Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Mahfud MD Titip 2 Hal ke Jokowi
Menko Polhukam Mahfud MD menitipkan dua hal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
WARTAKOTALIVE.COM - Menko Polhukam Mahfud MD menitipkan dua hal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Kata Mahfud MD ada dua tugasnya yang belum selesai selama memimpin Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
Kedua tugas tersebut ialah penarikan utang kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan pelanggaran HAM berat di massa lalu.
Untuk kasus BLBI kata Mahfud MD, pihaknya telah berhasil menyita aset kasus BLBI sebesar Rp35,8 triliun.
Di mana total kerugian negara akibat BLBI mencapai Rp111 triliun. Mahfud MD berharap sisa aset dana BLBI yang harus ditarik bisa diselesaikan oleh pemerintah.
"Tugas yang masih menggantung satu soal BLBI, kita hampir kehilangan Rp111 triliun sekarang sudah berhasil himpun Rp35,8 triliun, itu selama 1,5 tahun kami kejar dan sisa sudah dipetakan untuk ditagih lebih lanjut," beber Mahfud MD dikutip Kompas Tv Kamis (1/2/2024).
Kemudian tugas kedua yang belum diselesaikan Mahfud MD ialah penyelesaian pelanggaran HAM berat di massa lalu.
Baca juga: Begini Respon Presiden Jokowi Saat Terima Pengunduran Diri Mahfud MD
Saat ini kata Mahfud MD, pengusutan pelanggaran HAM berat di massa lalu dari segi korban masih terus berjalan sesuai dengan Inpres.
Hal itu juga mendapatkan pujian resmi dari Dewan PBB Jenewa karena Indonesia mengambil langkah lebih dulu untuk mengkui pelanggaran HAM berat di massa lalu.
Di mana penyelesaian hukum pelanggaran HAM berat di massa lalu masih berjalan meskipun rumit.
Sebelumnya Mahfud MD memang telah memiliki rencana untuk melepaskan jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Hanya saja, Mahfud MD masih menunggu waktu yang pas untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri (dari Menko Polhukam secara baik-baik,” jawab Mahfud MD dikutip Rabu, 24 Januari 2024.
Dia juga menegaskan, pada selepas penutupan debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dirinya menyatakan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi telah memberikan amanah pada 4,5 tahun lalu menjadi menko polhukam.
“Saya percaya dia (Pak Jokowi) punya niat baik untuk rakyat ketika mengangkat saya sebagai menko polhukam. Dan saya membantunya. Dan sekarang pun saya bersedia bersama mas Ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas, karena menurut saya Pak Ganjar adalah calon presiden yang betul-betul pro rakyat,” ujarnya.
Mahfud MD pun mengaku sudah sepakat dengan Ganjar Pranowo soal pengunduran dirinya sebagai menko polhukam.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.