Pelecehan Seksual
Lempar Senyuman, Rektor UP Nonaktif Penuhi Panggilan Polda Metro soal Dugaan Pelecehan ke Stafnya
Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Edie Toet Hendratno kembali memenuhi panggilan Polda Metro atas dugaan pelecehan seksual ke pegawainya
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Edie Toet Hendratno kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024) hari ini.
Ia memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi terlapor atas laporan dugaan korban dugaan pelecehan seksual ke stafnya DF.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Edie tiba di depan gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekira pukul 10.03 WIB.
Ia tampak mengenakan topi dan kemeja putih dibalut jaket krem.
Edie sempat melambaikan tangan ke awak mediamsambil melempar senyuman saat memasuki gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Pagi. Sama penasihat hukum saya ya," ujarnya, Selasa pagi.
Baca juga: Retno Lisyarti Sebut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP Harusnya Bisa Selesai Lewat Satgas
Kuasa hukum Edie, Faizal Hafied mengatakan, kliennya siap dalam pemeriksaan hari ini.
Pihaknya bahkan turut membawa bukti-bukti terkait laporan DF.
"Alhamdulillah kami siap, kami bawa bukti-bukti yang cukup baik untuk bisa nengklarifikasi dan bisa menjelaskan kasus yang diduga kepada prof agar bisa terang benderang," ujar Faizal.
Baca juga: Curhat Rektor Universitas Pancasila Usai Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Akui 2 Bulan Dihina
Ia berharap, bukti-bukti ini dapat membuat kasus tersebut terang benderang guna memulihkan nama baik kliennya.
"Dan mudah-mudahan ini bisa memulihkan nama prof kembali nama baik prof seperti sedia kala. Jadi mohon doa kepada rekan rekan sekalian," tutur dia.
Sebelumnya, Edie mendatangi Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pegawainya, pada Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Belum Menikah Lagi, Masayu Anastasia Trauma hingga Betah Sendiri Tanpa Pasangan Sejak Cerai di 2018
Namun, pemeriksaan pada hari tersebut atas laporan yang dilayangkan korban RZ di Polda Metro Jaya.
Adapun DF sebelumnya memolisikan Edie ke Bareskrim Polri, kemudian laporan itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Dengan demikian, kini ada dua laporan polisi terkait kasus tersebut di Polda Metro Jaya. (m31)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Siswi SMA Korban Eksibisionis di Halte Transjakarta Jatinegara Trauma, Polisi Desak Buat Laporan |
![]() |
---|
Siswi SMA Jadi Korban Eksibisionis di JPO Jatinegara Jaktim, Ini Jawaban Manajemen Transjakarta |
![]() |
---|
Kepala SMPN 13 Bekasi Disanksi karena Tidak Proaktif Laporkan Pelecehan Seksual yang Libatkan Guru |
![]() |
---|
Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UNM Terhadap Dosen Perempuan Didalami Polisi, Lapor Balik |
![]() |
---|
Akui Pernah Rangkul dan Pegang Paha Siswi, Oknum Guru SMPN 13 Bekasi Klaim Bukan Pelecehan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.