Pembunuhan

Wanita yang Tewas Membusuk di Dalam Kontrakan Tambora Sudah Menunggak Bayar Kontrakan 2 Bulan

Wanita yang Tewas Membusuk di Dalam Kontrakan Tambora Sudah Menunggak 2 Bulan dan Tak Pernah Serahkan Identitas 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ketua RT Budi Sukanta menunjukan lokasi penemuan mayat wanita yang sudah membusuk di dalam kontarakan pada RT 04/W 01, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (25/2/2024). 

Hal itu sebagaimana diungkap Budi Sukanto selaku Ketua RT 04 Angke, saat ditemui Warta Kota di lokasi kejadian, Senin (26/2/2024).

"Kalau saya enggak pernah dengar (ribut). Tapi tetangga sebelahnya pengakuan katanya dia pernah lihat adu mulut sama suaminya," kata Budi.

"Berhubung dia orang kerja juga, jadi enggak sempat lihat ke atas, jadi langsung kerja," imbuhnya.

Akan tetapi, setelah hari itu, tidak ada lagi ribut-ribut atau suara yang terdengar dari tempat tinggal sepasang suami istri tersebut.

Bahkan, keesokan harinya, warga sekitar mulai mencium aroma tak sedap yang mulanya diduga merupakan bangkai tikus.


"Ditemukannya baru kemarin Minggu. Saya buka ini (TKP) sekitar pukul 17.00 WIB. Hbis itu polisi datang," kata Budi.

"Kalau baunya dari Rabu. Tapi baunya bau tikus mati. Kirain kena angin, tapi lama-lama makin pekat," imbuhnya.

Setelah dicek, rupanya bukan bangkai tikus yang ditemukan warga, melainkan jasad wanita yang telah membusuk di dalam kamar kontrakannya sendiri.

Sebelumnya diberitakan,warga RT 04 RW 01 Angke, Tambora, Jakarta Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita yang sudah membusuk di dalam sebuah kontrakan kayu, Minggu (25/2/2024). 

Baca juga: Wanita Tewas di Rumah Kontrakan di Tambora, Ketua RT Curiga Dibunuh Suami Korban, Ini Alasannya

Ironisnya, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi janggal lantaran pintu kamarnya terkunci rapat dari luar.

Sementara mayat tersebut dalam posisi terlentang dan ditutupi oleh alas atau terpal lantai. 

Menurut Ketua RT 04 Budi Sukanta, penemuan mayat itu bermula dari sejumlah warga yang mengeluh mencium aroma tak sedap bak bangkai tikus di sekitar rumahnya.

Mendengar keluhan itu, Budi mengajak lima orang lainnya untuk menyusuri sumber bau tersebut, namun hasilnya nihil.

Sampai akhirnya, satu orang warga yang mengontrak di sebelah kamar korban meminta tolong kepada tetangga untuk mengecek bangkai tikus yang diduga berasal dari kamar di sebelahnya. 

"Dia ke sini (tetangga), dia bilang antar saya yuk, mau nyari bangkai di atas, bangkai tikus. 'Kok bangkai tikus sama saya?', 'Ya antar aja pak'," ujar Budi saat ditemui Warta Kota di lokasi, Senin (26/2/2024).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved