Pilpres 2024

Serbuan Bansos Jokowi Jelang Pilpres Dinilai Jadi Sebab Kekalahan Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng

Dedi meyakini itu semua yang menjadi alat-alat mobilisasi untuk pemilih, hingga akhirnya memilih ke pasangan 02 Prabowo-Gibran.

Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan video youtube kompas.com
Kolase Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 

"Ini menarik kenapa PDIP pemenang pemilu tanpa Pak Jokowi. Artinya memang PDIP tidak butuh Pak Jokowi. Buktinya tanpa Pak Jokowi PDIP masih 17 persen," kata Pangi dihubungi Jumat (16/2/2024).

Meski begitu, kata Pangi kenapa Ganjar dan Mahfud malah kalah di Pilpres 2024.

"Pertama dari dugaan saya adalah program. Orang di Jawa Tengah misalnya itu cenderung bagi mereka bantuan uang dan barang. Program BLT atau raskin itu tidak mengubah pilihan partainya," sambungnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Sowan ke Habib Ali Kwitang Ditemani Ahmad Muzani Hingga Dahnil Anzar

Baca juga: Kubu AMIN Buka Opsi Kerja Sama dengan TPN Ganjar-Mahfud untuk Gugat Kecurangan Pilpres

Pangi menilai program semacam itu justru mempengaruhi pilihan presidennya.

"Bagi mereka untuk pilihan presiden itu akan diberikan kepada yang memberikan uang dan barang itu. Jadi bagi mereka Jokowi itu sebagai juru selamat," jelasnya.

Kemudian Pangi menyinggung soal besarnya bantuan pemerintah yang dikeluarkan Presiden Jokowi.

"Dan yang dikucurkan itu bukan anggaran kecil. Termasuk bantuan beras 10 kilo dan sebagainya," tegasnya.

Sebagai informasi untuk perolehan suara hitung cepat pemilihan legislatif, sembilan partai politik diprediksi Voxpol Center Research and Consulting bakal lolos ke Senayan.

Sembilan partai itu dinyatakan lolos setelah melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Perolehan suara hitung cepat tersebut berdasarkan 83,5 persen total suara masuk hingga Kamis (15/2/2024) pukul 17.30 WIB.

Partai-partai tersebut di antaranya.

1. PDI Perjuangan: 16,62 persen

2. Partai Golkar: 14,86 persen

3. Partai Gerindra: 13,69 persen

4. Partai Kebangkitan Bangsa : 11,03 persen

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved