Momen Atlet Binaan Unjuk Gigi di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024
Sebanyak 363 atlet dari 27 klub mitra PB Djarum yang tersebar di 19 kota di Indonesia mengikuti "Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024".
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Demi menghadirkan turnamen kompetitif bagi atlet-atlet bulu tangkis usia muda, PB Djarum bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation menggelar "Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024".
Turnamen ini diikuti 363 atlet dari 27 klub mitra PB Djarum yang tersebar di 19 kota di Indonesia.
Selama empat hari, Selasa-Sabtu (20-24/2/2024), mereka unjuk gigi di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Ada empat kategori yang dipertandingkan yaitu turnamen di bawah usia sembilan tahun atau U-9, U-11, U-13 dan U-15.
Pada kategori U-9 dan U-11 mempertandingkan nomor tunggal, U-13 (nomor tunggal dan ganda), serta U-15 (nomor ganda).
Ke-363 atlet yang berlaga dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Nias, Sumatera Utara, hingga Manado, Sulawesi Utara.
Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menyatakan turnamen ini menjadi satu di antara upaya pihaknya meningkatkan kemampuan, bakat, dan teknik para atlet yang berada di bawah binaan klub mitra PB Djarum.
Menurut Fung, pengalaman bertemu lawan dari berbagai daerah di Indonesia berpotensi meningkatkan kemampuan sehingga kelak menjaga mimpi atlet untuk menembus tim nasional dan mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang.
Fung yang tercatat pernah menjuarai Kanada dan Jerman Terbuka di tahun 1990 menegaskan turnamen ini menjadi dukungan nyata bagi klub-klub mitra sebagai garda terdepan penggerak ekosistem bulu tangkis di daerah untuk terus membina atlet-atlet usia dini.
"Harapannya, sepulang dari kompetisi ini mereka membawa bekal berharga yang dapat meningkatkan skill mereka saat berlaga di ajang yang lebih tinggi lagi," kata Fung, Sabtu (24/2/2024).
Pemerataan kemampuan atlet
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 Sigit Budiarto menjelaskan ajang ini menjadi kesempatan emas klub-klub mitra untuk mengakselerasi kemampuan atlet binaan mereka.
"Kejuaraan ini memberikan para atlet jam terbang tambahan di luar kalender kompetisi bulu tangkis yang sudah ada. Sementara bagi klub mitra, ajang ini dimaksudkan sebagai pemerataan pengetahuan dalam membina atlet-atlet muda sehingga sekalipun klub tersebut berada di daerah, tetap bisa menjalankan pola pembinaan yang efektif dalam mengembangkan bakat dan kemampuan si atlet," ujar Sigit.
Selain penyelenggaraan kejuaraan, PB Djarum juga menghadirkan sesi berbagi pengalaman bersama pelatih ganda campuran Richard Mainaky.
Pelatih yang mengantarkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini membahas tentang pembinaan atlet-atlet muda kepada klub mitra dan tantangan membina atlet usia dini.
"Saya menitikberatkan membangun motivasi, sebelum hal teknis, karena hal pertama yang perlu dimiliki seorang pelatih adalah instinct atau naluri. Dari pengalaman saya, bakat itu bisa dibentuk. Sebelum bakat, pelatih itu mesti jeli dalam melihat aura seorang atlet," ucapnya.
Aditya Sindoro, pelatih Champion Klaten menyebut turnamen seperti ini bisa meningkatkan kemampuan atlet usia muda juga memperkokoh pola pembinaan bagi klub.
"Bukan hanya atletnya yang mengukur kemampuan di lapangan, kami jajaran pelatih juga bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman bagaimana cara membina atlet usia dini secara efektif. Kami berharap penyelenggaraan kejuaraan bagi klub-klub mitra ini dapat diselenggarakan secara rutin, karena banyak hal yang kami dapat, baik dari sisi pemain maupun pelatih," kata Aditya.
Selain itu, diselenggarakan acara "meet & greet" bersama Tontowi Ahmad.
Di hadapan para atlet muda, Owi--sapaan akrab Tontowi--menguraikan pengalamannya saat berlatih dan mengasah diri hingga mampu meraih podium tertinggi di kancah bulu tangkis dunia.
"Berangkat dari sebuah kejuaraan seperti ini, saya berharap tumbuh keinginan besar bermain bulu tangkis, semangat dalam berlatih, dengan harapan mereka dapat meneruskan kiprah para seniornya di pelatnas untuk menembus gelar juara dunia, Olimpiade, atau All England," ujar Owi yang bergabung dengan PB Djarum pada 2005.
Salah satu atlet muda yang menjadi kampiun dalam kejuaraan ini ialah Aqila Zyan Noufalin, yang turun di kategori U-9 Putri usai menghentikan perlawanan Della Alvera Telaumbanua dari PB Suluh.
Setelah kehilangan gim pembuka, pebulu tangkis belia asal Ariesta Semarang ini bangkit di gim kedua dan mengunci kemenangan di gim penentu dengan skor 17-21, 21-13, 21-19.
"Enggak ada rasa capek, pokoknya saya coba kejar terus poin sampai selesai," tutur Zyan.
Pembinaan pebulu tangkis
Pebulu tangkis muda
Pebulu tangkis nasional
Klub Mitra PB Djarum
PB Djarum
Daftar Sembilan Atlet Penghuni Baru Klub PB Djarum, Terbaik dari 1.729 Pebulu Tangkis |
![]() |
---|
PB Djarum Raih Piala Sigit Budiarto dan Liem Swie King |
![]() |
---|
Daftar 50 Atlet Muda yang Masuk Babak Karantina di Asrama PB Djarum |
![]() |
---|
Jatuh Bangun Attha Mengincar Satu Tempat di Klub Bulu Tangkis PB Djarum |
![]() |
---|
Audisi Umum PB Djarum, Pencarian Atlet Penerus Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.