Momen Atlet Binaan Unjuk Gigi di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024

Sebanyak 363 atlet dari 27 klub mitra PB Djarum yang tersebar di 19 kota di Indonesia mengikuti "Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024".

Editor: Eko Priyono
Istimewa
Pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad (keempat dari kiri) bersama penggemarnya di acara "meet & greet" di sela-sela Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Turnamen ini diikuti 363 atlet dari 27 klub mitra PB Djarum yang tersebar di 19 kota di Indonesia. 

"Saya menitikberatkan membangun motivasi, sebelum hal teknis, karena hal pertama yang perlu dimiliki seorang pelatih adalah instinct atau naluri. Dari pengalaman saya, bakat itu bisa dibentuk. Sebelum bakat, pelatih itu mesti jeli dalam melihat aura seorang atlet," ucapnya.

Aditya Sindoro, pelatih Champion Klaten menyebut turnamen seperti ini bisa meningkatkan kemampuan atlet usia muda juga memperkokoh pola pembinaan bagi klub.

"Bukan hanya atletnya yang mengukur kemampuan di lapangan, kami jajaran pelatih juga bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman bagaimana cara membina atlet usia dini secara efektif. Kami berharap penyelenggaraan kejuaraan bagi klub-klub mitra ini dapat diselenggarakan secara rutin, karena banyak hal yang kami dapat, baik dari sisi pemain maupun pelatih," kata Aditya.

Selain itu, diselenggarakan acara "meet & greet" bersama Tontowi Ahmad.

Di hadapan para atlet muda, Owi--sapaan akrab Tontowi--menguraikan pengalamannya saat berlatih dan mengasah diri hingga mampu meraih podium tertinggi di kancah bulu tangkis dunia.

"Berangkat dari sebuah kejuaraan seperti ini, saya berharap tumbuh keinginan besar bermain bulu tangkis, semangat dalam berlatih, dengan harapan mereka dapat meneruskan kiprah para seniornya di pelatnas untuk menembus gelar juara dunia, Olimpiade, atau All England," ujar Owi yang bergabung dengan PB Djarum pada 2005.

Salah satu atlet muda yang menjadi kampiun dalam kejuaraan ini ialah Aqila Zyan Noufalin, yang turun di kategori U-9 Putri usai menghentikan perlawanan Della Alvera Telaumbanua dari PB Suluh.

Setelah kehilangan gim pembuka, pebulu tangkis belia asal Ariesta Semarang ini bangkit di gim kedua dan mengunci kemenangan di gim penentu dengan skor 17-21, 21-13, 21-19.

"Enggak ada rasa capek, pokoknya saya coba kejar terus poin sampai selesai," tutur Zyan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved