Liga 1

Kombes Sumardji: Harusnya Radja Nainggolan Direkrut Bhayangkara FC Sejak Putaran Pertama

CEO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji menilai harusnya Radja Nainggolan direkrut sejak putaran pertama Liga 1 2023/2024

Penulis: Abdul Majid | Editor: Budi Sam Law Malau
RTL.be
Radja Nainggolan. CEO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji menilai harusnya Radja Nainggolan direkrut sejak putaran pertama Liga 1 2023/2024 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Jawara Liga 1 2017, Bhayangkara FC kini terus berjuang keluar dari dasar klasemen Liga 1 2023/2024.

Pergantian pelatih hingga belanja besar-besar pemain anyar pun sudah mereka lakukan sejak paruh musim lalu.

Bahkan guna bisa membawa Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi, manajemen memboyong eks pemain Inter Milan, Radja Nainggolan hingga akhir musim nanti.

CEO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji menilai hadirnya Radja Nainggolan memberikan dampak positif di skuad Bhayangkara FC.

Radja baru bermain dua kali di ajang Liga 1, yakni saat The Guardians mengalahkan PErsita 3-0 dan takluk dari Persebaya Surabaya 1-0.

“Saya lihat sudah ada perkembangan, sudah cukup bagus Radja, saya senang sekali dengan adanya Radja. Di samping dia pemain profesional dia selalu bisa memberikan angin segar dan motivasi kepada teman-temannya baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan,” ungkap Sumardji di Stadion STIK, Jakarta, Senin (12/2024).

Baca juga: Hadapi Tim Kuat Australia, Radja Nainggolan Sarankan Punggawa Timnas Tampil Sempurna

“Dia selalu memberikan sesuatu yang baik untuk tim. Memang, itulah bagusnya kalau pemain terbiasa di Eropa, bisa menularkan yang baik. Cuma yang kita tahu Radja harusnya masuk di putaran pertama biar bisa berkembang,” sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI tersebut menilai buruknya penampilan Bhayangkara FC karena kesalahan materi pemain di putaran pertama yang banyak menggunakan pemain muda.

Tak hanya itu, dirinya juga mengakui juga kurang tepat dalam merekrut pelatih.

Baca juga: Osvaldo Haay Sebut Radja Nainggolan Masih Punya Fighting Spirit yang Luar Biasa

Seperti diketahui sebelum Mario Gomez, Indra Kahfi dkk, dinahkodai oleh Emral Abus.

“Dari sisi persiapan yang kurang, ditambah kami banyak memainkan pemain muda, dari youth, dari EPA beberapa pemain kita promosikan di putaran pertama sehingga ya kita tahu sendiri (hasilnya),” terang Sumardji.

“Kedua, head coach sendiri putaran pertama kondisinya teman-teman sendiri bisa melihat sehingga persiapan dan skuad yang ada boleh dikatakan kurang meyakinkan, maka di skuad putaran kedua saya ubah semuanya dengan harapan bisa mengangkat performa tim sendiri,” pungkasnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved