Kriminalitas

Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan di Kafe Kawasan Kemang, Berawal dari Pesta Miras

Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Seorang Pemuda di Kafe Kawasan Kemang, Berawal dari Pesta Minuman Keras

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Tangkapan layar video amatir yang merekam momen pengeroyokan AM (26) di Kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (6/3/2024) sekira pukul 03.00 WIB.  

WARTAKOTALIVE.COM, MAMPANG PRAPATAN - Polisi ungkap kronologi pembunuhan seorang pemuda berinisial AM (26) di sebuah kafe Kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (6/3/2024), sekira pukul 03.00 WIB.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero menuturkan, peristiwa itu bermula dari minuman keras (miras).

Korban yang mabuk diketahui rusuh hingga memecahkan botol minuman.

Aksi korban itu pun sontak mendapat teguran dari pembawa acara kafe.

“Jadi awalnya korban sebagai customer minum-minum, mabuk mecahin botol. Korban marah, diamankan security dibawa ke luar. MC (pembawa acara) ngikutin ke luar terjadilah pengeroyokan di luar Cafe,” kata David kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/3/2024).

Setelah korban di bawa ke luar cafe, beberapa orang termasuk petugas keamanan melakukan pengeroyokan.

David menuturkan, aksi penusukan hingga korban meninggal dunia itu diduga dilakukan oleh salah satu petugas kemanan kafe berinisial SS.

“SS diduga kuat pelaku utama melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam sehingga menyebab korban meninggal dunia,” ujarnya.

Nongkrong di Cafe Kawasan Kemang Sampai Pagi Buta, Seorang Pemuda Tewas Ditikam

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial AM (26), tewas usai dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal di sebuah cafe kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (6/3/2024), sekira pukul 03.00 WIB.

David menjelaskan, korban meninggal dunia, usai alami luka tusuk pada lengan dan pinggang sebelah kiri.

Kejadian ini kata David, mulanya diketahui berdasarkan laporan dari Satpam RSUD Pasar Minggu, terkiat adanya pemuda yang mengalami luka tusuk dan meninggal dunia.

Kemudian, pihaknya langsung melakukan pengecekan di RSUD Pasar Minggu, untuk melakukan pendalaman.

"Ditemukan bahwa benar adanya seorang laki-laki mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia," ucap David kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved