PSSI dan PT GMN Luncurkan Motor Listrik Gesits Edisi Khusus untuk Timnas Indonesia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia lakukan kolaborasi dengan PT Gesits Motor Nusantara (PT GMN) sebagai produsen sepeda motor listrik Gesits.

Bentuk kolaborasi itu dengan mengeluarkan motor listrik Gesits edisi khusus dengan jumlah sangat terbatas.

Motor listrik edisi khusus itu melambangkan kebanggan atas Indonesia melalui dukungan #BersamaGaruda.

Kolaborasi tersebut menggabungkan kekuatan inovasi Gesits dalam motor listrik dengan semangat dan kebanggaan nasional.

Pada penjualan perdana sebanyak 100 motor listrik Gesits edisi khusus ini dilepas kepada publik. 

Direktur Utama PT Gesits Motor Nusantara, Bernardi Djumiril mengatakan bahwa motor listrik Gesits edisi khusus ini akan menampilkan desain eksklusif yang terinspirasi oleh Timnas Indonesia. 

Baca juga: PSSI dan PT LIB Bakal Pakai VAR Selama Liga 1 2023/2024 Seri Championship pada 4-26 Mei Nanti

Elemen desain yang mencerminkan kekuatan, kecepatan, dan semangat juang skuad Merah Putih. 

Selain itu juga melambangkan kebanggaan melalui dukungan #BersamaGaruda.

Ini adalah wujud nyata dari komitmen Gesits untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi transportasi ramah lingkungan yang membanggakan.

"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan timnas Indonesia untuk menciptakan motor listrik edisi khusus ini. Kolaborasi ini adalah perpaduan antara inovasi teknologi Gesits dan semangat juang Timnas Indonesia," kata Bernardi dikutip dari pssi.org.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif kolaborasi antardua institusi yang sama-sama membawa nama dan kebanggaan Indonesia. 

Menurut Erick Thohir, keterlibatan produk dalam negeri yang mendukung Timnas Indonesia serta sepak bola nasional akan saling menguatkan dan membangun bersama.

Baca juga: Transformasi Meshaal Osman, Diawali Striker Hingga Menjadi Pemain Bertahan di Timnas Indonesia U-20

"Saya apresiasi kolaborasi ini. Kami di PSSI membuka pintu selebar-lebarnya kepada pihak yang ingin mendukung Timnas serta sepak bola nasional," kata Erick Thohir.

"Kehadiran Gesits di sepak bola menandakan semakin banyak produk lokal yang melambangkan kebanggaan atas Indonesia yang kian percaya dengan Timnas," ujar Erick Thohir.

"Apalagi sebelum ini juga ada produsen-produsen nasional yang ingin terlibat dalam membangun sepak bola. Ini menandakan value sepak bola kita makin tinggi dan dipercaya sponsor," tutur Erick Thohir.

Motor listrik edisi khusus ini segera tersedia untuk para penggemar Gesits dan timnas Indonesia di seluruh Tanah Air.

Kolaborasi tersebut melambangkan kebanggan atas Indonesia melalui dukungan #BersamaGaruda.

BERITA VIDEO: Uhuyy!! Komeng Jika Lolos Anggota DPD Segini Rincian Gaji dan Tunjangannya

Liga 1 2023/2024 Seri Championship Pakai VAR

Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI terus berusaha meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi adalah dengan mengadakan uji coba penerapan Video Assistant Referee (VAR) tahap ketiga di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).

Uji coba VAR direalisasikan dengan memasang delapan kamera di sejumlah titik lapangan dalam uji coba yang mempertandingkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.

"Intinya hari ini, kalau kita lihat, mulai dari alat peraga. Alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kita gunakan sekarang ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dikutip dari pssi.org.

Ferry Paulus berujar bahwa VAR yang digunakan di uji coba itu sama dengan yang dipakai di Piala Dunia U-17 2023.

Baca juga: Sabina, Public Relation Anyar PT LIB Pernah Jadi Pemain Sinetron: Biasa Hadapi Media

"Ini persis seperti yang kita beli yang juga digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023,” ucap Ferry.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengatakan bahwa VAR sudah dapat diaplikasikan selama Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei.

Ratu Tisha menjelaskan saat ini penerapan VAR masih harus melalui beberapa tahap.

Salah satunya melalui tahap persetujuan dan penilaian terakhir wasit serta asisten wasit VAR yang diberikan oleh FIFA.

"Untuk bertugas masih akan menunggu persetujuan dari FIFA sebagai penilaian terakhir mereka (wasit) kemudian melakukan pertandingan uji coba," kata Ratu Tisha.

"Rencananya, FIFA akan hadir di sini antara tanggal 1 dan tanggal 8 Maret untuk melihat latihan terakhir kesiapan di batch 1 (wasit) ini," ujar Ratu Tisha.

Dalam uji coba ini, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi operator tayang ulang, yang digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting.

Hal itu meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, pengecekan penalti atau tidak penalti, kemungkinan pelanggaran berpotensi kartu kuning atau kartu merah, dan kesalahan pengidentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.

BERITA VIDEO: Viral! Surat Suara Gambar Palu Arit Gegerkan Warga Semarang

Masih Ada Kendala

Diberitakan sebelumnya, Public Relation PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sabina Katya sebelumnya mengatakan bahwa teknologi VAR sudah siap digunakan serentak pada awal Februari 2024.

Akan tetapi kabar tersebut disangkal oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

Ferry Paulus mengatakan VAR belum bisa digunakan di Liga 1 pada awal Februari karena menurutnya masih ada hal-hal lain yang belum siap.

“Kalau sisi persiapan, sampai hari ini VAR sudah oke. Persiapan itu kan ada beberapa tahapan. Ini sudah masuk tahapan finalisasi, kalau dari segi infrastruktur itu kita tinggal membutuhkan dua sampai tiga minggu lagi,” kata Ferry Paulus di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Salah satu hal yang belum siap yakni dari sektor wasit.

Baca juga: PSSI Sedang Mencari Pelatih Baru Gantikan Bima Sakti untuk Tangani Timnas Indonesia U-17

Di mana wasit yang bertugas memimpin pertandingan dengan teknologi VAR harus mempunyai lisensi khusus VAR.

“Februari ini kita harusnya sudah oke. Hanya tahap terakhir, yang saya sampaikan tadi, kesiapan dari finalisasi training dari wasit,” ujarnya.

Lebih lanjut saat ditanya pastinya kapan VAR akan digunakan, eks bos Persija Jakarta itu berharap VAR bisa benar-benar digunakan pada akhir Februari mendatang.

Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Benahi Lini Pertahanan Timnas Indonesia

“Kalau bicara dari prestasinya sudah selesai. Tinggal di ujung, nih. Banyak kendala-kendala di negara-negara (baru) yang akan melaksanakan VAR dari SDM dan wasitnya,” ucap Ferry Paulus.

“Februari akhir mungkin (diterapkan di Liga 1-red). Ya nanti harus serentak, nanti konflik dong kalau enggak serentak. Harus serentak, harus semuanya bersama-sama menggunakan VAR,” pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News