Pertengkaran Konyol Bisa Bikin Hubungan Asmara Kandas, 10 Hal Sepele Ini Jadi Penyebabnya

Tidak peduli seberapa besar Anda mencintai pasangan, terkadang bisa membuat Anda marah. Meskipun normal, 'pertengkaran konyol' ini gagalkan hubungan.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
Pixabay
Tidak peduli seberapa besar Anda mencintai pasangan, terkadang bisa membuat Anda marah. Meskipun normal, 'pertengkaran konyol' ini gagalkan hubungan. 

Lakukan perkenalan di awal hubungan untuk menghindari pertengkaran konyol saat pasangan Anda merasa diabaikan atau seperti Anda menyembunyikannya.

3. Bertengkar karena tidak menonton bersama satu episode tayangan kesayangan

Dalam dunia layanan streaming, sangat mudah untuk terus menonton acara sendiri, meskipun Anda dan pasangan memutuskan untuk menontonnya bersama.

Namun dalam video TikTok lainnya, Guenther mengatakan bahwa meskipun ini tampak seperti pertarungan konyol, penting untuk menghormati komitmen tersebut.

"Anda setuju untuk melakukan perjalanan emosional dan psikologis dengan kekasih Anda," katanya.

Tetapi sekarang kamu melangkah maju tanpa mereka."

Nonton drama serial bersama dapat menjadi pengalaman mengikat.

Dia menyarankan untuk menunggu menonton acara tersebut bersama-sama daripada bertengkar tentang hal tersebut.

Baca juga: Adik Habib Hasan Ungkap Wasiat Kakaknya, Ingin Dimakamkan di Bawah Kaki Pusara Ibunda

Baca juga: Anies Buka Suara Terkait Pilpres 2024 yang Disebut Tidak Ada Indikasi Kecurangan

4. Bertengkar tentang skor

Menurut Emily Marriott, konselor kesehatan mental berlisensi dan pendiri Wholesome Therapy, contoh lain dari perkelahian konyol adalah perkelahian yang berfokus pada menjaga skor.

Anda telah membuang sampah empat kali dalam sebulan terakhir, sementara pasangan Anda hanya membuang sampah sekali.

"Kenyataannya adalah karena sejumlah alasan, pekerjaan rumah tangga tidak selalu bisa dibagi 50/50."

"Mempertahankan skor seperti ini bisa menimbulkan kebencian dan benar-benar mulai mengikis hubungan di antara pasangan," ujarnya.

"Ketidaksepakatan ini bisa jadi "seperti membandingkan apel dengan jeruk," kata Amy Morin, psikoterapis dan pelatih kekuatan mental di Mentally Stronger.

"Bagaimana kamu menghitung 'lebih'? Apakah ini tentang waktu yang dibutuhkan suatu tugas?

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved