Timnas Indonesia
Takluk Dari Uzbekistan U-20, Indra Sjafri Coret Pemain Timnas Indonesia U-20 Hampir Separuh
Seusai laga, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan setelah ini dirinya bakal mencoret sebanyak 13 pemain.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 kembali meraih kekalahan pada laga uji coba internasional.
Kali ini skuad Garuda muda takluk dari Uzbekistan U-20 dengan skor 3-2 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Seusai laga, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan setelah ini dirinya bakal mencoret sebanyak 13 pemain.
Sisanya, para pemain masih bertahan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20.
“Saya tidak hanya khusus soal laga ini, saya mau bilang informasi dua laga uji coba internasional yang kami lakukan kami sudah mencoba 27 pemain di dua laga,” kata Indra Sjafri seusai laga.
Baca juga: Erick Thohir: Kalau Shin Tae-yong Mau Mundur dari Timnas Indonesia, Saya Tidak Bisa Tolak
“Kami sekarang tahu persis dari 30 pemain yang ada di TC sekarang, lebih kurang hanya 17 pemain yang saya pikir bisa dijadikan pemain-pemain untuk berkiprah atau menjadi bagian dari skuad U-20, berarti kita akan mencari pemain-pemain baru,” sambungnya.
TC Timnas Indonesia U-20 sendiri masih berlanjut hingga 10 Februari mendatang.
Setelah itu, para pemain akan dikembalikan ke klubnya masing-masing.
TC akan kembali digandakan pada Maret mendatang, saat TC tersebut Indra Sjafri akan kembali memanggil nama-nama anyar baik pemain yang berlaga di liga lokal maupun luar negeri.
“Kita lagi mengirim pelatih ke Surabaya untuk melihat semifinal Soeratin cup, dan kita lagi mengikuti turnamen EPA. Setelah itu kita lagi menginventarisir pemain-pemain yang main di luar negeri. Jadi ada beberapa pemain yang sekarang kelahiran 2005 yang main di luar negeri,” terang Indra Sjafri.
“Nanti di FIFA Matchday Maret kita akan melakukan TC lagi dan tim ini akan berlanjut melakukan TC sampai 10 Februari untuk nanti memastikan ada satu atau dua laga uji coba lagi, untuk memastikan dari 30 nama itu yang benar-benar bisa kita jadikan bagian dari Timnas U-20,” pungkasnya.
Seperti diketahui, skuad Garuda muda ini dipersiapkan jelang tampil pada Piala AFF U-19 pada Juli 2024 dan kualifikasi Piala Dunia U-20 2025 Chile.
Pelatih Thailand U-20 Sarankan PSSI Panggil Ryu Nugraha
Sebelumnya, Pelatih Timnas Thailand U-20, Yuki Richard Stalph, menyarankan PSSI memanggil pemain berdarah Indonesia yang kini bermain di Liga Jepang.
Pemain yang dimaksud adalah Ryu Nugraha. kiper berusia 23 tahun itu memiliki darah Indonesia dan lahir di Chikuma, Nagano, Jepang.
"Ryu adalah kiper yang fantastis. Menurutku, Indonesia harus mengambilnya. Sepertinya, FA (Jepang) tidak terlalu tertarik dengan dia," kata Yuki, usai pertandingan melawan Timnas Indonesia U-20.
"Karena itu saya juga menyarankan dan merekomendasikan dia bermain untuk Indonesia," sambungnya.
Baca juga: Hadapi Tim Kuat Australia, Radja Nainggolan Sarankan Punggawa Timnas Tampil Sempurna
Yuki pun mengatakan bahwa Ryu pernah berbicara kepadanya soal kemungkinan untuk membela tim merah-putih.
Namun, lanjut Yuki, Ryu mengaku tidak mengetahui alur untuk membela Timnas Indonesia. Oleh sebab itu, Yuki mengatakan bahwa PSSI harus memantau dan memberikan Ryu kesempatan.
"Dia (Ryu) mengatakan kepada saya bahwa dia tidak tahu caranya dan dia tidak yakin siapa yang harus dihubungi atau apa pun. Jadi mungkin pergilah ke sana dan beri dia kesempatan," kata Yuki.
"Undang dia dan anda akan lihat. Karena dia punya beberapa kualitas dan dia pria yang sangat baik," imbuhnya.
Ryu Nugraha saat ini akan kembali membela klub kasta ketiga Liga Jepang, Nagano Parceiro.
Sebelumnya, pemain berpostur 1,83 meter itu dipinjamkan ke klub kasta kelima, BTOP Hokaido.
Baca juga: Shin Tae-yong Belum Bisa Turunkan Shayne Pattynama dan Ramadhan Sananta saat Lawan Australia
Di Nagano Parceiro sendiri, Ryu, tidak mendapatkan menit bermain karena berstatus kiper pelapis.
"Dia belum bermain. Namun perlu Anda pahami bahwa penjaga gawang juga merupakan posisi yang sangat sulit untuk diganti, biasanya pelatih tidak terlalu sering berganti kiper," ucap pelatih berdarah Jerman-Jepang itu.
"Dia berasal dari Nagano tapi dia selalu seperti penjaga gawang ketiga. Jadi dia tidak mendapatkan banyak pengalaman bermain di sana. Tapi dia punya kualitas bagus," ungkap Yuki.
Indra soal kekalahan Timnas U-20
Timnas Indonesia U-20 kalah 1-2 dari Timnas Thailand U-20 dalam laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Gol tunggal Timnas Indonesia U-20 pada laga tersebut dicetak oleh Toni Firmansyah pada menit ke-12.
Usai pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri tidak mempermasalahkan hasil melawan Thailand.
"Saya sedikit mengomentari pertandingan uji coba internasional perdana Timnas Indonesia U-20. Tujuan dari uji coba ini untuk melihat atau memastikan kualitas dari pemain secara individu," kata Indra Sjafri dikutip dari pssi.org.
Indra Sjafri menerangkan bahwa dirinya menggunakan laga persahabatan ini untuk eveluasi tim.
Baca juga: Ini Kriteria Indra Sjafri Saat Pilih Pemain Timnas U-20 di Piala AFF U-19 & Kualifikasi PD U-20 2025
Baca juga: Resmi Melatih Timnas U-20, Erick Thohir Harap Indra Sjafri Bisa Loloskan Indonesia ke PD U-20 2025
Baca juga: VIDEO : Momen Akrab Pemain Timnas U-20 Hokky Caraka Saat Temui Ganjar Pranowo, Disebut Sudah Damai
Hal itu dilakukan, karena juru taktik asal Sumatera Barat itu masih melakukan promosi dan degradasi sebelum nantinya menetapkan skuad utama untuk tampil di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
"Bagaimana kami ingin secepatnya setelah beberapa kali pertandingan uji coba, kami mendapatkan kesimpulan siapa-siapa saja pemain yang masih bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20 ke depan," tutur Indra Sjafri.
Atas dasar itulah Indra Sjafri melakukan delapan kali pergantian pemain pada duel itu.
Indra Sjafri betul-betul memanfaatkan laga kontra Thailand sebagai momen untuk menguji kualitas pemainnya.
BERITA VIDEO: Prabowo Diberi Wejangan dari Kardinal Suharyo: Untuk Umat Katolik dan Seluruh Rakyat
"Tentu kami juga ingin melihat siapa-siapa saja yang sesuai ekspektasi kita," ujar Indra Sjafri.
Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan winger Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas.
Dia mengatakan bahwa kekalahan dari Thailand sebagai bahan evaluasi skuad Garuda Nusantara.
Setelah lawan Thailand, Timnas Indonesia U-20 akan melakoni uji coba kedua melawan Uzbekistan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
"Ini masih uji coba. Menurut saya, kami sudah bekerja keras di lapangan dan memang kurang fokus di menit-menit akhir," kata Dony.
"Dengan kekalahan ini, mungkin kami bisa membenahi apa yang perlu dibenahi ke depannya dan bisa lebih baik lagi," kata pemain asal Persija Jakarta tersebut. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Radja Nainggolan Anggap Remeh Timnas Indonesia, Prediksi Sulit ke Piala Dunia Meski Ada Dirinya |
|
|---|
| Tiga Pelatih Top Ini Tertarik Tangani Timnas Indonesia, Agen Sudah Sodorkan Nama Mereka ke PSSI |
|
|---|
| Misteri Pelatih Timnas Indonesia Belum Terungkap, Akmal Marhali: Pilih yang Bawa Hoki |
|
|---|
| Pelatih Baru Timnas yang Dipilih PSSI Harus Punya Target Prestasi bukan Pembinaan, Gak Usah Drama |
|
|---|
| Efek Gagal ke Piala Dunia 2026 Masih Dirasakan Skuad Garuda, Kluivert Takut Injak Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Indra-Sjafri-sedang-memimpin-latihan-pemain-Timnas-Indonesia-U-20.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.