Kriminalitas

Viral Lokal: ART di Jakarta Barat Diduga Dianiaya Majikan, Tubuhnya Kurus Kering Akibat Kelaparan

Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang diduga asisten rumah tangga (ART) mengalami penganiayaan dan penyekapan oleh majikannya.

Kompas.com
Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang diduga asisten rumah tangga (ART) mengalami penganiayaan dan penyekapan oleh majikannya. (Ilustrasi) 

WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN — Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita berambut bondol tengah duduk di atas tembok pagar dengan kondisi memprihatinkan lantaran kurus kering. 

Dari video yang direkam seorang warga, wanita yang diduga asisten rumah tangga (ART) tersebut mengalami penganiayaan dan penyekapan oleh majikannya sendiri.

Bahkan, rambutnya seperti dicukur acak hingga tak lagi nampak seperti seorang wanita.

Dinarasikan, wanita yang diduga disiksa itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial IP (23).

Dia kala itu menerima sebuah bungkusan makanan dari warga yang juga berasal dari NTT dan iba kepadanya.

Namun, kala warga itu menanyai soal kondisinya, terkait apakah dia makan layak atau tidak, IP nampak menyuruh warga itu agar tidak berbicara terlalu kencang.

Baca juga: Lima ART di Jatinegara Diduga jadi Korban Kekerasan oleh Majikan, Ada yang Tubuhnya Disetrika

Dia menempatkan jari telunjukknya di depan mulut, kemudian menunjuk ke arah belakang punggungnya, seolah takut ketahuan oleh majikannya.

"Berapa hari tidak makan? Ko kasihan begini, ko dikurung," kata warga yang memvideokan tersebut.

"Beta (saya) sayang ko tara (kamu tidak) makan? Dari kemari ko (kamu) tidak makan? Kasihan ko kurus begini tinggal tulang," imbuh dia. 

Wanita itu sempat berharap uang kepada sang perekam, namun warga itu mengatakan percuma saja kalau dirinya tak bisa keluar untuk membeli makan.

Setelah itu, video berganti dengan warga yang beramai-ramai mendatangi rumah majikan korban.

"Ini korban ini (IP), kami lagi tunggu dari Polres Barat mau ke sini," kata orang dalam video tersebut.

Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan membenarkannya.

Baca juga: Tika dan Ani Ditangkap Atas Kasus TPPO, Janjikan Pekerjaan sebagai ART dengan Gaji 300 Dolar

Menurut dia, pihaknya telah menerima laporan tentang dugaan penyekapan dan penganiayaan tersebut.

"Betul laporan sudah kami terima, akan kami tindak lanjuti secara profesional dan transparan. Untuk perkembangannya nanti kami sampaikan kembali," kata Andri saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved