Penemuan Mayat Pria, Diduga Jatuh dari Ketinggian 8 Meter di Kali Ciracas

WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Polsek Ciracas dalam hal ini unit Reskrim memastikan tidak ditemukannya bekas luka pada tubuh seorang pria bernama Kasat Suseno (39) yang ditemukan tewas tergeletak di pinggir kali Jalan Raya Gongseng RT 12 RW 01 kelurahan Cijantung, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Fadoli mengatakan kondisi tubuh jenazah yang ditemukan berjarak delapan meter dari dasar tempat kejadian dengan dasar daratan itu baik bekas luka senjata dugaan senjata tajam (sajam) ataupun benda tumpul pun tidak ditemukan.

“Meninggal tidak ditemukan luka akibat benda tajam atau tumpul diduga terjatuh dari atas kali,” kata Fadoli, Senin (4/3/2024).

Fadoli menuturkan dugaan itu juga berkaitan dengan penjelasan dari dua orang saksi yang sebelum kejadian berada tidak jauh dari lokasi peristiwa.

Secara rinci, posisi para saksi yakni berada di sebuah pangkalan ojek.

Baca juga: Cinta Segitiga Dibalik Pembunuhan Berencana Dewi oleh Sejoli di Sentul, Jasadnya Disimpan 4 Hari

Para saksi sebelum kejadian pun mengaku sempat mendengar suara benda terjatuh dari pinggir sungai.

Kemudian saksi satu bersama saksi dua langsung mengecek sumber suara tersebut, dan ternyata korban sudah  berada didalam sungai dengan posisi telungkup.

“Keterangan saksi satu dan dua bahwa sebelumnya sempat melihat korban tiduran di atas pinggiran sungai dengan menggunakan alas peti kayu bekas buah, tapi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban selanjutnya  membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati untuk dilakukan Visum et-Revetrum,” pungkas Fadoli.

Sebagai informasi, Kasat ditemukan tewas pada Minggu (3/3/2024).

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jenazah yang beralamatkan di dusun Cempakasari RT 01 RW 05 Mulyasari, kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah itu pertama ditemukan oleh warga sekitar sekira pukul 12.58 WIB.

Kondisi korban saat pertama ditemukan dengan mengenakan kaos berwarna merah dan juga celana panjang berwarna hitam.

“Awal melihat itu warga dan melaporkan kepada kami, pas kami evakuasi ada data dirinya korban juga berupa KTP,” kata Gatot, Minggu (3/3/2024).

Gatot menuturkan pihaknya dikerahkan hingga lima personel untuk proses evakuasi tersebut.

Sekira pukul 13.20 WIB proses evakuasi baru dimulai, dan rampung sekira pukul 14.10 WIB.

“Alhamdullilah jenazah sudah dievakuasi oleh time rescue 5.15,” pungkasnya.

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati. (m37)