Persija Jakarta

Persija Jakarta Tetap Latihan di Jakarta Meski Bertanding di Bali, Ini Penjelasan Thomas Doll

Meski berlaga di Bali, Persija Jakarta kembali ke Jakarta dan melakukan latihan di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat.

persija.id
Thomas Doll beri alasan pemain Persija Jakarta tetap berlatih di Jakarta, meski bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta tak melakukan sesi latihan terakhir di Bali jelang melawan Dewa United.

Persija akan menjamu Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (2/4/2024).

Persija yang memang melakoni dua pertandingan sebelumnya di Pulau Dewata pun tak melakukan sesi latihan terakhir di stadion.

Persija justru kembali ke Jakarta dan melakukan latihan resmi di markas berlatihnya di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengatakan bahwa alasan timnya kembali ke Jakarta adalah supaya para pemainnya bisa bersua keluarga.

"Menurut saya selalu bagus ketika pemain bisa pulang, mereka bisa bertemu dengan keluarganya," kata Thomas Doll dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Persija Jakarta vs Dewa United: Jan Olde Riekerink Sudah Siapkan Cara Bongkar Kekuatan Tim Oranye

"Kami memiliki sesi latihan satu hari penuh dan kembali ke hotel, dan itu membuat kami lebih lelah. Saya pikir ini langkah terbaik, kami terbang 1 jam 45 jam itu tidak begitu lama, setelah itu kami pergi menggunakan bus," jelas Thomas Doll.

Sebelumnya, Persija melakoni pertandingan pekan ke-26 kontra Arema FC di stadion yang sama pada 26 Februari 2024.

Persija takluk 2-3 dari Arema FC. Hasil pertandingan itu pun menjadi kekalahan ketiga secara beruntun Persija atau dua laga di Pulau Dewata.

Atas dasar itu lah, Thomas Doll, menganggap akan lebih baik jika para pemain kembali ke Jakarta untuk memperbaiki suasana hatinya.

"Pemain pun bisa tinggal beberapa hari untuk melihat keluarganya di rumah, setelah dua pertandingan yang tidak begitu baik dari hasilnya. Menetap di Bali tidak bagus untuk mood pemain," terang pelatih berusia 57 tahun itu.

"Pertandingan (terakhir) di hari Senin, kemudian kami harus menetap sepanjang pekan sampai pertandingan hari Sabtu, itu tidak perlu," papar Thomas Doll.

BERITA VIDEO: Mahfud MD Bantah Hak Angket Hanya Prank, Mengaku Tinggal Tunggu DPR RI Sidang
 

Bangkitkan Kepercayaan Diri Pemain Persija

Jelang duel kontra Dewa United, Persija menyatatkan hasil kurang memuaskan berupa tiga kali kekalahan secara beruntun.

Pertama, Persija kalah 1-3 dari Borneo FC pada 6 Februari 2024, kalah 0-1 dari Madura United pada 22 Februari 2024, dan kalah 2-3 dari Arema FC pada 26 Februari 2024.

Saat ditanyai mengenai kekalahan beruntun yang didapat, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku kecewa, terlebih dengan laga terakhir melawan Arema FC.

Baca juga: Thomas Doll Mmeminta Maaf kepada The Jakmania atas Kekalahan Persija dari Arema FC

Baca juga: Persija Jakarta Kalah dari Arema FC, Thomas Doll Minta Maaf kepada The Jakmania

Baca juga: Arema FC 3-2 Persija Jakarta: Thomas Doll: Saya Tidak Puas dengan Permainan Para Pemain

"Tentu saya kecewa dengan kekalahan beruntun yang kami terima," kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

"Di pertandingan melawan Madura United, kami tidak sanggup mencetak gol. Walaupun pada laga melawan Arema FC, kami berhasil mencetak gol, tapi saya bilang tim bermain sangat jelek,” ujar Thomas Doll.

Sekarang pelatih asal Jerman itu ingin membangkitkan kepercayaan diri para pemain lagi sebelum menjamu Dewa United.

"Sekarang yang paling penting, para pemain harus membangkitkan kepercayaan diri mereka," ucap Thomas Doll.

"Saaya harus bantu membangunnya. Yang paling penting setelah kami kalah tiga kali secara beruntun,” terang Thomas Doll.

BERITA VIDEO: Mahfud MD Terkejut dengan Putusan MK yang Tolak Memajukan Pilkada Serentak 2024
 

Thomas Doll juga terus mengingatkan pemainnya untuk menjaga konsentrasi hingga akhir laga. 

“Saat ini kami selalu memberikan kesempatan tim lawan untuk bangkit dan memegang kendali permainan," ucap Thomas Doll.

"Sebenarnya, saya terus tekankan kepada para pemain untuk bisa bermain secara konkrit, penuh konsentrasi, dan tidak melepaskan kesempatan yang ada. Saya yakin setelah itu tim bisa kembali menang,” tutur Thomas Doll.

Jan Olde Siapkan Cara Bongkar Kekuatan Persija

Dewa United sudah siap untuk melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (2/3/3034) pukul 19.00 WIB.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengaku telah memiliki formula untuk bisa membongkar kekuatan Persija.

"Saya pikir tiap laga punya strategi khusus masing-masing. Kami menganalisa lawan. Ada yang bermain 4-3-3. Ada yang bermain 4-2-2," kata Jan Olde dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (1/3/2024).

"Untuk Persija, mereka punya sistem permainan yang jelas, sehingga kami harus melihatnya secara detail, mengambil keuntungan, dan mengeliminasi beberapa kekuatan mereka," jelas Jan Olde.

Meski telah memiliki cara untuk membongkar kekuatan Tim Oranye, julukan Persija Jakarta, pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa pemain yang memegang kendali permainan.

"Kami selalu menganalisa lawan, lalu ambil kesimpulan. Tapi, ketika wasit sudah meniupkan peluit, semuanya ada di tangan pemain karena mereka yang paling penting untuk menentukan hasil," ungkap Jan Olde.

Baca juga: Telan Tiga Kekalahan Beruntun, Persija Jakarta, Hadapi Dewa United dengan Skuad Pincang

Dewa United Diuntungkan

Pada laga itu, Persija berstatus sebagai tim tuan rumah.

Persija memang menjadikan stadion tersebut sebagai kandang mereka untuk laga pekan ke-25 dan 27.
 
Jan Olde merasa timnya lebih diuntungkan karena laga melawan Persija Jakarta akan dimainkan di Bali.

Di sisi lawan, tentu Macan Kemayoran tidak untungkan karena harus bermain jauh dari markasnya, Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) atau Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta).
 
“Tentu, sebagai sebuah klub mereka punya stadion, fans, dan itu jadi keuntungan. Kami juga berbagi stadion dengan Persita Tangerang, bukan lapangan yang baik, tapi kita memakai itu,” kata Jan Olde.

Kendati diuntungkan dari sisi eksternal tim, mantan pelatih Galatasaray itu tak ingin berpangku tangan.

Baca juga: Pelatih Dewa United Merasa Diuntungkan karena Persija Jakarta Bermarkas di Bali

Jan Olde menilai, kesebelasan kedua tim lah yang akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di laga tersebut.

“Tentu sebagai sebuah klub, mencari rumah adalah salah satu tujuannya, dan itu sama seperti Persija. Mereka punya kandang, tapi mereka main di Bali," terang pelatih berusia 61 tahun itu.

"Tapi, pada akhirnya itu sama saja, 22 pemain yang di lapangan, entah di Jakarta atau di Bali, akan menampilkan permainan yang terbaik,” jelas Jan Olde.

Dewa United memiliki modal yang bagus dalam pertandingan tandang kali ini.

Anak Dewa belum menelan kekalahan di enam pertandingan terakhir dengan catatan dua kemenangan dan empat hasil imbang.

Dewa United berada di klasemen ketujuh klasemen dengan 35 poin. Egy Maulana Vikri cs meraih delapan kemenangan, 11 hasil imbang dan tujuh kekalahan.
 
Situasi berbeda kini dialami tim besutan Thomas Doll. Persija Jakarta mengalami tiga kekalahan beruntun.

Tercatat, di sepanjang tahun 2024, tim kesayangan Jakmania itu belum meraih kemenangan.

Macan Kemayoran menelan kekalahan 1-3 dari Borneo FC, 0-1 dari Madura United dan 2-3 dari Arema FC.

Persija Jakarta saat ini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin.

Riko Simanjuntak dan kawan-kawan mencatatkan tujuh kemenangan, 11 hasil imbang dan menelan delapan kekalahan. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved