Pembunuhan

Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun di Bekasi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Polisi menetapkan SNF (26), ibu kandung bocah laki-laki berinisial AAMS (5) korban pembunuhan di perumahan elite Bekasi, sebagai tersangka.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
istockphoto
Ilustrasi - Ibu bunuh anaknya berusia 5 tahun di Bekasi, diduga gangguan jiwa 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi menetapkan SNF (26), ibu kandung bocah laki-laki berinisial AAMS (5) korban pembunuhan di perumahan elite Bekasi, sebagai tersangka.

Bocah tersebut pada saat tidur ditusuk ibu kandungnya 20 kali hingga tewas karena mendapat bisikan gaib.

"Hasil gelar perkara saudari SNF atau ibu dari korban itu telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti yang cukup yang ditemukan oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

"Persangkaan pasal yang diterapkan penyidik adalah kekerasan terhadap anak yang menyebabkan meninggal dunia dan dilapis juga dengan pembunuhan," lanjut dia.

Ade Ary menuturkan, penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus ibu bunuh anak itu

"Setidaknya sudah 5 saksi yang dilakukan pemeriksaan. 3 di antaranya sekuriti kemudian 1 kerabat tersangka, yang satu lagi saudara dari suaminya tersangka," katanya.

Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Ditanya Polisi Cuma Ketawa, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Adapun penyidik kini tengah memeriksa suami tersangka atau ayah dari bocah tersebut.

Saat kejadian, suami tersangka atau ayah korban diketahui tengah berada di Medan, Sumatra Utara.

"Ya ini (motif) masih (terus) didalami," ucap eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu. 

Kejiwaan diperiksa 

Kejiwaan ibu bunuh anak di Bekasi dipertanyakan, karena saat diperiksa polisi untuk dimintai keterangan hanya tertawa.

Diberitakan sebelumnya, SNF (26) seorang ibu yang tikam anaknya berusia 5 tahun hingga tewas di perumahan elit Bekasi Utara, Kota Bekasi, diduga mengalami depresi.

Hal ini terlihat saat pelaku diperiksa oleh pihak kepolisian usai ditangkap.

Dia malah tertawa saat dimintai keterangannya.

"Kondisi yang bersangkutan masih stabil dan mohon maaf tadi pada saat diambil keterangan sedikit agak ketawa," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Atas hal tersebut, Wira mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan asosiasi psikologi forensik untuk mengecek kejiwaan pelaku.

Baca juga: Ibu Kandung Bunuh Anak Sendiri Saat Lagi Tidur di Bekasi, Diduga Ditusuk Pisau 20 Kali

"Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan Apsifor (asosiasi psikologi forensik) maupun dengan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku. Akan didalami (kejiwaan pelaku)," ujarnya. 

Di sisi lain, pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib hingga akhirnya membunuh anaknya tersebut.

"Hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Meski begitu, Wira mengatakan pihaknya bersama jajaran Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami motif pelaku.

Saat kejadian, suami pelaku tidak ada di lokasi kejadian karena tengah berada di Medan, Sumatera Utara.

Wira menyebut di lokasi kejadi hanya ada anak pelaku yang lain yang masih berusia 1 tahun 7 bulan.

"Selain itu kita juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait. entah itu dengan P3A (pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) maupun Dinsos, yang mana Dinsos tersebut akan merawat adik dari pada korban yang masih berumur 1 tahun 7 bulan," ujarnya. 

Ditusuk 20 Kali

Pembunuhan di Bekasi, seorang bocah berusia 5 Tahun ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka tusuk di tubuhnya di sebuah perumahan elit di kawasan Bekasi Utara.

Dalam hal ini, pelaku pembunuhan diduga dilakukan oleh ibunya sendiri berinisial SNF (26).

"Iya benar ibu korban terduga pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Kamis (7/3/2024). 

Dalam hal ini, Firdaus mengatakan luka yang diderita korban yakni luka tusuk sebanyak 20 kali di bagian dada.

"Luka tusuk sebanyak 20 kali. (Luka tusuk) Dada sebelah kiri. Korban dibawa ke RS Polri dilakukan autopsi," ungkapnya.

Baca juga: Dikenal Pendiam dan Tertutup, Tetangga Tak Menyangka Didot jadi Otak Pembunuhan Indriana

Firdaus menyebut pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Selain itu, Firdaus mengatakan pihaknya juga mengamankan dua orang lainnya untuk diperiksa sebagai saksi.

"Diamankan ke Mapolres. Diamankan 3 orang, satu pelaku dan 2 saksi. Saksi lagi diperiksa," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yuliati mengatakan pihak kepolisian sudah mengecek lokasi kejadian. 

Bahkan, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra juga sudah mengecek ke lokasi penemuan mayat.

"Sudah monitor tadi Dirkrimum sudah cek TKP. Penanganan penyelidikan, dilanjut Polres Metro Bekasi Kota. Polsek hanya olah TKP sama membawa (korban) ke RS Kramat Jati untuk autopsi," ujarnya.
 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved