Persija Jakarta
Persib Bandung vs Persija Jakarta, Thomas Doll Berharap Laga Bigmatch Bisa Dihadiri Penonton
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll singgung soal regulasi di Liga 1 musim ini yang melarang penonton tim tamu untuk datang ke laga tandang.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Duel bigmatch Persib Bandung kontra Persija Jakarta pada pekan ke-28 Liga 1 2023/24 berpotensi bergulir tanpa penonton.
Pertandingan Persib kontra Persija itu akan bergulir di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2023) pukul 15.00 WIB.
Hal tersebut menyusul hukuman yang diterima Persib usai kejadian ricuh yang terjadi antara dua kelompok suporter usai laga kontra PSIS Semarang di pekan ke-26.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI pun memberikan sanksi larangan satu pertandingan kandang dengan penonton untuk klub berjuluk Pangeran Biru itu.
Merespons hal itu, Pelatih Persija Jakata Thomas Doll berharap, sanksi tersebut tak dibebankan kepada Persib.
Thomas Doll mengatakan bahwa sepak bola tanpa penonton tentu akan terasa hampa.
Apalagi, laga ini menurut juru taktik asal Jerman itu merupakan 'derby' terbesar di Indonesia.
Baca juga: Persija Jakarta Sisakan 7 Laga di Liga 1 2023/2024, Thomas Doll: Tim Fokus yang Ada di Depan Mata
Thomas Doll pun menyinggung, regulasi di Liga 1 musim ini yang melarang penonton tim tamu untuk datang ke laga tandang.
"Semoga tidak (terkena hukuman). Karena sepak bola adalah 'emosi' dengan suporter," kata Thomas Doll saat ditemui usai memimpin latihan di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).
"Menurut saya, tentu pendukung kami tidak bisa pergi ke Bandung. Tapi, semoga ada yang duduk di stadion (ada penonton), karena tidak bagus ketika kamu memainkan derby terpenting di Indonesia tanpa penonton," ujar Thomas Doll.
Menurut Thomas Doll, kehadiran penonton lawan juga sangat bagus untuk meningkatkan motivasi timnya.
"Saya pikir itu tidak bagus untuk kedua tim. Semoga penonton mereka bisa datang, karena, tentu penonton lawan akan melawan kami, tapi itu juga adalah motivasi untuk pemain kami. Tentu atmosfernya juga akan berbeda," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.
Baca juga: Bek Persib Asal Spanyol Ini Siap Lakoni Derbi Indonesia: Matikan Striker Persija Gustavo
Sekadar informasi, Persib Bandung kini telah mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan Komite Disiplin PSSI No. 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 terkait Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton tertanggal 1 Maret 2024.
Dalam salinan putusannya, Komite Disiplin PSSI yang merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, menyebutkan, sanksi untuk PERSIB berlaku pada pertandingan terdekat yaitu melawan Persija.
Sampai berita ini diterbitkan, Persib Bandung belum mengabarkan hasil banding yang telah diajukan sejak Senin (4/3/2024).
Baca juga: Thomas Doll Minta Pemain Persija Jakarta Tak Pusingkan 7 Pertandingan Sisa Musim Ini
Persib Belum Jual Tiket
Persib Bandung meminta Bobotoh untuk mewaspadai upaya penipuan bermodus penjualan tiket pertandingan Persib kontra Persija Jakarta.
Pasalnya, sampai saat ini Persib Bandung belum menjual tiket pertandingan tersebut.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menegaskan, jika ada pihak-pihak tertentu yang sudah menawarkan atau menjual tiket pertandingan Persib vs Persija, hal itu sudah bisa dipastikan merupakan upaya penipuan.
"Sampai sekarang, Persib belum menjual tiket. Kami masih menempuh proses banding atas hukuman larangan pertandingan kandang tanpa penonton dari Komite Disiplin PSSI," kata Andang, Selasa (5/3/2024).
BERITA VIDEO: Orasi Refly Harun Menggebu saat Demo DPR, Minta Pemilu Diulang Tanpa Parbowo-Gibran
PSSI Tunggu Surat Banding dari Maung Bandung
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen PSSI),Yunus Nusi mengatakan pihaknya menunggu surat dari manajemen Maung Bandung, julukan Persib Bandung, dan bakal dilakukan secara prosedural.
“Belum. Kami tunggu suratnya. Kami akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar," kata Yunus Nusi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Persija Jakarta 4-1 Dewa United, Rizky Ridho: Kami Persembahkan Kemenangan Ini untuk The Jakmania
"Kami akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen. Kami juga harus berkaca kepada beberapa kejadian,” ujar Yunus Nusi.
Yunus Nusi menerangkan bahwa pihaknya tak ingin ada lagi kejadian yang mencoreng sepak bola Indonesia.
PSSI bakal tegas dalam memberikan sanksi.
Pasalnya, sepak bola Indonesia dikatakan masih dalam pantauan FIFA buntut dari tragedi Kanjuruhan.
“Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, Kanjuruhan itu betul-betul luar biasa memukul federasi, kami juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu,” terang Yunus Nusi.
Baca juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Timnas Indonesia Mampu Hadirkan Kejutan Lawan Irak di Piala Asia
“Karena kita lihat sendiri, soal regulasi yang suporter tandang ke kandang lawan mereka kadang datang dengan cara-cara tidak benar. Ini kan kami khawatir karena kami masih dalam pemantauan FIFA dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, kami khawatir apabila ada kejadian yang menyerupai kejadian sebelumnya ini akan berakibat fatal terhadap federasi,” pungkasnya.
PSSI Minta Komite Wasit Beri Sanksi Berat Untuk Wahyudi Hamisi
Yunus Nusi juga buka suara terkait insiden yang terjadi di laga Persebaya vs PSS Sleman pada Minggu (3/3/2024).
Seperti diketahui, pada laga tersebut sempat terjadi pelanggaran horror yang mana kepala Bruno Moreira ditendang pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi.
Anehnya, sang wasit yang melihat kejadian tersebut hanya memberikan kartu kuning kepada Wahyudi Hamisi.
Kejadian tersebut kini jadi buah bibir di kalangan sepak bola Indonesia.
Baca juga: Hasil Persija Jakarta vs Dewa United, Marko Simic dan Ryo Matsumura Berhasil Cetak Brace
Bahkan, Yunus Nusi meminta kepada Komite Wasit agar mengevaluasi dan memberikan sanksi berat kepada Wahyudi Hamisi.
“Kebetulan saya juga nonton persebaya lawan pss sleman, kami sangat menyayangkan insiden itu,” kata Yunus Nusi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy, kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain,” ujar Yunus Nusi.
Yunus Nusi berharap setiap pemain harus respect dengan pemain lainnya saat bertanding.
Jangan sampai ada niat untuk mencederai lawan apalagi sampai terjadi cedera fatal.
BERITA VIDEO: Penampakan Situasi Pasca Ledakan di Mako Brimob Surabaya
“Kami melihat di depan wasit kejadian itu terjadi dan berharap ada respect dari pemain jangan sampai saling mencederai karena itu berakibat fatal. Sudah ada beberapa pemain yang meninggal di Riau, di Persela dan kami berharap hal ini tidak terulang,” jelas Yunus Nusi.
Insiden ini pun bakal dijadikan evaluasi agar wasit bisa memberikan sanksi tegas kedepannya.
PSSI pun tengah menunggu surat keberatan dari Persebaya yang nanti akan diteruskan kepada Komite Disiplin.
“Kami kasihan dengan pemain jika tidak terlindungi nyawanya. Pertandingan Persebaya kami jadikan evaluasi dan kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit. Kami masih tunggu surat keberatan dari Persebaya agar masuk ke ranah komite disiplin,” pungkas Yunus Nusi.
Sementara itu, manajemen Persebaya hari ini akan mengirimkan surat keberatan kepada PSSI yang disertakan pula bukti-bukti terkait yang dilakukan Hamisi kepada Bruno.
“Persebaya hari ini akan mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI terkait perilaku bar-bar Hamisi,” tulis Persebaya dalam akun instagramnya. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Jelang Kontra Bali United di JIS, Persija Gelar Latihan Intensif di Bojongsari Depok |
![]() |
---|
Link Live Streaming Dewa United vs Persija, Alan Cardoso Yakin Macan Pulang dengan Senyum Bahagia |
![]() |
---|
Thom Haye Gabung ke Persib Bandung, Mauricio Souza: Harapan Saya, Dia Bahagia di Sana |
![]() |
---|
Jelang Laga Dewa United vs Persija Jakarta, Mauricio Souza: Saya Optimistis Bisa Meraih Kemenangan |
![]() |
---|
Saksikan Laga Persija Jakarta vs Malut United di JIS, Berikut Pemain Favorit Pramono Anung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.