Pembunuhan

Argiyan Tinggalkan Pesan ke Ibunya Lewat WA, Soalnya Pacarnya yang Sudah Dibunuh

Argiyan Arbirama tidak hilang akal demi melampiaskan nafsu bejat dan membunuh pacarnya Kayla Rizki Andini (20) dalam kontrakan di Depok.

Warta Kota/Ramadhan L Q
Argiyan Arbirama (20) ternyata sempat melakukan pemerkosaan terhadap kekasihnya,KRA (20) di dalam kontrakan di kawasan Depok, Jawa Barat sebelum akhirnya dibunuh dengan cara dicekik. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Terkuak aksi licik Argiyan Arbirama pembunuh wanita di Depok yang juga pacarnya serta memperkosa perempuan dibawah umur. 

Argiyan Arbirama tidak hilang akal demi melampiaskan nafsu bejat dan membunuh pacarnya Kayla Rizki Andini (20) dalam kontrakan di Depok.

Padahal, Argiyan dan Kayla sempat hilang kontak selama empat bulan kenalan.

Bahkan, nomor ponsel Argiyan sempat diblokir oleh Kayla.

Namun, Argiyan memiliki taktik keji demi bertemu Kayla.

Alibi pun dibuat agar mahasiswi itu mau datang ke kontrakan Argiyan di Jalan Belacus, Sukmajaya, Kota  Depok.

Meskipun, Kayla tinggal di kawasan Jakarta Barat.

Baca juga: Argiyan, Pemerkosa dan Pembunuh Kekasihnya Simpan Banyak Video Porno di Dalam Handphone

Skenario Argiyan itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

Argiyan mengajak Kayla nongkrong sambil minum kopi bersama.

Syaratnya, Kayla menjemput Argiyan di dalam kontrakannya.

"Pelaku mengontak melalui chat kepada korban dengan aplikasi lain, dan mengajak untuk ngopi bareng. dan pelaku meminta dijemput oleh korban di rumahnya," kata Kombes Wira Satya Triputra dalam jumpa pers, Senin (22/1/2024).

Barang bukti yang diamankan polisi, baik milik Argiyan Arbirama (20), pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi bernama KRA (20) di kontrakan kawasan Depok.
Barang bukti yang diamankan polisi, baik milik Argiyan Arbirama (20), pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi bernama KRA (20) di kontrakan kawasan Depok. (Warta Kota/Ramadhan L Q)

Awalnya, Kayla menolak. Namun, Argiyan memaksa agar korban mau untuk menjemput.

"Kemudian korban bersedia untuk menjemput di rumah pelaku," sambungnya.

Kombes Wira menuturkan korban dan pelaku sebelumnya sempat hilang kontak.

"Jadi pada kurun waktu 4 bulan kenalan, jadi sempat lost contact," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved