Pilpres 2024
Jubir Prabowo Subianto Terima Ancaman Gara-gara Luruskan Hoaks Korupsi Jet Tempur Mirage
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mendapat ancaman dari orang tak dikenal terkait tudingan korupsi jet tempur.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mendapat ancaman dari orang tak dikenal.
Hal itu lantaran kencang meluruskan berita fitnah dan hoax terkait tudingan korupsi pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
Dia mengatakan, Dahnil menerima ancaman melalui telepon selulernya, tadi malam.
Baca juga: Kasatpol PP DKI Ijinkan Parpol Ambil Bendera yang Sudah Diamankan: Tidak akan Didaur Ulang
"Ancaman terhadap Bung Dahnil yang dikirimkan ke handphone beliau tadi malam. Intinya meminta Pak Dahnil untuk tidak berbicara ke media massa klarifikasi beliau terkait fitnah atau hoax soal pembelian pesawat Mirage," kata Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan bukti ancaman dan akan melaporkannya ke aparat penegak hukum.
"Di screenshot ancamannya ya. Tapi untuk sementara nomornya kami hidden dulu karena kami akan menempuh proses hukum kemungkinan besar besok sore setelah pencoblosan (dilaporkan)," kata Habiburokhman.
Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage bekas senilai US$792 juta atau setara sekitar Rp12,4 triliun.
Baca juga: Connie Rahakundini Bakrie Dilaporkan Polisi Usai Sebut Prabowo Subianto Hanya 2 Tahun Jabat Presiden
Dahnil menegaskan berita ini fitnah dan hoax karena pengadaan jet tempur itu ditunda. Penundaan disepakati Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan karena keterbatasan fiskal.
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini mengatakan, ancaman yang ia terima di tengah upaya melawan hoax dan fitnah.
Pasalnya Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto mendapat serangan hoaks dan fitnah yang dianggap mengganggu.
"Di tengah upaya kita melawan hoaks dan fitnah kemudian ada ancaman-ancaman. Ini seiring juga dengan upaya fitnah yang semakin masif terhadap Pak Prabowo terkait dengan Mirage 2000-5 yang faktanya itu barang tidak ada. Tidak ada pembelian. Tidak ada juga transaksi dan sebagainya, tapi kemudian fitnah itu semakin masif," imbuhnya. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.