Berita Tangsel

Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Ciputat Semakin 'Pedas' 

Pada kesempatan ini, Parel menyebut jika kenaikan harga kerap terjadi kenaikan,  hanya saja saat ini berbeda dari sebelumnya.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico
Pedagang cabai di Pasar Ciputat bernama Parel ditemui pada Kamis (29/2/2024) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com,  Ikhwana Mutuah Mico


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Harga Cabai menjelang bulan Ramadhan semakin 'pedas' karena mengalami kenaikan harga hingga 40 persen di pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (29/2/2024).

Ramadhan 2024 diketahui tinggal menghitung hari.

Berdasarkan kalender Islam Masehi, awal bulan puasa jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Parel, penjual sayuran di pasar Ciputat menyebut jika cabai rawit merah menginjak Rp90.000 padahal sebelumnya hanya Rp38-40.000 per kilogram.

"Itu cabai rawit tadinya Rb40ribu sampai Rp38 ribu, kemaren udah Rp79 ribu  sampai Rp 80 ribu, naik 40 persen," ucap Parel di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Harga Telur Tembus Rp 32.000 Per-Kilogram, Pedagang Tegur Pemerintah, Minta tidak Sibuk Politik

Kenaikan harga cabai sudah mulai terasa sejak Pemilihan Umum (Pemilu) dan belum kembali turun.

"Sejak pemilu, sebelum pemilu lumayan ada Rp40.000 sampai Rp35.000 abis pemilu naik 40 persen," kata Parel.

Bukan hanya cabai rawit, tapi cabai kriting merah juga mengalami kenaikan, semula Rp40.000 saat ini Rp75.000.

Kata Parel, akibat dari kenaikan harga cabai, membuat pembelinya semakin berkurang.

"Menurun (penjualan) pembeli mengurangi kegiatan membelinya," ujar Parel.

Untuk harga cabai rawit hijau, Parel menyebut jika harganya meningkat, akan tetapi tak semahal cabai lainnya.

Harga cabai rawit hijau yang semula Rp25.000 menjadi Rp35.000.

Baca juga: Tinjau Gudang di Sukmajaya, TPID Depok Pastikan Stok Beras Melimpah dan Harga Turun

Parel menyebut bahwa kenaikan harga memang kerap terjadi, hanya saja saat ini berbeda dari sebelumnya.

"Kenaikan bulan puasa udah biasa, pembeli menurun juga, tidak seperti biasanya, sekarang kita ngikutin pasaran, naik ya naik, turun ya turunin, lebaran gak ada yang turun sepertinya ini," kata Parel.

Kini, Parel berharap agar harga bisa kembali stabil agar penjualannya bisa kembali normal bahkan meningkat.

"Harapan sembako turun semualah balik stabil, kalau stabil kaya semula udah stabil penjualan," pungkasnya. (m30)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved