Timnas Indonesia

PSSI Kembali Cari Direktur Teknik dari Jerman, Erick Thohir: Kita Masih Belum Menemukannya

PSSI sedang mencari sosok Direktur Teknik untuk menggantikan posisi Frank Wormouth dan Indra Sjafri.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan peran Direktur Teknik (Dirtek) PSSI memang sangat penting. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan peran Direktur Teknik (Dirtek) PSSI memang sangat penting.

Untuk itu ia ingin Direktur Teknik PSSI bisa diemban oleh sosok yang berkualitas.

Sebelumnya, Frank Wormuth sempat menduduki sementara jabatan Direktur Teknik PSSI.

Setelah itu, jabatan tersebut kembali diemban Indra Sjafri.

Saat ini, Indra Sjafri sedang fokus ditugasi sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.

“Saya sudah bicara dengan coach Indra bahwa kita akan mencari Dirtek PSSI untuk mensupport coach Shin Tae-yong, coach Indra, coach Satoru. Semakin banyak orang pintar di sepak bola Indonesia makin bagus,” kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki untuk Latih Timnas Putri, Erick Thohir: Track Record Bagus dan Mumpuni

Saat ditanya ingin diemban oleh pelatih lokal atau asing, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu kembali ingin berasal dari luar negeri.

Bahkan, Erick Thohir sudah mencari sosok tersebut di Jerman,

“Karena kita belum punya formula permainan yang benar. Saya rasa, ada banyak coach pintar bersatu, tetapi ditargetin,” ujar Erick Thohir.

“Nah ini nanti kita mau bikin road map sistem sepak bola di kita ini seperti apa. Maunya dari Jerman, tetapi kita masih belum menemukannya,” pungkas Erick Thohir.

BERITA VIDEO: Rapat Bareng Tim Hukum AMIN, Anies Sebut Punya Data Problem Besar Pra TPS

PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki untuk Latih Timnas Putri

PSSI berusaha terus meningkatkan kualitas dan prestasi Timnas Indonesia, baik Timnas Putra maupun Timnas Putri.

Salah satu bentuk usaha PSSI meningkatkan prestasi Timnas Putri adalah dengan menunjuk pelatih asal Jepang bernama Satoru Mochizuki.

Tanda tangan kontrak PSSI dengan Satoru Mochizuki dilakukan di Jakarta, Selasa (20/2/2024). 

PSSI mengontrak Satoru selama dua tahun.

Sebelum melatih Timnas Putri Indonesia, Satoru pernah memperkuat klub liga 1 Japan Soccer League, Urawa Reds dan Kyoto Purple Sanga, serta klub divisi dua, Nippon Kokan di awal karier sepak bolanya.

Usai tanda tangan kontrak itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola wanita Indonesia sedang berada di momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya.

Baca juga: PSSI Bahas Pemanggilan Pemain Abroad ke Timnas Indonesia U-23 di Rapat Exco Besok

Menurut Erick, keberadaan beberapa pesepak bola putri yang bermain di luar negeri dan persaingan sepak bola wanita di Asia Tenggara serta Asia yang masih kompetitif membuat peluang Timnas Putri mencetak prestasi, seperti halnya Timnas Putra, terbuka lebar.

"Penunjukan ini (Satoru) agar sepak bola putri kita juga bangkit dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja," kata Erick Thohir dikutip dari pssi.org.

"Mengapa langsung Timnas? Karena saat ini, Timnas Putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," jelas Erick Thohir.

Baca juga: PSSI dan PT GMN Luncurkan Motor Listrik Gesits Edisi Khusus untuk Timnas Indonesia

Saat ini, sejumlah pemain Timnas Putri Indonesia sedang meniti karier di luar negeri.

Mereka terdiri dari Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies.

Kemudian ada pula, Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.

Erick Thohir menerangkan bahwa Satoru punya track record yang mumpungi dan bisa diharapkan mengangkat prestasi Timnas Putri.

Baca juga: Transformasi Meshaal Osman, Diawali Striker Hingga Menjadi Pemain Bertahan di Timnas Indonesia U-20

"Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani Timnas Putri punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air," ujar Erick Thohir.

"Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," tutur Erick Thohir.

Pria yang juga menjadi Menteri BUMN itu menambahkan bahwa kehadiran coach Satoru menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan Mei 2023.

Timnas Putri Indonesia terakhir mencetak prestasi lolos ke Piala Asia Wanita 2022.

BERITA VIDEO: BREAKING NEWS - Mahfud MD Bicara Soal Hak Angket DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Namun, Safira Ika Puteri dan kawan-kawan gagal melaju ke fase gugur.

Meski saat ini PSSI fokus pada Timnas Putri, namun Erick menyatakan tidak melupakan sisi pembinaan.

Untuk mendukung kompetisi atau liga sebagai kunci pembinaan, PSSI tengah menyusun cetak biru kompetisi wanita dari usia muda, sebelum menggulirkan Liga 1. 

"Salah satunya, akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U-10 dan U-14. Ini awal karena harus dimulai dari usia 9, 12, 14, yang menandakan pembinaan dari bawah," imbuh Erick Thohir.

"Lalu, dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga. Turnamen-turnamen muda ini bisa menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita kita," pungkas Erick Thohir. 

Nova Arianto Bertekad Bawa Timnas Indonesia U-26 ke Piala Asia

Di sisi lain, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto mengaku belum mendapatkan target dari PSSI.

Pelatih berusia 45 tahun itu akan membawa Timnas Indonesia U-16 berlaga di Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

"Kalau soal target, saya belum diberikan apa-apa dari PSSI," kata Nova Arianto usai memimpin latihan, Selasa (20/2/2024).

Kendati belum dibebankan target spesifik, Nova Arianto, berambisi untuk membawa Garuda Muda lolos ke panggung Asia.

Piala AFF U-16 2024, lanjut Nova, menjadi persiapannya sebelum mulai fokus membidik laga kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Juru taktik asal Semarang itu menyebut Piala Asia menjadi incaran utamanya ketika menukangi Timnas Indonesia U-16.

"Tapi secara pribadi saya punya target lolos di kualifikasi Piala Asia," ungkap eks pemain Persib Bandung itu.

"Piala AFF sebenarnya menjadi general preparation saya menuju kualifikasi Piala Asia, jadi fokus saya adalah di kualifikasi Piala Asia," sambung Nova.

Baca juga: Nova Arianto Pakai Gaya Khas Latihan Shin Tae-yong Saat Menyeleksi 32 Pemain Timnas U-16

Pakai Gaya Khas Latihan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto sedang menyeleksi pemain di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Saat ini, proses seleksi Timnas U-16 sudah memasuki hari kedua.

Nova mengatakan bahwa seleksi yang dilakukan berjalan cukup ketat.

Para pemain yang ikut seleksi saling menunjukkan kehebatan masing-masing individu dalam internal game.

Bahkan beberapa dari mereka tak sungkan-sungkan saling jegal dan berjatuhan, namun tetap menjunjung sportivitas.

"Ketat sekali persaingan di sini. Saya sendiri beberapa kali bersinggungan dengan pemain lain di lapangan, namun tak masalah, karena di sini kami tetap saling menghargai dan sportif," kata salah seoerang pemain, Marthquin Gustavo, dikutip dari pssi.org.

"Saya akan terus berjuang dan berharap bisa terus berada di tim ini," ujar Marthquin Gustavo.

Baca juga: PSSI Tunjuk Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-16, Berikut 32 Pemain yang Ikut Seleksi Pertama

Untuk diketahui kembali, kegiatan bulan ini adalah tahap pertama, rencananya seleksi akan berlangsung dalam tiga gelombang di tahap pertama ini.

Dari pagi dan sore kemarin, Nova memantau kualitas para pemain yang dipanggil dalam internal game.

"Pertama kami buat seleksi hari ini dan kemarin, sebagai tahap pertama. Tahap ini kami melakukan tiga gelombang dan tiap gelombang dengan 32 pemain," kata Nova.

"Jadi total di tahap pertama ini ada 100 orang, jadi ini sumbernya ada dari Liga Topskor, Piala Soeratin dan EPA (Elite Pro Academy)," ujar Nova.

“Ini di luar dari para pemain yang timnya lolos delapan besar EPA, karena mereka main di waktu bersamaan. Semifinal dan finalnya saya minta mereka fokus dulu di kompetisi EPA, setelah itu kita coba mereka di seleksi tahap kedua,” tutur Nova.

Baca juga: PSSI Bahas Pemanggilan Pemain Abroad ke Timnas Indonesia U-23 di Rapat Exco Besok

Gaya khas latihan ala Shin Tae-yong memang terlihat dalam latihan Timnas U-16 pimpinan Nova.

Salah satunya adalah penggunaan kaus kaki beda warna yang dikenakan pemain untuk membedakan kaki kuat dan lemah para pemain.

"Ya pasti karena saya lama bersama Shin Tae-yong, jadi memang benar terinspirasi," terang Nova.

"Jadi kenapa kaos kaki dibedakan? Agar saya bisa tahu, sebenarnya kaos kaki itu untuk menandakan kaki yang dominan kanan atau kiri. Jadi bisa memastikan," jelas Nova.

Gelombang pertama seleksi tim U-16 akan berakhir pada 21 Februari 2024.

Semua pemain di gelombang ini akan dipulangkan lebih dahulu guna memberi kesempatan pemain lain merasakan seleksi di gelombang kedua tahap pertama ini.

BERITA VIDEO: Almas Hapus Tuntutan Rp 10 Juta ke Gibran, Hanya Minta Ucapan Terima Kasih

Berikut 32 Pemain yang Ikut Seleksi Pertama

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa PSSI resmi menunjuk Nova Arianto menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-16.

Pria yang sebelumnya menjadi asisten Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, itu berterima kasih kepada PSSI yang telah memercayai dirinya menangani skuad Garuda.

Setelah ditunjuk sebagai pelatih, Nova Arianto akan melakukan seleksi gelombang pertama terhadap 32 pemain mulai 19 Februari hingga 21 Februari 2024.

Untuk sesi seleksi dan latihan Timnas U-16 akan dilakukan sebanyak dua kali.

Pagi pukul 08.00 WIB-10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB-18.00 WIB.

"Hari ini kumpul, kita mulainya baru besok Senin tanggal 19 Februari. Saya bersyukur dan senang bisa berada di tim ini. Terima kasih PSSI atas kepercayaannya," kata Nova Arianto dikutip dari pssi.org, Minggu (18/2/2024).

Dalam unggahannya di media sosial, Nova juga mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong. 

Baca juga: Striker Timnas U-16 Arkhan Kaka Idolakan Eric Abidal karena Punya Attitude Bagus dan Taat Beribadah

Baca juga: Erick Thohir Manfaatkan Perayaan Hari Ulang Tahunnya untuk Melecut Semangat Para Pemain Timnas U-16

Baca juga: Ceritakan Momen Tandukan Zidane ke Pemain Timnas U-16, Marco Materazzi: Eric Abidal Tahu Semuanya

"Terima kasih juga kepada coach Shin Tae-yong atas supportnya. Kita akan memperbaikinya dari bawah, agar pemain nantinya bisa lebih siap saat masuk di level teratas nantinya," tulisnya.

Rangkaian seleksi dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 sebagai bagian dari persiapan tim menyambut gelaran Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.

Berikut 32 Nama Seleksi dan Pemusatan Latihan Timnas U-16 Gelombang Pertama:

Kiper

1. M. Fachrul Rizal

2. Daffa Aditya

3. Moch. Robby Breitner

4. Agmeka Zidane

BERITA VIDEO: Uhuyy!! Komeng Jika Lolos Anggota DPD Segini Rincian Gaji dan Tunjangannya

Belakang

5. Kevin Abigael

6. Marthquin Gustavo

7. Gifary Kamarul Al Arif

8. Lintang Shahara

9. Rezq Wahyu

10. Jernih Awan

11. Anton Njurahyar

12. Arfin Syahputra

13. M. Damar Hartono

14. Muhammad Reffi

15. M. Fahri Ardian

16. Alzhio Tanaka

Tengah

17. Valentino Santo Wagiu

18.  Samuel Cundrad

19. Gilang Ramadhan

20. Ananta Agam

21. Bintang Pratama

22. Muhammad Raffi

23. Yulius Stenlly

Depan

24. M. Raffy Adira

25. M. Fahri Putra

26. M. Zico Zaglul

27. Hafif Afan

28. Paulinus Apli Kapi

29. Akhtaruzzaman Caesar

30. M. Chaerun Azzam

31. Rama Arifudin

32. M. Keanu Khanza

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved