Hobi
Kesalahan Umum Ini Harus Dihindari saat Memperbanyak Lidah Mertua
Menanam tanaman hias lidah mertua bisa menjadi alternatif untuk isi liburan awal Ramadan. Tanaman ini mudah dibudidayakan
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Dracaena trifasciata, biasa dikenal dengan nama tanaman ular atau lidah mertua.
Lidah mertua merupakan tanaman sukulen yang populer dan mudah dirawat. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Asparagaceae.
Ciri khas lidah mertua, daunnya yang panjang berbentuk pedang dengan ujung runcing.
Tanaman ular dapat diperbanyak melalui stek daun atau pembelahan sehingga Anda dapat mudah memperbanyak koleksi tanaman ular.
Tahap penting dari proses ini adalah membiarkan tepi potongan mengering dan membentuk kalus sebelum ditanam.
Melewatkan tahap ini dapat menyebabkan pembusukan.
Baca juga: Tanaman Hias dalam Pot Bisa Jadi Alternatif Hadiah saat Valentine, Bikin Pesan Anda Abadi
Jadi pastikan untuk menyelesaikan langkah ini untuk memastikan tanaman ular yang Anda perbanyak berhasil!
Tanaman ular toleran terhadap berbagai kondisi cahaya.
Mereka tumbuh subur dengan sedikit air, sehingga menjadi pilihan ideal bagi penggemar tanaman pemula dan berpengalaman.
Mereka paling senang dalam cahaya terang dan tidak langsung, kelembapan rendah hingga sedang, dan suhu hangat dan stabil.
Tanaman ular yang baru diperbanyak harus dijauhkan dari sinar matahari langsung sampai akarnya terbentuk dan mulai tumbuh.
Pada tahap ini, Anda dapat secara bertahap menerapkan rutinitas rutin Anda dalam menanam tanaman ular.
Mengapa tanaman ular perlu dipotong kalusnya?
Sukulen telah berevolusi untuk bertahan hidup di lingkungan kering.
Mereka menyimpan air dalam sel khusus di daun dan batangnya yang berdaging.
Namun adaptasi untuk menghemat air membuat mereka sangat rentan terhadap kondisi basah, yang dapat menyebabkan stres dan akhirnya membusuk.
Inilah sebab mengapa pemotongan kalus merupakan langkah kunci dalam perbanyakan tanaman ular.
Baca juga: 10 Tanaman ini Dipercaya Bawa Keberuntungan dan Rejeki di Tahun Naga
Kalus adalah jaringan lunak yang terbentuk di atas luka atau tepi sayatan tanaman.
Hal itu sebagai bagian dari proses penyembuhan dan bertindak sebagai lapisan pelindung.
Serta mencegah pemotongan menyerap terlalu banyak air saat ditanam di media tanam.
Stres akibat terlalu banyak air dapat membuat tanaman ular rentan terhadap patogen, yang dapat masuk ke tanaman melalui luka atau tepian yang belum sembuh.
Patogen ini, seperti patogen penyebab busuk lunak, akan membunuh stek tanaman ular yang baru Anda perbanyak.
Untuk mengambil potongan daun dari tanaman ular, potong daun menjadi bagian horizontal setebal kira-kira 2 inci.
Kemudian, untuk membentuk kalus pelindung, cukup letakkan potongan tanaman Anda di tempat yang hangat dan kering selama satu hingga tujuh hari.
Potongan tanaman ular yang lebih besar dan berdaging biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk membentuk kalus dibandingkan potongan lebih tipis.
Baca juga: 18 Tanaman dan Bunga ini Bisa Jadi Penghias serta Kado di Hari Natal dan Tahun Baru
Periksa stek Anda setiap hari untuk memantau kemajuannya.
Setelah tepi potongan kering, kencang, dan permukaannya mengeras, stek siap ditanam.
Perbanyakan tanaman ular: Panduan langkah demi langkah
Setelah stek Anda mengeras dan kering, tanamlah di media yang sedikit lembab dan memiliki drainase yang baik.
Kami sarankan untuk memperbanyak tanaman Anda di pasir, perlit, vermikulit, atau campuran substrat berpasir.
Pastikan menanam stek Anda dengan benar.
Tip yang bagus adalah menandai bagian bawah setiap potongan dengan lekukan kecil untuk mengidentifikasi arah yang benar.
Pertahankan kelembapan namun hati-hati jangan sampai kondisi basah, yang dapat menyebabkan bakteri busuk lunak.
Jaga agar stek tetap hangat.
Untuk mendorong rooting, stek akan berakar dalam beberapa minggu.
Perhatikan bahwa stek tanaman ular juga dapat menggunakan media dalam air untuk menumbuhkan akar.
Namun, metode ini lebih cenderung menyebabkan pembusukan.
Lidah mertua merupakan chimera periklinal, yaitu jenis tumbuhan yang memiliki lapisan genetik berbeda.
Artinya tanaman ular yang diperbanyak dari stek daun tidak menunjukkan ciri-ciri yang sama, seperti warna atau variegasinya, seperti tanaman induknya.
Untuk memperbanyak tanaman beraneka ragam, pembagian adalah pilihan terbaik agar stek Anda tumbuh seperti tanaman induknya.
Saat merepoting di musim semi, cukup potong tanaman menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, masing-masing dengan akarnya sendiri.
Lalu, tanam bagian-bagian tersebut ke dalam pot tersendiri.
Berikan waktu pada tanaman yang baru dibelah untuk menyesuaikan diri.
Serta menjauhkan mereka dari sinar matahari langsung sampai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan baru. (House Digest)
Meriah, wondrful Indonesia Comic Con 2024 Hadirkan Ikon Budaya Pop Lokal dan Internasional |
![]() |
---|
Tips Perawatan Tanaman Keladi Agar Tetap Berkembang |
![]() |
---|
Ini Alasannya Mengapa Kucing Terkadang Suka Menjilati Rambut Anda |
![]() |
---|
Ini Pesan yang Disampaikan Anabul Anda ketika Dia Mengejar Ekornya Sendiri |
![]() |
---|
Tips Berkebun dengan Tanaman Mawar, Sesuaikan dengan Karakter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.