Berita Jakarta
1.621 Personel Gabungan Amankan Gedung DPR RI, Buntut Demo Lengserkan Jokowi
Sebanyak 1.621 personel gabungan TNI Polri diturunkan untuk pengamanan aksi demo di depan gedung DPR MPR RI.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.621 personel gabungan TNI Polri dan Satpol PP DKI Jakarta diturunkan untuk pengamanan aksi demo di depan gedung DPR MPR RI.
Diketahui, ratusan pendemo yang mengatasnamakan diri sebagai koalisi nasional penyelamat demokrasi berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini Rabu (13/3/2024).
Terdapat 16 tuntutan yang akan disampaikan massa di lokasi, antara lain minta presiden Joko Widodo (Jokowi) dilengserkan dan diadili, termasuk ketua KPU dan Bawaslu.
Lalu tuntutan penolakan quick qount, pemilu curang, menolak kenaikan bbm, harga sembako dan lain sebagainya.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan personel gabungan dalam pengamanan aksi demo akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI.
Baca juga: Demo Makzulkan Jokowi di DPR, Refly Harun Serukan Pilpres Ulang, Paslonnya AMIN dan Ganjar-Mahfud
"Aksi unjuk rasa hari ini, sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," ucapnya.
Personel yang terlibat diminta bertindak persuasif, tidak terprovokasi.
Selain itu, personel diharapkan mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.
Anton turut menghimbau koordinator lapangan dan orator agar melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," katanya.
Sementara itu, kans penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI akan diberlakukan jika massanya meningkat drastis.
Kendaraan yang mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan dialihkan dengan melakukan penyekatan di Pulau Dua.
"Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," tutup Anton. (raf)
MRT Jakarta Operasional Seperti Biasa, Termasuk Stasiun Istora Mandiri |
![]() |
---|
Mulai 1 September Pemprov DKI Jakarta Imbau WHF dan PJJ |
![]() |
---|
Pulihkan Kembali Jakarta Timur Pascademo, Pemkot Jaktim Terjunkan Ribuan Pasukan Pelangi |
![]() |
---|
Tindak Pelaku Anarkis, Patroli Skala Besar Digelar di Wilayah Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Ikuti Instruksi Prabowo, Patroli Skala Besar Digelar Malam Ini, Polisi Akan Tindak Tegas Perusuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.