Pembunuhan

Argiyan Tinggalkan Pesan ke Ibunya Lewat WA, Soalnya Pacarnya yang Sudah Dibunuh

Argiyan Arbirama tidak hilang akal demi melampiaskan nafsu bejat dan membunuh pacarnya Kayla Rizki Andini (20) dalam kontrakan di Depok.

Warta Kota/Ramadhan L Q
Argiyan Arbirama (20) ternyata sempat melakukan pemerkosaan terhadap kekasihnya,KRA (20) di dalam kontrakan di kawasan Depok, Jawa Barat sebelum akhirnya dibunuh dengan cara dicekik. 

Kayla pun sempat memblokir nomor ponsel milik tersangka.

Namun, Kombes Wira tidak menjelaskan pemasalahan Kayla dengan tersangka dibalik blokir nomor telepon itu.

Argiyan tak kehabisan akal. Ia pun membeli nomor ponsel baru dan kembali menghubungi korban.

Akhirnya, mereka menjalin hubungan sebagai kekasih selama 2 minggu sebelum akhirnya terbunuh.

"Namun, pelaku mencoba mengganti nomor dan menghubungi kembali dan akhirnya berusaha mendekati korban, sehingga bisa berhasil untuk janjian bertemu," ungkapnya.

Baca juga: Argyan Abhirama, Pria yang Bunuh Mahasiswi di Depok, juga Dilaporkan Memperkosa Wanita lain

Korban Diperkosa

Terkuak, Argiyan sempat memerkosa Kayla di rumah kontrakan pelaku di Depok.

Saat itu hubungan Argiyan dan Kayla baru menjalani hubungan asmara selama dua minggu setelah kenal empat bulan dari media sosial.

Evakuasi mayat wanita muda tanpa identitas dari kontrakan di Jalan Belacus Gang Haji Daud Nomor C 18 A1 RT 04/05, Sukmajaya, Kota Depok.
Evakuasi mayat wanita muda tanpa identitas dari kontrakan di Jalan Belacus Gang Haji Daud Nomor C 18 A1 RT 04/05, Sukmajaya, Kota Depok. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Kombes Wira Satya Triputra mengatakan awalnya korban diminta pelaku untuk datang ke kontrakan pelaku dengan dalih meminta dijemput.

"Kemudian pada hari Kamis tanggal 18 januari, sekitar pukul 13.00, pelaku mengontak melalui chat kepada korban dengan aplikasi lain, dan mengajak untuk ngopi bareng. Dan pelaku meminta dijemput oleh korban di rumahnya," kata Wira.

Awalnya, korban menolak permintaan Argiyan. Namun, saat itu tersangka memaksa agar korban menjemputnya.

"Pada saat tiba di rumah pelaku, korban diminta masuk kedalam rumah kontrakan pelaku. Selanjutnya pelaku langsung menutup pintu kontrakan dan mengunci," ucapnya.

Di dalam ruang tamu rumah, korban diminta untuk ke kamar mandi dan melayani nafsu Argiyan.

Namun, saat itu korban menolak dan akhirnya tersangka menarik korban ke dalam kamar.

Di dalam kamar, korban berteriak dan terus memberontak hingga Argiyan mencekiknya hingga lemas.

"Setelah itu pelaku mulai membuka baju dan celana korban dan saat itu korban sempat melawan namun karena pelaku mencekik semakin keras dan korban mencoba mencakar tubuh dari pelaku dan disaat itu pelaku melakukan pemerkosaan," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved