial yang aktif.

Tidak memberikan tanda'suka' dapat membuat Anda tampak seolah-olah tidak dapat melakukan 'hal minimum untuk mendukung pasangan Anda.

Intelligator setuju bahwa hal ini dapat menyebabkan pertengkaran konyol, menyamarkan masalah yang lebih besar.

"Apa cara yang lebih baik untuk membalas dendam selain dengan membatalkan validasi?"

"Jika Anda ingin mengatasi masalah dan tetap menjalin hubungan, maka percakapan yang matang, penuh hormat, dan dewasa jadiyang terbaik."

8. Bertengkar soal emoji saat mengirim pesan

Saat Anda bolak-balik mengirim pesan teks dengan pasangan dan tiba-tiba diakhiri dengan emoji jempol ke atas, itu bukan pertanda baik.

"Disadari atau tidak, pada dasarnya Anda menutup telepon dengan senyuman sopan dan pandangan lebar," ujar Guenther.

Tentu saja, hal ini tidak berlaku jika sebagai pasangan.

Anda bukan orang yang suka mengirim pesan, tetapi jika satu orang dengan sengaja mengirimkan sinyal dengan emojinya, itu bisa menjadi alasan pertengkaran konyol.

"Secara umum, emoji apa pun yang Anda tahu secara spesifik akan memicu pasangan Anda harus dihindari."

9. Bertengkar tentang aplikasi kencan

Tidak menghapus aplikasi kencan setelah menentukan hubungan menjadi hal yang tidak boleh dilakukan.

Jika Anda berada dalam hubungan bahagia, mengapa harus mengambil risiko bertengkar konyol karena hal ini?

Guenther juga menunjukkan bahwa ada perbedaan antara menjeda aplikasi dan menghapusnya.

Jika Anda hanya menjedanya, Anda masih dapat masuk ke dalamnya.

Lalu mengirim pesan kepada orang-orang yang pernah mengirimi Anda pesan sebelumnya.

10. Bertengkar tentang mantan menggunakan akun Anda

Mengizinkan mantan untuk membagikan akun Anda untuk layanan streaming.

Meskipun pasangan Anda bersikap baik-baik saja dengan situasi tersebut, dia akan merasa canggung setiap kali "avatar" mantan Anda ditampilkan.

Hal itu dapat mudah membuat mereka bertanya-tanya apakah Anda benar-benar sudah melupakan mantan.

Guenther menambahkan bahwa untuk menghindari pertengkaran konyol yang merusak, "tetapkan batasan terakhir ini dan hapus batasan tersebut dari akun Anda." (Best Life)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.