Kuliner

Uyah Prutuk Khas Brebes, Makanan Kesukaan Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said Sejak Kecil

Executive Co-Captain Tim Pemenangan AMIN, Sudirman Said menyempatkan diri menyantap makanan kesukaannya di Brebes

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Timnas AMIN), Sudirman Said selalu menyempatkan diri pergi menyantap makanan kesukaannya di Brebes, Jawa Tengah. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Di tengah kesibukannya menjadi Executive Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Timnas AMIN), Sudirman Said selalu menyempatkan diri pergi menyantap makanan kesukaannya di Brebes, Jawa Tengah.

Uyah Prutuk, makanan khas Brebes ini menjadi menu favorit Sudirman Said.

Kepada Wartakotalive.com, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI itu menceritakan makanan kesukaannya yang diracik sang ibunda sedari kecil.

Uyah prutuk merupakan kuliner khas Brebes yang terbuat dari bawang merah.

Brebes tidak hanya terkenal dengan telur asinnya saja, tetapi Brebes juga dikenal dengan penghasil bawang merah.

Tanah yang subur menjadikan Brebes sebagai kota yang cocok untuk ditanami bawang merah.

Baca juga: Antusiasme Masyarakat Brebes, Anies: Mereka Datang Bukan Karena Bayaran Tapi Membawa Harapan

Bawang merah yang dihasilkan oleh kota Brebes berbeda dengan yang kota lain.

Dari cara menanam, dan cara memberikan pupuknya membuat bawang merah Brebes memiliki segi bentuk dan kualitas yang berharga. Sehingga, bawang merah kerap kali menjadi buah tangan khas Brebes.

Pria berusia 60 tahun itu mengatakan, meski ibunya tak menempuh pendidikan namun banyak ide kreatif yang muncul dari pemikiran ibunya.

Sang ibunda, tak ingin membiarkan anak-anaknya kelaparan. Maka dari itu, bawang merah diolah untuk jadi menu andalan di keluarganya.

"Ibu saya ini enggak sekolah tapi kreatif sekali mengatasi persoalan ini. Kami kan enggak cukup uang, kalau sudah mau ngutang ke warung sudah tutup karena masih ada hutang kemarin.

Lalu, dia (ibu) ke dapur cari bawang merah, kadang enggak ada (bawang merah) kadang juga minta ke tetangga atau istilahnya gampung, bawang merah yang terbuang itu di pasar untuk makan," ucap Sudirman Said saat ditemui di Padepokan Kalisoga, Larangan, Brebes, Jawa Tengah, baru-baru ini.

"Lalu bawang merahnya dipotong-potong agar tipis sama cabai terus kasih terasi dan garam. Digorengnya jangan terlalu kering pakai nasi hangat enak sekali," imbuhnya.

Mantan sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) itu menyebut, Uyah Prutuk pun saat ini masih menjadi menu andalannya.

Bahkan, anak-anaknya juga turut suka kuliner tersebut.

Baca juga: AMIN Janji Libatkan Koperasi dalam Penyaluran KUR untuk Petani, Peternak, Nelayan, dan UMKM

"Kalau di rumah mau makan masakan padang udah mulai bosan, makan yang lain juga malas. Ya, sudah makan uyah prutuk saja dimasak dan dimakan hangat-hangat. Anak-anak saya ini senang jadi begitu dibikin di rumah pada suka," jelas dia.

Selain itu, dirinya juga menggemari tempe yang terkenal sebagai menu murah namun kaya manfaat.

"Saya itu pemakan tempe yang militan, pokoknya hampir setiap hari makan tempe. Seperti olahan tempe godok, tempe goreng, tempe sambal goreng, dan tempe orek," jelasnya.

Sebagai informasi, Sudirman Said ditunjuk sebagai co-captain Tim Pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Timnas AMIN) di Pemilu 2024.

Uyah Prutuk makanan khas Brebes
Uyah Prutuk makanan khas Brebes (Cookpad)

Sudirman Said yang merupakan aktivis antikorupsi ini lahir di Brebes, Jawa Tengah pada 16 April 1963.

Dia pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada 2014-2016 . 

Kiprahnya di bidang pemberantasan korupsi yakni dengan mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI).

Bersama MTI, dia mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia dengan mendorong penyelesaian beberapa kasus rasuah.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 63/M Tahun 2005, Sudirman Said ditunjuk sebagai Deputi Bidang Kombunikasi, Informasi, dan Hubungan Kelembagaan untuk bencana tsunami Aceh.

Dia juga merupakan mantan sekjen Palang Merah Indonesia (PMI).

Adapun pendidikan Sudirman Said, yaitu lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1990.

Dia dipilih sebagai Ketua Umum Ikanas Keuangan-STAN untuk periode 2013-2016 

Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikannya sebagai Master Bidang Administrasi Bisnis dari George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat pada 1994.

Kini, Sudirman Said sebagai co-capten Timnas AMIN.

Anies menganalogikan Timnas AMIN seperti tim sepak bola, dengan line up yang harapannya bisa memperluas bukan malah mempersempit gerakan perubahan.

Anies menyampaikan bahwa semua pertandingan yang akan dihadirkan adalah pertandingan yg fair play, pertandingan yang penuh sportifitas, pertandingan yang penuh dengan semangat kebersamaan.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa bukan pertandingan yang penuh lawan tapi semua adalah teman dalam demokrasi, lawan dalam sepak bola adalah teman dalam olahraga dan itulah prinsip akan terus dibawa.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved